Renni Angreni, S.Kom., M.Kom. Pertemuan 5 Struktur Kendali IF / IF-ELSE / IF-ELSE IF-ELSE Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom., M.Kom.

Struktur Kendali Suatu program dilaksanakan baris per baris. Akan tetapi ada kalanya kita perlu melangkahi baris-baris tertentu, menjalankan baris yang berbeda sesuai kondisi atau mengulang baris-baris program. Untuk tujuan seperti itu, bahasa pemrograman menyediakan struktur kendali.

Struktur Kendali IF Perintah IF digunakan untuk menjalankan suatu perintah atau blok perintah berdasarkan suatu kondisi. Sintaxnya : if (kondisi) pernyataan; Sebagai contoh : if(nilai==100) cout<<"Sempurna"; Jika kondisi variabel nilai sama dengan 100 maka cetak “Sempurna” pada layar.

Operator Pembanding untuk Kondisi Review Operator pembanding disebut juga dengan operator relasi, digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Operator Keterangan Contoh == Sama dengan (bukan penugasan) a == b != Tidak sama dengan a != b < Kurang dari a < b > Lebih dari a > b <= Kurang dari sama dengan a <= b >= Lebih dari sama dengan a >= b @Renni Angreni, M.Kom.

Blok Pernyataan Jika perlu untuk mengeksekusi lebih dari satu baris perintah berdasarkan suatu kondisi, dapat menggunakan blok pernyataan. Blok pernyataan merupakan sekelompok perintah yang dikelompokkan menggunakan tanda kurung kurawal. Contoh : if (derajat == 40) { cout<<"Temperatur ruangan : “ <<derajat<<endl; cout<<"Temperatur ruangan panas“ cout<<endl; }

Flowchart IF Sederhana

#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { int umur; cout<<"Masukkan umur Anda : "; cin>>umur; if (umur >= 17) cout<<"ANDA BOLEH MASUK"; _getch(); } void main() { int umur; cout<<"Masukkan umur Anda : "; cin>>umur; if (umur >= 17) { cout<<"ANDA BOLEH MASUK"<<endl; cout<<"Tunjukkan KTP Anda"<<endl; cout<<"Selamat Datang!!!"; } _getch();

Struktur Kendali IF - ELSE Struktur kendali IF - ELSE digunakan ketika kita ingin memilih dua pernyataan atau blok pernyataan berdasarkan kondisi tertentu (ada pernyataan bila kondisi benar dan bila salah). Sintaxnya : if (kondisi) pernyataan1; else pernyataan2; Contoh : if (nilai>=60) cout<<“Lulus"; else cout<<“Tidak Lulus"; @Renni Angreni, M.Kom.

Blok Pernyataan Jika perlu untuk mengeksekusi lebih dari satu baris perintah pada IF – ELSE maka : if (kondisi) { statement1; statement2; statement3; } else { Pernyataan jika Kondisi Benar Pernyataan jika Kondisi Salah

Flowchart IF - ELSE

#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { int umur; cout<<"Masukkan umur Anda : "; cin>>umur; if (umur >= 17) cout<<"ANDA BOLEH MASUK"; else cout<<“ANDA TIDAK BOLEH MASUK”; _getch(); } void main() { int nilai; cout<<"Masukkan nilai Anda : "; cin>>nilai; if (nilai >= 60) cout<<"ANDA LULUS"; else cout<<“ANDA TIDAK LULUS”; _getch(); }

#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { int umur; cout<<"Masukkan umur Anda : "; cin>>umur; if (umur >= 17) { cout<<"ANDA BOLEH MASUK"<<endl; cout<<"Tunjukkan KTP Anda"<<endl; cout<<"Selamat Datang!!!"; } else { cout<<"ANDA TIDAK BOLEH MASUK"<<endl; cout<<"Silahkan pulang"<<endl; cout<<"Terima Kasih"<<endl; cout<<"----------------------"; _getch();

LATIHAN Buatlah sebuah program C++ untuk menampilkan pilihan film yang berbeda berdasarkan input umur. Jika umur lebih dari sama dengan 17 tahun, maka dapat menonton film : - Terminator / Studio 1 - Twilight / Studio 2 - Insidious / Studio 3 Jika tidak, maka dapat menonton film : - Doraemon / Studio 4 - Harry Potter / Studio 5

Buatlah sebuah program C++ untuk menerima input dua buah bilangan dari user, kemudian bila bilangan pertama lebih besar sama dengan bilangan kedua maka tampilkan hasil pengurangan dua bilangan tersebut, bila sebaliknya maka tampilkan hasil penjumlahan dua bilangan itu. Buatlah sebuah program C++ untuk menerima input pilihan berupa satu angka. Bila user menginput angka 1 maka user diminta memasukkan nilai jari-jari lalu tampilkan hasil perhitungan luas lingkaran. Bila input selain angka 1 maka user diminta memasukkan nilai panjang dan lebar lalu tampilkan juga hasil perhitungan luas perseginya.

