Pertimbangan Praktis Tahap Testing Sistem (Lanjutan I ) Materi Pertemuan 9
Metode Pengujian Graph-Based Loop yaitu jalur melalui grafik dimana satu simpul atau lebih ditemui lebih dari satu kali Transitivitas hubungan sekuensial untuk menentukan bagaimana pengaruh hubungan menyebar pada objek yang ditentukan pada suatu grafik. Transitivitas dapat digambarkan dengan 3 objek: X, Y, dan Z. X diperlukan untuk menghitung Y Y diperlukan untuk menghitung Z Sehingga dibangun hubungan transitif antara X dan Z X diperlukan untuk menghitung Z
Partisi Ekivalensi Partisi Ekivalensi berusaha menentukan sebuah test case yang mengungkap kelas² kesalahan, sehingga mengurangi jumlah total test case yang harus dikembangkan. Didasarkan pada evaluasi terhadap kelas ekivalensi untuk suatu kondisi input. Merepresentasikan keadaan Valid atau Invalid untuk kondisi input
Partisi Ekivalensi Pedoman penentuan kelas ekivalensi: Kondisi input dapat berupa : Harga numeris Rentang harga atau serangkaian harga terkait Kondisi Boolean Pedoman penentuan kelas ekivalensi: Bila kondisi input menentukan suatu range, maka: 1 kelas ekivalensi dan 2 yang invalid ditentukan Bila kondisi input membutuhkan suatu harga khusus, maka 1 kelas ekivalensi valid, dan 2 yang invalid ditentukan.
Partisi Ekivalensi Pedoman penentuan kelas ekivalensi: Bila kondisi input menentukan suatu range, maka: 1 kelas ekivalensi dan 2 yang invalid ditentukan Bila kondisi input membutuhkan suatu harga khusus, maka 1 kelas ekivalensi valid, dan 2 yang invalid ditentukan.
Partisi Ekivalensi Pedoman penentuan kelas ekivalensi: Bila kondisi input adalah boolean OR, maka 2 kelas valid dan 1 yang invalid ditentukan Bila kondisi input adalah boolean AND, maka 1 kelas valid dan 2 yang invalid ditentukan
Partition system inputs and outputs into equivalence sets’ If input is a 5-digit integer between 10000 and 99999, equivalence partitions are <10000, 10000-99999 and >100000 Choose test cases at the boundary of these sets : 00000, 9999, 10000, 99999, 100001
Ilustrasi partisi ekivalensi :
Analisis Nilai Batas Memunculkan pemilihan test case yang menggunakan nilai batas Test case lebih mengarah pada “edge” dari kelas dan berfokus pada input dan output Contoh: Bila suatu kondisi input mengkhususkan suatu range dibatasi oleh nilai a dan b, maka test case harus didesain dengan nilai a dan b, persis diatas dan dibawah a dan b Suatu data program ditentukan memiliki 100 entri, maka test case nya harus menggunakan struktur data pada batasannya tersebut.
Pengujian Perbandingan Pengujian yang dilakukan terhadap beberapa versi program agar tidak redundan. Untuk memastikan bahwa sebuah program dengan fungsi yang sama namun versi yang berbeda tidak memiliki struktur input ataupun output yang berulang maka dilakukanlah pengujian perbandingan.
END OF SLIDE