Pengendalian Sistem Mekatronik Pengendalian merupakan kegiatan, yang mana suatu peralatan dijalankan melalui sinyal pengendalian. Ciri dari suatu pengendalian adalah adanya suatu keadaan(besaran) yang berubah akibat sinyal kendali tersebut. Berikut adalah contoh suatu peralatan/mesin yang bekerja karena sinyal pengendalian.
Gambar: Diagram prinsip dasar sistem pengendalian
Sistem Kendali Analog, Biner dan Digital: Berdasarkan jenis sinyal kendalinya maka sistem kendali dapat dibedakan menjadi: Sinyal kendali Analog Sinyal kendali Biner Sinyal kendali Digital Berikut adalah contoh-contoh sinyal kendali pada sistem kendali;
Gambar: Sistem Kendali dengan Sinyal Kendali Analog pada meja mesin Perkakas
Gambar: Sistem kendali dengan sinyal Kendali Biner
Gambar: Digital Control pada position Control system dengan Step Motor
Elemen Pokok Sistem Mechatronics
KOMPONEN LISTRIK (SWITCH/SAKELAR) Gambar: Macam-macam switch/saklar
Gambar: Push Button Switch dan lambang-nya
Gambar: Step Contact dan Symbolnya
Gambar: Diagram Roll switch
NonContact Proximity Sensor (Sensor Jarak Tanpa Kontak) Proximity Sensor dibedakan atas: Inductive Proximity Sensor Capasitive Proximity Sensor Optoelectronic Proximity Sensor; Bekerja atas dasar refleksi cahaya yang mengenainya untuk mengurangi cahaya lain seringkali digunakan cahaya laser atau inframerah. Ultrasound Proximity Sensor; Bekerja atas dasar Echo dari pulsa gelombang suara yang mengenainya.
Gambar: PNP Inductive Proximity Sensor dan symbol
Gerbang Logika Rangkaian listrik yang menggabungkan sinyal digital bekerja menurut aljabar Bool(Boolean algebra ). Aljabar logika tersebut mengacu kepada gerbang logika yaitu mengendalikan aliran informasi. Logika positip adalah penggambaran elektronik yang merupakan kondisi benar pada tegangan yang lebih tinggi, sedangkan logika negatip memiliki kondisi benar pada tegangan yang rendah. Keluarga gerbang logika antara lain: • RTL: resistor-transistor logic; • DTL: diode-transistor logic; • TTL: transistor-transistor logic; • NMOS: n-channel metal-oxide silicon; • CMOS: complementary metal-oxide silicon; • ECL: emitter-coupled logic.
Tabel Kebenaran Gerbang AND: AND gate(gerbang logika AND) AND gate digunakan untuk menentukan ketika kedua input yang diberikan adalah benar. Berikut adalah simbol matematika dari gerbang AND. Tabel Kebenaran Gerbang AND: X Y X AND Y 1
NAND gate NAND gate merupakan negasi/pembalikan dari AND gate. Gate tersebut bernilai benar jika masukannya adalah salah. Dalam praktik seringkali lebih mudah maupun murah untuk menggunakan NAND gate daripada AND gate. Jumlah transistor yang diperlukan untuk membentuk NAND gate lebih sedikit daripada Transistor yang dibutuhkan untuk membuat AND gate.
OR gate(Gerbang Logika OR) OR gate digunakan untuk menentukan ketika salah satu input bernilai benar. Berikut adalah lambang gerbang OR; Tabel Kebenaran Gerbang OR: X Y X OR Y 1 Gambar saklar untuk gerbang OR:
NOR gate NOR gate merupakan negasi dari OR gate. Keluaran akan bernilai benar jika seluruh inputnya adalah salah. Berikut adalah schematic symbol dari gerbang NOR.
A Q 1 Gerbang NOT(Inverter) Inverter merupakan logika dasar yang outputnya selalu berlawanan dengan inputnya. Dalam hal ini inverter hanya mempunyai satu variabel input dan satu variabel output. Output inverter sejalan dengan inputnya. Jika input A=1, maka output Q=0. Sebaliknya jika A=0, maka output Q=1. Simbol inverter (NOT) adalah berikut: Tabel kebenaran Gerbang Not: A Q 1
Gambar: Simbol gerbang AND, OR, INVERTER, NAND, dan NOR yang digunakan oleh American National Standard Institute (ANSI) dan Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) (a) lama dan (b) baru.