JARINGAN KOMPUTER Kelas XI Semester I
SK dan KD 1. STANDAR KOMPETENSI Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi 1.1. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan berbagai perangkat keras jaringan dan fungsinya untuk keperluan akses internet
INDIKATOR Mendeskripsikan fungsi jaringan Mengidentifikasi jenis perangkat keras dalam jaringan Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan kabel yang digunakan dalam jaringan Mengidentifikasi urutan pengkabelan Mendeskripsikan berbagai topologi jaringan
Jaringan Komputer (Computer Networking) Hubungan antara dua atau lebih piranti komputer atau accessoris komputer lainnya untuk berbagi : Data, mesin cetak (printer), perangkat penyimpanan (storage), koneksi internet, dan lain-lain Lihat
Fungsi Jaringan Komputer Berbagi data Berbagi koneksi internet Berbagi printer, perangkat penyimpanan, atau aksesoris lainnya Pengontrolan para pemakai maupun penggunaan data secara terpusat dan untuk orang-orang tertentu.
Syarat jaringan komputer Minimal dua buah komputer Kartu jaringan Konektor Kabel Medium koneksi Kabel Nirkabel Perangkat lunak sistem operasi jaringan Microsoft windows 2003 server Novell netware Linux Switch, Bridge, Router, Modem dan Repeater
Media Yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer Kabel (Wired Network) Kabel COAXSIAL Kabel UTP Kabel Serat OPTIK Nirkabel (Wireless Network)
Kabel Coaxial Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps Biaya rata-rata per node: murah Media dan ukuran konektor: medium Panjang kabel maksimum: 200m Lihat
Kabel Twisted Pair Terdiri dari dua kawat tembaga yang diplintir satu sama lain Terdapat dua jenis kabel : Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Pada satu kabel twisted pair terdapat lebih dari dua kawat tembaga Saat ini Kabel UTP yang paling banyak digunakan
Kabel STP & UTP KABEL STP Klik KABEL UTP
Alasan memilih UTP Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps Biaya rata-rata per node: murah Media dan ukuran: kecil Panjang kabel maksimum yang diizinkan: 100m (pendek) Terdapat beberapa kategori
Beberapa Kategori Kabel UTP Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon. Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz. Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz. Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz. Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP Kelebihan Kabel UTP Mudah dipasang Ukurannya kecil Harganya terjangkau Kekurangan Kabel UTP Rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya
Urutan Kable Coklat Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Putih Coklat Coklat
Aturan Kabel Stright Misal : Komputer ke HUB atau sebaliknya Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat Misal : Komputer ke HUB atau sebaliknya
Aturan Kabel Cross Mis : PC ke PC atau HUB ke HUB Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat Putih Hijau Hijau Putih Oranye Biru Putih Biru Oranye Putih Coklat Coklat Mis : PC ke PC atau HUB ke HUB
Fiber Optik Mampu mengirimkan bandwidth lebih banyak. Digunakan untuk komunikasi antar Backbone, LAN dengan kecepatan tinggi. Lihat
Macam-macam Kabel Fiber optic
Tipe Jaringan LAN (Local Are Network) MAN (Metropolitan Area Network) WAN (Wide Area Network) GAN (Campus Area Netwok)
Local Area Network Didefinisikan sebagai satu grup komputer dan peralatan jaringan komunikasi yang saling dihubungkan dalam area geografi yang terbatas, seperti gedung atau kampus
LAN menurut Administrasi LAN mempunyai sistem jaringan yang dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe administrasi, yaitu client-server dan peer to peer.
Jaringan Client-Server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer- komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Kelebihan Client-Server Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server). Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server.
Kelemahan Client-Server Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu. Dibutuhkan seorang administrator
Jaringan Peer To Peer Server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Kelebihan Jaringan Peer To Peer Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Tidak diperlukan administrator jaringan
Kekurangan Jaringan Peer To Peer Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Sistem Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan Karena Keamanan tidak terjamin
Topologi Jaringan Topologi : Adalah gambaran perhubungan antara peralatan dalam rangkaian komputer. Topologi dibagi menjadi 3 macam menurut asa LAN yaitu : STAR RING BUS MASH
Topologi Jaringan Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan itu didesain
Kelebihan dan kelemahan topologi Ring Mudah untuk troubleshooting (penanganan ganguan) Jika ada kabel yang rusak semuanya tidak berfungsi Apabila ada penambahan komputer dalam jaringan maka semua komputer harus dimatikan lebih dulu
Topologi Star Pada jaringan terdapat satu perangkat HUB atau SWITCH yang menjadi pengontrol jaringan Kelebihan Kekurangan Lebih tahan terhadap gangguan Lebih mudah untuk direkonfigurasi Biayanya lebih tinggi karena lebih banyak memerlukan kabel Lihat
Topologi Bus
Kelebihan dan kelemahan topologi Bus Kekurangan Sangat mudah instalasinya Tidak mahal karena hanya membutuhkan kabel sedikit Cocok untuk jaringan kecil Apabila ada gangguan pada kebel jaringan maka seluruh jaringan tidak berfungsi
Topologi Mash
Kelebihan dan kelemahan topologi Mash Kekurangan Tahan terhadap gangguan Mahal Instalasinya sangat rumit
Protokol jaringan Protokol jaringan adalah aturan atau kesepakatan untuk melakukan komunikasi dalam jaringan Contoh Protokol NetBEUI IPX/SPX TCP/IP The Osi Protokol Suit
REFERENSI Teknologi informasi dan komunikasi SMA kelas XI oleh: Rudi hidayat, Nana Sujana dan Deden Suryana LKS TIK Kelas XI Semester I oleh : Emi Budi S., Andi P., Jani K.
Penyusun Eko Imam H., S.Pd. Editor: Iqbal Fauzi Rakhmat
Selesai TERIMA KASIH