ADNAN FAOZI, 3201405041 PENERAPAN MOVING CLASS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KOTA SEMARANG TAHUN 2009.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
Advertisements

PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
BESTI SUMARLIN, Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Moving Class Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Geografi Di SMA Negeri 5 Purwokerto.
SUHARNINGSIH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
BIMA GALUH PRADIPTA, HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA 4 TEGAL TAHUN PELAJARAN.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
HENDRY FERDIANSYAH, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat PTO Kompetensi Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
RAHMAT FAJRI, PRESEPSI GURU MATA PELAJARAN NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH KECAMATAN.
AKHMAD WAFI SURURI, Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMA.
GATOT IRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
SUNARDIONO, Upaya Pengembangan Objek Wisata Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
AGITHA DAMAYANTI, STUDI EKSPLORASI PELUANG BISNIS PADA MATA KULIAH PELENGKAP BUSANA PADA MAHASISWA TATA BUSANA ANGKATAN 2006 DAN 2007.
AMIN SUPRAPTO, MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI BAGI SISWA SMK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI LISTRIK PADA SMK DI PURWOREJO.
ERLIAN WIDYA NURSANTHI, MENINGKATKAN KONSEP DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 BERGAS TAHUN.
DEWI ZULAEKAH, DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MENJAHIT DENGAN MESIN SISWA SMK NEGERI 6 SEMARANG.
ROBY CHOIRUL ANAM, PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN LITOSFER ANTARA PENGGUNAAN MEDIA WINDOWS MOVIE MAKER DENGAN POWER POINT.
IKA WIJAYANTI, PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP SIKAP PROSOSIAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2008/2009.
NOPITAHARI, PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRIA YUNI ASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)
HERI FEBIANTO, PENGARUH MINAT DAN FASILITAS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL DENGAN 10 (SEPULUH) JARI SISWA KELAS I JURUSAN ADMINISTRASI.
SAPTO PRIHATINTO, Pengaruh Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
PURNAMI TRI WAHYUNI, Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan.
RUSDIHARTO, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR DABIN I DAN II UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR.
EKY SEPTIARINI, PENGARUH JABATAN FUNGSIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DI SKB EKS KARESIDENAN SEMARANG.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
DESTI HAYUNINGTYAS, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES SEKOLAH DASAR TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR DI WILAYAH GUGUS AHMAD YANI.
Widagdo Eko Wartono, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES TINGKAT SMP SE- KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2008/2009.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
ABAS SUPRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
GEGAR WIJAYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
HANIK ROSYIDAH, PENGEMBANGAN MATERI AJAR PADA POKOK BAHASAN MENGANALISIS PENGARUH BARAT DAN PERUBAHAN EKONOMI DEMOGRAFI DAN KEHIDUPAN SOSIAL.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
RATNA NUR IKA ZUMASTIANTI, Pelaksanaan Lesson Studi dalam rangka meningkatkan kinerja guru geografi di SMP Negeri 2 Juwana Kabupaten Pati.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
DYAH DWI ANGGRAINI, Pengaruh pemanfaatan media pembelajaran flip chart terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS geografi kompetensi.
SALVO EKA WIBOWO, PEMANFAATAN ELECTRONICS WORKBENCH VERSI 5.12 UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK JURUSAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.
SRI HARINI, FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN.
RENGGA PROBA WINATA, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SMA SE- KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN.
JULIA SUCI NURANI, PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN.
DESY RIKHA SETYANTY, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
ELY FARIYAH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI UPT PENDIDIKAN KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN.
REFANI AYU FAUZIA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SEMESTER 1 KELAS XI PROGRAM STUDI TATA.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
ANITA DIAN RAHMAWATI, PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X AP SMK NEGERI KOTA.
Transcript presentasi:

ADNAN FAOZI, PENERAPAN MOVING CLASS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KOTA SEMARANG TAHUN 2009

Identitas Mahasiswa - NAMA : ADNAN FAOZI - NIM : PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - faozisan pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Purwadi Suhandini, S.U - PEMBIMBING 2 : Drs. Heri Tjahjono, M.Si - TGL UJIAN :

Judul PENERAPAN MOVING CLASS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA KOTA SEMARANG TAHUN 2009