Struktur Kendali IF – ELSE IF – ELSE Jika pilihan pernyataan kondisi yang akan dieksekusi lebih dari dua, maka dapat menggunakan struktur kendali if-else if-else Sintakxnya : if (kondisi1) pernyataan1; else if (kondisi2) pernyataan2; else if (kondisi3) pernyataan3; else pernyataan4;

Blok Pernyataan Jika perlu untuk mengeksekusi lebih dari satu baris perintah pada IF – ELSE IF - ELSE maka : if (kondisi1) { blok pernyataan 1; } else if (kondisi2) { blok pernyataan 2; else if (kondisi3) { blok pernyataan 3; else { blok pernyataan 4; Pernyataan jika Kondisi 1 terpenuhi (TRUE) Pernyataan jika Kondisi 2 terpenuhi (TRUE) Pernyataan jika Kondisi 3 terpenuhi (TRUE) Pernyataan jika semua Kondisi tidak terpenuhi (FALSE)

Flowchart IF – ELSE IF - ELSE

#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; void main() { int nilai; cout<<"Masukkan nilai Anda : "; cin>>nilai; if (nilai >= 80) cout<<“NILAI ANDA A“; else if (nilai >= 68) cout<<“NILAI ANDA B”; else if (nilai >= 45) cout<<“NILAI ANDA C”; else if (nilai >= 30) cout<<“NILAI ANDA D”; else cout<<“NILAI ANDA E”; _getch(); }

#include <conio.h> #include <iostream> using namespace std; void main() { int nilai; cout<<"Masukkan nilai Anda : "; cin>>nilai; if (80<=nilai && nilai<=100) { cout<<"Nilai A"<<endl; cout<<"Anda LULUS"; } else if (68<=nilai && nilai<80) { cout<<"Nilai B"<<endl; else if (56<=nilai && nilai<68) { cout<<"Nilai C"<<endl; else if (45<=nilai && nilai<56) { cout<<"Nilai D"<<endl; cout<<"Anda TIDAK LULUS"; else { cout<<"Nilai E"<<endl; _getch();

LATIHAN @Renni Angreni, M.Kom. Buatlah sebuah program C++ yang menerima input dari user berupa bilangan bulat dan mengecek apakah bilangan itu adalah bilangan bulat positif, bulat negatif, atau bilangan nol. Buatlah sebuah program C++ yang menerima input dari user berupa angka dan mengecek apakah angka tersebut adalah bilangan genap atau bilangan ganjil. Buatlah sebuah program C++ untuk login user. Apabila username sama dengan nama anda dan password sama dengan npm anda, maka masuk sebagai admin, apabila password sama dengan tanggal lahir anda, maka masuk sebagai user.

Buatlah sebuah program C++ seperti tampilan di bawah ini : Bila user memilih ‘1’ maka akan dilakukan perhitungan luas persegi, bila user memilih ‘2’ maka akan dilakukan perhitungan luas persegi panjang, bila user memilih ‘3’ maka akan dilakukan perhitungan luas segitiga, dan bila user memasukkan pilihan lain akan muncul pesan kesalahan memilih. (seperti tampilan berikut)

Renni Angreni, S.Kom., M.Kom. -- Sekian -- Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom., M.Kom.

Algoritma dan Flowchart Algoritma merupakan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Flowchart atau sering disebut dengan bagan/ diagram alir adalah bagan yang menggambarkan aliran langkah atau kerja dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Contoh algoritma kirim barang : Kumpulkan barang-barang yang perlu dikirim. Cari kardus atau kotak untuk mengisi barang. Masukkan barang-barang ke kardus/ kotak. Tutup kardus / kotak tersebut. Tuliskan alamat di kardus / kotak. Kirimkan barang.

Flowchart Ada macam-macam flowchart. Flowchart bisa dipakai untuk program, bisnis, proses industri dan sebagainya. Di samping ini adalah simbol-simbol flowchart yang biasa dipakai.

Konektor antar halaman Flowchart pada pemrograman :   Proses Terminal Persiapan Sub proses Pemilihan Konektor satu halaman Input / Output Konektor antar halaman

Contoh algoritma dan flowchart : Perhitungan luas persegi panjang. Algoritma: Masukkan panjang. Masukkan lebar. Hitung luas. Tampilkan luas. Mulai Masukkan panjang, lebar Hitung Luas = panjang * lebar Tampilkan Luas Selesai

Contoh algoritma dan flowchart : Batas umur untuk nonton. Algoritma: Masukkan umur. Cek umur. Jika umur lebih dari sama dengan 17 th, cetak boleh masuk. Mulai Masukkan umur Selesai umur >=17 Cetak “boleh masuk” Y T

Kadang digambarkan : Y T Mulai Masukkan umur Selesai umur >=17 Cetak “boleh masuk” Y T PENTING: Jangan lupa sertakan kondisi true dan false nya (Y dan T)

Cetak “tidak boleh masuk” Contoh algoritma dan flowchart : Batas umur untuk menonton film. Algoritma: Masukkan umur. Cek umur. Jika lebih dari sama dengan 17 th, cetak boleh masuk. Jika tidak, cetak tidak boleh masuk. Mulai Masukkan umur Selesai umur >=17 Cetak “boleh masuk” Y T Cetak “tidak boleh masuk”

Contoh algoritma dan flowchart : Menampilkan nilai huruf. Algoritma: Masukkan nilai. Cek nilai. Jika lebih dari 100, cetak nilai salah. Jika lebih dari 80, cetak A. Jika lebih dari 68, cetak B. Jika lebih dari 56, cetak C. Jika lebih dari 45, cetak D. Jika tidak semua, cetak E.

1 T Y Mulai Masukkan nilai Selesai nilai > 100 Cetak “error” Cetak “A” Cetak “B” Cetak “C” Cetak “D” Cetak “E” 1

Mulai Masukkan nilai nilai > 100 Y Cetak “error” T nilai >= 80 Y Cetak “A” T nilai >= 68 Y Cetak “B” T Selesai nilai >= 56 Y Cetak “C” T nilai >= 45 Y Cetak “D” T Cetak “E”