K OMPONEN DAN D EPLOYMENT DIAGRAM E. Haodudin Nurkifli Universitas Ahmad Dahlan Pertemuan 1
D IAGRAM K OMPONEN 2
Komponen adalah bagian fisik atau replaceable dari sistem yang bersesuaian dan menyediakan realisasi dari sekumpulan interface Diagram komponen menunjukkan organisasi dan ketergantungan antar komponen Diagram komponen tidak hanya penting untuk visualisasi, spesifikasi, dan dokumentasi, tapi juga mengembangkan executable system. 3
D IAGRAM K OMPONEN Fungsi: Model statik implementasi Memodelkan physical things yang ada pada sebuah node seperti file executable, library, tabel, dokumen dan page Penting untuk mengkontruksikan executable system 4
D IAGRAM K OMPONEN Diagram komponen umumnya terdiri dari: Komponen Interface Relasi: Dependensi, generalisasi, asosiasi, dan realisasi Tambahan: catatan (note) dan batasan (constraint) 5
D IAGRAM K OMPONEN Diagram komponen umumnya digunakan untuk: Memodelkan source code Memodelkan executable release Memodelkan basis data fisik Memodelkan adaptable system 6
M EMODELKAN SOURCE CODE Identifikasi file-file source code Untuk sistem yang besar, gunakan package untuk menunjukkan kelompok file source code Jika diperlukan, berikan tag yang menunjukkan informasi tertentu (misal: nomor versi, pembuat, tanggal update terakhir) Modelkan dependency antar file 7
C ONTOH signal.h adalah header file. Perhatikan urutan versi pembuatan. File signal.h digunakan oleh dua file lain ( interp.cpp dan signal.cpp ). interp.cpp memiliki dependency terhadap irq.h. Sebaliknya, device.cpp memiliki dependency terhadap interp.cpp 8
M EMODELKAN EXECUTABLE RELEASE Identifikasi komponen yang akan dimodelkan Tentukan stereotype dari setiap komponen Untuk setiap komponen, tentukan relasi dengan komponen lain. Seringkali melibatkan interface yang diekspor/diimpor antar komponen 9
C ONTOH Pemodelan executable release dari robot. Komponen driver.dll yang mengekspor interface IDrive, yang diimport oleh komponen path.dll driver.dll mengeksport interface ISelfTest yang kemungkinan diimport oleh komponen lain (meski tidak digambarkan dalam diagram) 10
M EMODELKAN BASIS DATA FISIK Identifikasi model class yang menggambarkan skema logikal basis data Tentukan strategi pemetaan kelas menjadi table Buat diagram komponen yang berisi komponen dengan stereotype table 11
M EMODELKAN BASIS DATA FISIK Implementasi operasi Untuk operasi sederhana (create, read, update, delete), implementasikan dengan standar SQL Untuk operasi yang rumit, petakan dengan trigger atau stored procedure 12
C ONTOH Perhatikan bahwa basis data school.db (komponen dengan stereotype database) terdiri dari lima table ( student, class, instructor, department dan course ) 13
M EMODELKAN ADAPTABLE SYSTEM Tentukan distribusi komponen secara fisik antar node Lokasi komponen dapat dinyatakan dengan mencantumkan tag keterangan Untuk menggambarkan aksi yang menyebabkan komponen bermigrasi, buat diagram interaksi yang berisi instansiasi komponen 14
C ONTOH Perhatikan dua instans dari komponen school.db. Perbedaan keduanya ditunjukkan dengan tag yang menyatakan lokasi. Juga disertakan keterangan yang menyatakan adanya replikasi instan 15
D IAGRAM D EPLOYMENT 16
D IAGRAM D EPLOYMENT Berisi: Node Relasi : dependensi, asosiasi Tambahan: catatan (note) dan batasan (constraint) Fungsi: Model statik distribusi komponen pada perangkat keras 17
D IAGRAM D EPLOYMENT Penggunaan: Memodelkan embedded system : perangkat lunak yang mengontrol device Memodelkan client-server system Memodelkan fully distributed system 18
M EMODELKAN E MBEDDED S YSTEM Identifikasi device dan node Modelkan relasi antara prosesor dan device pada diagram deployment 19
M EMODELKAN CLIENT - SERVER SYSTEM Identifikasi node yang menunjukkan client dan server dari sistem Lengkapi dengan stereotype Modelkan topologi node-node pada diagram deployment 20
M EMODELKAN FULLY DISTRIBUTED SYSTEM 21