Abstrak Pembelajaran sistem moving class adalah kegiatan pembelajaran dengan peserta didik berpindah kelas sesuai dengan pelajaran yang diikutinya. Proses adaptasi menuju Sekolah Kategori Mandiri dengan menerapkan moving class mendapat hambatan yang harus secepatnya ditemukan solusi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan moving class dan hambatan yang dihadapi dalam pembelajaran terutama pelajaran Geografi di SMA Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari SMA yang telah menerapkan moving class di Kota Semarang yaitu siswa SMA N 5 Semarang, SMA Karangturi Semarang, dan SMA Semesta Semarang tahun ajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dengan teknik Simple Random Sampling, yaitu mengambil sampel dengan memberi kesempatan yang sama untuk dipilih bagi setiap individu atau unit dalam keseluruhan populasi. Besarnya jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus yang dibuat oleh Dixon dan B. Leach. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 85 siswa. Variabel pada penelitian ini yaitu; (1) penerapan sistem moving class, dan (2) hambatan penerapan moving class. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian yang dikembangkan peneliti, instrument penelitian ini meliputi: (a) Metode Dokumentasi, (b) Metode kuesioner/angket, (c) metode observasi. Analisis data penelitian dengan menggunakan deskripsi frekuensi dan deskripsi persentase. Hasil penelitian untuk variabel penerapan moving class menunjukan bahwa kurikulum yang digunakan SMA Semesta dari 11 sampel siswa, sebanyak 9 siswa (81,81%) menyatakan sesuai dan kurikulum yang digunakan SMA Karangturi dari 29 sampel siswa, sebanyak 22 siswa (75,86%) menyatakan sangat sesuai dengan rambu-rambu dari Direktorat pembinaan SMA. Berbeda dengan SMA 5 Semarang sebagai rintisan sekolah kategori mandiri dari 45 sampel siswa, sebanyak 33 siswa (73,33%) menyatakan dalam kategori kurang sesuai dengan kurikulum yang telah dinyatakan oleh Direktorat pembinaan SMA. Kondisi fisik SMA Karangturi dari 29 sampel siswa, sebanyak 21 siswa (72,41%) menyatakan dalam kategori sesuai. Kondisi fisik SMA Semesta dari 11 sampel siswa, sebanyak 9 siswa (81,81%) menyatakan dalam kategori sangat sesuai. Sedangkan kondisi fisik SMA 5 Semarang dari 45 sampel siswa, sebanyak 28 siswa (62,22%) menyatakan dalam kategori sesuai. Deskriptif Persentase variabel hambatan penerapan moving class menurut siswa termasuk dalam kategori cukup terhambat (70,29%) berdasarkan kriteria distribusi persentase siswa yang menjawab angket. Pada sub variabel hambatan penerapan moving class oleh guru, siswa menyatakan dalam kategori terhambat (77,65%). Kemudian penerapan moving class oleh siswa, siswa menyatakan dalam kategori terhambat (69,41%). Penerapan moving class di SMA Kota Semarang pada bidang kurikulum termasuk kategori sesuai, tetapi masih membutuhkan perbaikan agar dapat mengoptimasikan pencapaian tujuan pendidikan, potensi dan sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi peserta didik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kondisi fisik sekolah masih membutuhkan pengadaan ruang kelas untuk setiap mata pelajaran dan dalam pelaksanaan tata tertib sekolah perlu ditingkatkan. Penerapan moving class oleh guru mendapatkan hambatan saat guru berlahangan hadir karena tidak menggunakan team teaching dalam pembelajaran. Penerapan moving class oleh siswa mendapatkan hambatan dalam pengkondisian kembali suasana belajar di kelas, kedisiplinan waktu. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut. (1) Sekolah yang telah menerapkan moving class untuk lebih menyelaraskan kurikulum agar sesuai dengan rambu-rambu yang dikemukakan Direktorat Pembinaan SMA. (2) Pengadaan kelas untuk setiap mata pelajaran yang dirancang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran tersebut. Kemudian pengadaan fasilitas dan sarana prasarana pendukung dalam proses pembelajaran. (3) Pembelajaran dilaksanakan dengan team teaching, agar ketidakhadiran guru tidak menjadi kendala dan juga dengan team teaching penilaian terhadap siswa lebih objektif. Kemudian untuk lebih memperbanyak penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, (4) Manajemen waktu dalam perpindahan siswa menuju kelas berikutnya perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. Kemudian untuk guru yang terkadang menambah waktu pelajaran sendiri untuk lebih menyadari pentingnya manajemen waktu dalam belajar.

Kata Kunci Moving Class, SMA Kota Semarang, Hambatan.

Referensi Ali, Mohammad Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Anni, Catharina Tri Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press Arikunto, Suharsimi Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta : Rineka Cipta Depdiknas Kurikulum Standar Kompetensi Mata Pelajaran Geografi. Departemen Pendidikan Nasional Dinas Pendidikan Semarang Profil Pendidikan. kotasmg.org. (17/07/2009). Direktorat Pembinaan SMA Program Implementasi Sekolah Kategori Mandiri. Departemen Pendidikan Nasional FIS UNNES Pedoman Penulisan Skripsi FIS. Semarang: UNNES Press Fung, Wong Kam Moving Class. (29/1/2009). Hadi, Sutrisno Statistik. Yogyakarta: Andi Karangturi School Staff dan Organization. (17/07/2009). Martono, Christina Strategi Belajar Moving Class. (29/1/2009). Munib, Achmad Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : UNNES Press. Natzir, Moh Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Preslysia, Ronny Moving Class di Sekolah Berstandar Global. (29/1/2009). Purwadarminta, W. J. S Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Purwanto Penerapan Moving Class Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Nasional KPS Balikpapan. (29/01/2009). Sirajuddin, SMA Negeri 1 Talang Kelapa Mencoba Terapkan Moving Class. (29/01/2009). SMA N 1 Panti RPS Sekolah Kategori Mandiri. (17/07/2009). Swastanto, Galih Aries Definisi geografi. com. (19/08/2009). Tika, Moh. Pabundu, Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Akasara Usman, Uzer Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Wardiyatmoko, K Geografi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga Widodo Panduan Pelaksanaan Moving class (Kelas Berpindah). Semarang: Departemen Pendidikan Pemerintah Kota Semarang

Terima Kasih