Virtual Memori.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
Advertisements

Sistem Operasi (pertemuan 5) Memori Razief Perucha F.A
Sistem Operasi (pertemuan 1) Memori Razief Perucha F.A
Manajemen Memori (Contd).
Manajemen Memory Kelompok 7 : M. Khoirur Roziqin ( )
Manajemen Disk.
VIRTUAL MEMORI.
Manajemen Memori Virtual
Cache Memori Oleh : Ahmad Fuad Hariri Fitriana Nelvi Tino Arif Cahyo
SISTEM OPERASI Manajemen Memori Asmaul Husna ( )
MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori. - Konsep Binding
Implementasi Proses.
Proses dan Implementasinya
Manajemen Memori (2).
PERTEMUAN – 7 KULIAH SISTEM OPERASI MEMORI
Manajemen Proses Meliputi : Pengelolaan sisklusi hidup proses
SISTEM OPERASI MODUL Sistem Paging Yuli Haryanto, M.Kom
Manajemen Memory.
SISTEM PAGING.
SISTEM PAGING STMIK MDP Palembang
Algoritma Pergantian Halaman
MANAGEMENT MEMORY.
Defiana Arnaldy, M.Si Manajemen Memori Defiana Arnaldy, M.Si
Pertemuan 8 Virtual Memory
PERTEMUAN KE-7 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Operating Systems Concept (Konsep Sistem Operasi) Minggu 11
Modeling Page Replacement Algorithms
SISTEM OPERASI SISTEM PAGING.
Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi
PERTEMUAN KE-9 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Oleh : Solichul Huda, M.Kom
PERTEMUAN KE-16 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
SISTEM OPERASI MEMORY MANAGEMENT.
Virtual Memory.
Defiana Arnaldy, M.Si Virtual Memori Defiana Arnaldy, M.Si
“Manajemen Memori Virtual”
Materi Presentasi MANAJEMEN MEMORI 1 1. Pengertian Memori
Memori Virtual.
PRESENT BY Rizky Maulidya Nur Islami Syabaniyah Astrie Nova Islamy Novia Sulviatin
Virtual Memori.
Virtual Memory.
Management Memory.
Manajemen Memori.
OPERATING SYSTEM.
Manajemen Memori (1).
Sistem Paging Edi Sugiarto, S.Kom.
Manajemen Disk.
Chalifa Chazar SISTEM PAGING Chalifa Chazar
MANAJEMEN MEMORI.
TEKNIK KOMPUTER - UNIKOM Jalan Dipatiukur 112 Bandung
Manajemen Memori (2).
Memori Virtual SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Memori Virtual Dosen: Abdillah S.Si., MIT.
Memori Virtual SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Sistem Operasi: Pengelolaan Memori
Memori Virtual SISTEM OPERASI Slide perkuliahan
Virtual Memori.
Hierarki Memori Dan Cache Memori..
Manajemen Memori (2).
Virtual Memori Pertemuan 17 & 18 Sistem Operasi (CSG3E3)
Manajemen Memori Pertemuan 14 & 15 Sistem Operasi (CSG3E3)
KELOMPOK 1 ( satu ) Roni Aditya M. Lingga Z. Jeges. P Yunus. Prayogo
Sistem Operasi Teknik Informatika STT Wastukancana Purwakarta
Manajemen Memori (2).
SISTEM OPERASI MODUL Sistem Paging Maria Cleopatra, M.Pd
Manajemen Memory.
MANAJEMEN MEMORY.
MANAJEMEN MEMORY.
OPERATING SYSTEM. 1.Fungsi Sistem Operasi 2.Penjadwalan Proses 3.Memori Manajemen Dukungan Sistem Operasi meliputi:
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia
Transcript presentasi:

Virtual Memori

Definisi Adalah teknik pemetaan memori yang melibatkan memori sekunder, umumnya disk. Secara sistem logika, ukuran memori lebih besar daripada ukuran memori utama secara fisik. Melibatkan mekanisme swapping

Logical Memory

Keuntungan model virtual memori Lebih sedikit memori yang diperlukan per proses. System response menjadi lebih cepat, karena tidak semua bagian image proses perlu dialokasikan ke memori utama,  proses dapat dieksekusi lebih cepat. Lebih banyak proses yang dapat dijalankan  multiprogramming

Konsep Dasar Image proses akan diinisialisasi di area swap space, yaitu suatu lokasi di media penyimpan sebagai ekstensi memori utama. Swap space dapat berupa suatu berkas atau partisi khusus, dan unit terkecilnya disebut page. Pengalihan page dari swap space ke memori utama menggunakan teknik lazy swapper, yaitu hanya page proses yang dibutuhkan yang akan dialihkan ke memori utama.

Bagaimana mengetahui page mana yang masih di swap space dan yang ada di memori utama ?

Mekanisme demand paging Konsep dasar: Jumlah frame di memori utama tergantung tingkat multiprogramming . semakin tinggi tingkat multiprogramming, semakin sedikit jatah frame untuk tiap proses Menggunakan bit valid/invalid di page table misal: bit 1 berada di memori utama bit 0 berada di swap space

Mekanisme demand paging Jika berstatus invalid, maka trap page fault akan dibangkitkan agar ditangani lebih lanjut oleh rutin SO yaitu: page fault handler. Rutin page fault handler akan menangani operasi swap-in terhadap page yang diperlukan.

Mekanisme demand paging Langkah-langkah swap-in : Mencari frame memori utama yang kosong. jika tidak ada dipilih salah satu page dalam frame (victim page) untuk di swap-out. Swap-in Memperbarui rekaman di page table  mengubah validation=1 Restart.

Page Replacement Secara umum, algoritma dapat dibagi dua: Global Replacement Victim frame dapat dipilih dari semua frame yang ada Local Replacement Victim frame dapat dipilih dari frame-frame yang sedang ditempati oleh image proses bersangkutan

Page Replacement Algoritma page replacement: Algoritma FIFO (First In First Out) Algoritma Optimal Algoritma LRU (Least Recently Used)

Page Replacement Algoritma FIFO Page yang diganti adalah page yang paling lama berada di memori atau yang pertama kali masuk.

Page Replacement Algoritma Optimal page yang diganti adalah page yang baru akan dipanggil lagi pada waktu yang masih lama. Diasumsikan sistem mampu memprediksi page-page yang akan diakses

Page Replacement Algoritma LRU Page yang diganti adalah page yang paling lama sudah tidak diakses.

Seberapa banyak jumlah frame yang butuh dialokasikan ke suatu proses yang berjalan?

Alokasi Frame Pengalokasian tiap-tiap proses bervariasi tergantung pada tingkat multiprogramming Jika tingkat multiprogramming nya semakin tinggi, maka proses akan kehilangan beberapa frame Sebaliknya jika tingkat multiprogramming berkurang, maka proses akan mendapat frame melebihi dari yang dibutuhkan.

Alokasi Frame Alokasi sama rata (equal allocation) Tiap proses mendapat jumlah frame sama banyak Alokasi proporsional (proporsional allocation) Tiap proses mendapat jumlah frame sesuai dengan besarnya image proses itu. Alokasi berprioritas (priority allocation) Jumlah frame yang dialokasikan untuk tiap proses berdasarkan prioritas.