Dosen Pembina : Mahayadi, ST.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Motherboard RATNAWATI.
Advertisements

Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer.
HARDWARE (Motherboard)
Motherboard Asrinah_ “Hardware”.
Main board Disusun Oleh : Agnes Natasya Wulandari
MODUL “Jenis – Jenis Peralatan / Komponen PC Serta Spesifikasi Masing – Masing” Disusun oleh : BAHRUDIN S.Pd 1. Memilih Komponen Latihan 1 4. Daftar Kebutuhan.
Merakit Komputer.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Teknologi Informasi
Komponen Motherboard.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
MODUL SMK NEGERI 3 TEGAL Apik Shokhidin, S.Kom
Aplikasi Komponen Elektronika pada pheripheral komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Meng-Upgrade PC. Apakah anda merasa kemampuan PC anda sudah sangat baik dalam melayani keperluan anda? Apakah anda pernah terpikir bahwa sudah saatnya.
Perangkat Keras (Hardware)
Pratikum PTI Pertemuan 01. Mengetahui setiap komponen komputer Memahami fungsi setiap komponen komputer.
PERTEMUAN KEDELAPAN MotherBoard HARDWARE.
Dosen Pembina : Karya Gunawan, S.Kom
Teknologi Pengolahan Data Digital Pengenalan Personal Computer
MOTHERBOARD Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik.
Dosen Pembina : Mahayadi, ST
Oleh Dede Nugroho XI-IPA5.  Dimulai dari sini :  1971: 4004 Microprocessor  Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel, microprocessor 4004.
MERAKIT KOMPUTER.
MODUL Program Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan Mata Pelajaran: Perakitan PC Standar Kompetensi: Menginstalasi PC Kode Kompetensi: HDW.DEV.100.(2).A.
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer.
Komponen Komponen Komputer
Praktikum Merakit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Aplikasi Komponen Elektronika pada pheripheral komputer
Thoha Nurhadiyan, M.Kom Universitas Banten Jaya (UNBAJA) 2014
Pengenalan Perangkat Keras
Merakit Personal Komputer
Motherboard ARK.
Tugas T.I Riska Pebrianti Farmasi A 2014/2015
MODUL SMK NEGERI 3 TEGAL Apik Shokhidin, S.Kom
TEKNOLOGI SISTEM KOMPUTER & SISTEM KOMUNIKASI
MATERI PENGAYAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF TKJ
Aplikasi Komponen Elektronika pada pheripheral komputer
MODUL SMK TAMTAMA 1 SIDAREJA Aris Budianto, SE
Dosen Pembina : Mahayadi, ST.
Pengenalan perangkat keras komputer
Tata letak komponen komputer
I KADEK BAGUS FERISTHA UDAYANA
TUGAS T.I.
MODUL SMK NEGERI 1 JATIROTO BAHRUDIN, S.Pd
PENGENALAN DASAR DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER
Perakitan PC Simple17.wordpress.com.
Hardware (lanjutan).
Sistem Komputer terdiri atas 3 (tiga) aspek yaitu :
PART 3 PENGENALAN HARDWARE
SMK PP YHM Wildra Erizon, ST
MANAJEMEN INFORMATIKA
Desain Motherboard Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
MAINBOARD SLOT EKSPANSI SOKET PROSESOR SLOT MEMORI CHIPSET PORT I/O
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengolahan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Diagram Komponen Umum Hardware
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Pengenalan Perangkat Keras
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer
Pengenalan Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer.
Transcript presentasi:

Dosen Pembina : Mahayadi, ST. e-mail : mahayadi@rocketmail.com AMIKOM Mataram Perakitan & Perbaikan PC Dosen Pembina : Mahayadi, ST. e-mail : mahayadi@rocketmail.com © 2011, Perakitan & Perbaikan PC

Perakitan & Perbaikan PC Materi 4 Motherboard © 2011, Perakitan & Perbaikan PC

Motherboard Motherboard/papan induk komponent pc yang menjadi pusat komponent lain Motherboard mengatur pemberian daya listrik terhadap komponen lain Motherboard juga mengatur lalu lintas data mulai dari media penyimpanan, alat input sampai alat outppu Perkembangan motherboar tidak terlepas dari perkembangan processor

Jenis Motherboard

Jenis Motherboard Socket 478 Socket LGA 775

Jenis Motherboard Motherboard Dual Processor Socket LGA 775

Jenis Motherboard

Jenis Motherboard Socket LGA775, Intel P31, FSB 1333, PCIe x16, SATAII 300, GbE NIC, USB 2.0, Audio, S/P DIF, DDR2 800, Dual Channel, Intel Core 2 Quad & Intel Core 2 Duo Support 2.5 GHz, FSB 1333 MHz, 6 MB Cache, Quad-Core, Socket LGA775

Komponent Motherboard Port Piranti Slot PCI Slot AGP Socket Prosessor CMOS Konektor PS Chipset Slot Memory Konektor IDE © 2008, Instalasi Komputer & Troubleshooting

Istilah – Istilah pada Motherboard

AGP Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama

Socket Memori Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin

Slot memory Slot DDR Slot SDRAM

Soket Prosesor Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.

Port Piranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB) Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port USB buat “berhubungan” dengan periferal lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer

Konektor Casing Soket Catu Daya (power supply, fan) Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard. Konektor Casing Berfungsi untuk menyambungkan tombol / saklar dan indikator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

CHIPSET Komponen pada motherboard yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard

Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya

BIOS (Basic Input Output system) perintah dasar penghubung software dengan hardware Heatsink Kipas Pendingin Processor Bus  Sistem Aliran data FSB (Front Side Bus) Penghubung prosesor dengan chipset Clock Speed  multiplier X FSB. Satuan MHz atau GHz Overclocking meningkatkan Clock Speed

Rumus Menghitung Clock Speed Clock Speed = multiplier X FSB Perhatikan gambar berikut : Multiplier = 9 x Fsb = 266.7 Mhz CS = 9 X 266.7 CS=2400.1 Mhz atau CS=2.40 Ghz

OverClocking Meningkatkan Clock Speed dengan cara menaikan FSB dan atau Multiplier Perhatikan Gambar Berikut : FSB Awal FSB Setelah dinaikan

Contoh Overclocking Sebelum Overclocking Setelah Overclocking

Langkah-langkah memilih motherboard Pertama Besar dana yang dimiliki Kedua Jenis Prosesor yang digunakan Ketiga memilih jenis chipset yang cocok dan stabil dengan prosesor yang digunakan Keempat memilih motherboard yang mendukung perangkat terbaru

Langkah-langkah memilih motherboard Kelima Memiliki port-port tambahan yang memadai Keenam  jika ingin berhemat pilih yang on-board (all in one) Ketujuh Mainboard yang mampu melakukan overclocking melalui BIOS

Troubleshooting Motherboard CMOS Indikator kerusakan Tidak tampil di layar CMOS Ceksum Error Tanggal BIOS Ngaco Solusi Clear CMOS dengan merubah posisi jumper atau mencabut batrai 5-10 menit Mengganti Baterai Mengupdate BIOS

Troubleshooting Motherboard Contoh masalah Proses Perakitan sampai penginstalan windows beserta driver-driver nya selesai tidak ditemukan adanya permasalahan. Masalah timbul saat komputer di matikan dimana terdapat pesan yang menyatakan komputer dapat dimatikan dengan aman. Seharusnya komputer langsung mati setelah di shutdown. Solusi Hal ini disebabkan pengaturan ACPI pada bios yang tidak di enable kan. Atur ulang bios, pada pengaturan power manajement enablekan ACPI