DBMS Terdistribusi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Terdistribusi 013 – Database Terdistribusi
Advertisements

IMPLEMENTASI & APLIKASI BASIS DATA
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Sistem Jaringan Terdistribusi
Komponen Sistem Informasi
Chapter II Arsitektur Client Server
Sistem Basis Data Terdistribusi
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Overview BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Sistem Terdistribusi 06 – Client Server Oleh : Muh. Ary Azali.
DATABASE TERDISTRIBUSI (DISTRIBUTED DATABASE= DDB)
DATABASE TERDISTRIBUSI (DISTRIBUTED DATABASE= DDB)
Sistem Terdistribusi.
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Oleh : HILMY NUR R. – RYAN ABDI W. – KAISHA SATRIO N.H. – DENY SATRYA P. – F.X. YUDHA GAMMA C.H
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Arsitektur Client-Server
Perjalanan Menuju Client Server
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
MODEL SISTEM INFORMASI
Distributed Database Management
Teknik Informatika-S1 IST AKPRIND Yogyakarta Erfanti Fatkhiyah
BASIS DATA 2 Basis Data Terdistribusi
Pengantar Client Server
Database Terdistribusi
ARSITEKTUR SISTEM TERDISTRIBUSI
Model Sistem Terdistribusi
Arsitektur SisTer.
Sistem Jaringan Terdistribusi
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA (STIKI)
Basis Data Terdistribusi
Basis Data Terdistribusi
7 DATABASE Client/Server Wiratmoko Y, ST C H A P T E R
Basis Data Klien Server dan Basis data Internet Materi 7
Web Service.
DATABASE TERDISTRIBUSI
DATABASE TERDISTRIBUSI
11 Arsitektur Sistem Terdistribusi
Pemrograman basis data internet dan client server
Basis Data Terdistribusi
PERKEMBANGAN SISTEM BASIS DATA
LINGKUNGAN DATABASE Arsitektur Database
BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ PROSES SISTER Oleh : Laseri, S.Kom.
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Komponen Sistem Informasi
Komponen Sistem Informasi
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
basis data client server
Database Administrator
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Struktur Sistem Operasi
Review Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer RINTO RISDIAN RUSWANDI, S.SI P2BN.
Komponen Sistem Informasi
Andika Elok Amalia, ST., MT.
Komponen Dan Model Sistem Informasi
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
Sekilas Sistem Operasi
Sistem Jaringan Terdistribusi
PERANCANGAN BASIS DATA
Basis Data Terdistribusi Integrasi Basis Data Terdistribusi
Oleh : Laseri, S.Kom BAB I                       Mata Kuliah  Sistem Terdistribusi _______________________ PROSES SISTER.
Komponen Dan Model Sistem Informasi
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
Database Server & Terdistribusi
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
BASIS DATA TERDISTRIBUSI
Sistem Penggunaan Ganda
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR ARSITEKTUR SISTEM BASISDATA TERSEBAR/DDBMS
Sistem Basis Data Terdistribusi
Transcript presentasi:

DBMS Terdistribusi

TIPE BASIS DATA TERDISTRIBUSI Terdapat dua tipe basis data terdistribusi : Homogen : yaitu sistem dimana setiap tempat menjalankan tipe DBMS yang sama Heterogen : yaitu sistem dimana setiap tempat yang berbeda menjalankan DBMS yang berbeda, baik Relational DBMS (RDBMS) atau non relational DBMS. Gambaran basis data terdistribusi yang heterogen dapat dilihat pada Gambar

Gambar basis data terdistribusi yang heterogen

ARSITEKTUR BASIS DATA TERDISTRIBUSI Terdapat tiga pendekatan alternatif untuk membagi fungsi pada proses DBMS yang berbeda. Dua arsitektur alternatif DBMS terdistribusi adalah Client/Server dan Collaboration Server. Client-Server Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server seperti pada Gambar.

Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe. client-server

Arsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terpengaruh pada interaksi pemakai, meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakai lebih mudah dibandingkan antar muka pada server yang tidak user-friendly.

Pada saat menulis aplikasi client-server, perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.

Collaboration Server Arsitektur client-server tidak mengijinkan satu query mengakses banyak server karena proses client harus dapat membagi sebuah query ke dalam beberapa subquery untuk dieksekusi pada tempat yang berbeda dan kemudian membagi jawaban kesubquery. Proses client cukup komplek dan terjadi overlap dengan server; sehingga perbedaan antara client dan server menjadi jelas. Untuk mengurangi perbedaan digunakan alternatif arsitektur client-server yaitu sistem Collaboration Server. Pada sistem ini terdapat sekumpulan server basis data, yang menjalankan transaksi data lokal yang bekerjasama mengeksekusi transaksi pada beberapa server seperti pada Gambar

Jika server menerima query yang membutuhkan akses ke data pada server lain, sistem membangkitkan subquery yang dieksekusi server lain dan mengambil hasilnya bersama-sama untuk menggabungkan jawaban menjadi query asal. Collaboration Server

DDBMS memiliki satu logikal basis data yang dibagi ke dalam beberapa fragment. Dimana setiap fragment disimpan pada satu atau lebih komputer dibawah kontrol dari DBMS yang terpisah , dengan mengkoneksi komputer menggunakan jaringan komunikasi. Masing- masing site memiliki kemampuan untuk mengakses permintaan pengguna pada data lokal dan juga mampu untuk memproses data yang disimpan pada komputer lain yang terhubung dengan jaringan. Pengguna mengakses basis data terdistribusi dengan menggunakan dua aplikasi yaitu aplikasi lokal dan aplikasi global

DDBMS memiliki karakteristik yaitu : Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama Data di bagi menjadi beberapa fragment Fragment mungkin mempunyai copy ( replika ) Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.

Gbr 1.1 Manajemen Sistem Basis Data Yang Terdistribusi Jaringan Komputer Site 1 Site 2 Site 3 Site 4 Basis Data Gbr 1.1 Manajemen Sistem Basis Data Yang Terdistribusi    