Random Early Detection (Salah Satu Metode Congestion Avoidance) Vembry Fiska Nurwantoro Ummi Hamidah Ardi Fajar Gunawan Daniel Brilianto Imam Tri Harsono M Ridwan Febriansyah GunawanRahmadi
Apa itu congestion? Terjadi ketika sejumlah paket yang ditransmisikan buntu terjadi manakala paket-paket yang dipancarkan lewat jaringan mendekati paket yang menangani kapasitas jaringan jaringan data adalah jaringan antri Antrian terbatas yang berarti data mungkin hilang
Congestion Control vs. Congestion Avoidance Congestion control goal Stay left of cliff Congestion avoidance goal Stay left of knee knee cliff Throughput congestion collapse Load
Mekanisme Congestion Avoidance DECbit Random Early Detection Source-Based Congestion Avoidance
Random Early Detection(RED) Mekanisme dropper berdasarkan rata- rata panjang antrian untuk menghindari sikronisasi trafik dimana paket hilang TCP dalam satu waktu. Penemunya: Sally Floyd & Van Jacobson pada awal 1990
Penggunaan RED Digunakan pada gateway/router backbone dengan tingkat trafik yang sangat tinggi Terdapat banyak variasi RED yang juga dapat diimplementasikan pada hal lain seperti RED-RT for Congestion Control and Real Time Traffic Protection dan Tuning RED for Web Traffic.
Ide dari RED Gateway mengedrop paket awal dari yang seharusnya, untuk memberikan notify pada source agar segera mengurangi congestion window Paket yang datang harus di drop dengan beberapa kemungkinan, ketika panjang antrian melebihi beberapa drop level (Early Random Drop)
AvgLen = (1 −Weight) × AvgLen+Weight × SampleLen Algoritma RED 1. Hitung rata-rata panjang antrian menggunakan weighted running - 0 <Weight < 1 - SampleLen adalah panjang antrian ketika ukuran sample dibuat AvgLen = (1 −Weight) × AvgLen+Weight × SampleLen
Algoritma RED con’t
Algoritma RED con’t 2. RED memiliki dua batas panjang antrian yang memicu aktivitas tertentu yaitu : MinThreshold dan MaxThreshold if AvgLen ≤ MinThreshold → queue the packet if MinThreshold < AvgLen < MaxThreshold → calculate probability P → drop the arriving packet with probability P if MaxThreshold ≤ AvgLen → drop the arriving packet
Algoritma RED con’t
Algoritma RED con’t
Algoritma RED con’t Hitung Probability untuk men-Drop Paket TempP = MaxP × (AvgLen −MinThreshold) (MaxThreshold − MinThreshold) P = TempP/(1 − count × TempP)
Algoritma Secara Keseluruhan
Garis Besar Mekanisme RED
Kelebihan RED Mampu mendeteksi sumber congestion sebelum terjadi. Melakukan dropping terhadap paket yang terjadi congestion Mampu menghindari kemacetan pada saat trafik sedang tinggi
Kekurangan RED panjang antrian bergantung pada drop level. menghasilkan bandwidth sistem lebih kecil yang akan mengurangi respon transient dari sistem tersebut. memiliki margin phase rendah yang akan menimbulkan terjadinya osilasi yang lebih banyak.
Saran Untuk mengatasi kelemahan dari RED tersebut maka digunakan suatu pengontrol yang dinamakan Proportional-Integral Derivative (PID). Bila memilih untuk RED dimana yang bukan mengedrop paket, kita dapat memilih menggunakan ECN yang mana melakukan ‘marking’ dengan pengisian bit tanda selayaknya DECbit.
Source Larry L Petterson and Bruce S Davie. “Computer Netwoks A System Approach 3rd edition.” www.wikipedia.com diakses pada 20 Mei 2010
Thank You