FASE BAYI Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008 Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008 4/22/20151.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POLA HIDUP SEHAT.
Advertisements

PERKEMBANGAN MASA BAYI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
HAKEKAT KODRAT MANUSIA
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /16/20141.
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /18/2014Designed by Kuntjojo, UNP Kediri1.
Pada Masa ini anak sangat aktif
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
OBSERVASI GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Oleh : Valentin Quanti s
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
OLeh : Yuliati,SKp,MM. Komunikasi Dengan Keluarga  Proses segitiga antara perawat, orang tua dan anak  Langkah-langkah-nya; 1.Mendorong orang tua untuk.
Oleh : KUNTJOJO Universitas Nusantara PGRI Kediri 2008
PERTUMBUHAN FISIK (REMAJA) Adriy.weebly.com. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan.
METODE BELAJAR BICARA.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
MASA ANAK-ANAK AWAL 2-6 TAHUN.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
 ADE ERMAWATI  BERLIANI REGINA NILOPA  CICI  DESI RAHMAWATI  LITA OCKTARIA  NURJANAH  SELLY  WARDHATILLAH KELOMPOK 1.
Periode Bayi (Infancy)
Oleh : KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan Psikososial Usia 1-3 Tahun
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Konsep psikologi perkembangan & Perkembangan Anak Batita
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
FASE BAYI Oleh:.
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Oleh : Visvidya Husna Pratiwi NIM :
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Cara Meninggikan Badan
Psikologi Perkembangan 1 Unita Werdi Rahajeng
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Prof. DR. Fawzia Aswin Hadis
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Nim: NAMA: NADA DEZABET.
Universitas Nusantara PGRI Kediri
D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
Pengasuhan Bayi Hingga Usia 2 Tahun PERTEMUAN 6
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PUBERTAS.
Kebiasaan Makan (Pemilihan Makanan)
PERIODISASI PERKEMBANGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA TAHUN
Psikologi Perkembangan
PERKEMBANGAN EMOSI 20/09/2018 winanti siwi respati.
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
ANAK – REMAJA
PEMBANGUNAN KELUARGA III
ANAK – REMAJA
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Transcript presentasi:

FASE BAYI Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2008 Oleh: KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang /22/20151

2 Designed by Kuntjojo

3 1. CIRI-CIRI FASE BAYI (14 hari – 2 tahun) Fase bayi merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya. Fase bayi merupakan fase terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Fase bayi merupakan fase berkurangnya ketergantungan. Fase bayi merupakan fase meningkatnya individualitas. Fase bayi merupakan fase permulaan sosialisasi. Fase bayi merupakan fase permulaan penggolongan peran seks. Fase bayi merupakan fase yang menarik.menarik. Fase bayi merupakan permulaan berkembangnya kreativitas. Fase bayi merupakan fase yang berbahaya. Fase bayi merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya. Fase bayi merupakan fase terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Fase bayi merupakan fase berkurangnya ketergantungan. Fase bayi merupakan fase meningkatnya individualitas. Fase bayi merupakan fase permulaan sosialisasi. Fase bayi merupakan fase permulaan penggolongan peran seks. Fase bayi merupakan fase yang menarik.menarik. Fase bayi merupakan permulaan berkembangnya kreativitas. Fase bayi merupakan fase yang berbahaya. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

4 3. AKTIVITAS-AKTIVITAS BAYI Aktivitas terbanyak yg dilakukan bayi selama 24 jam adalah tidur. Waktu yg lain dipakai untuk makan/minum, gerak spontan, reaksi- reaksi negatif, dst. Semakin bertambah usia waktu tidurnya semakin berkurang. Aktivitas terbanyak yg dilakukan bayi selama 24 jam adalah tidur. Waktu yg lain dipakai untuk makan/minum, gerak spontan, reaksi- reaksi negatif, dst. Semakin bertambah usia waktu tidurnya semakin berkurang. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

5 MANFAAT TIDUR BAGI BAYI Kesempatan bagi jiwa dan raga untuk beristirahat. Kesempatan meningkatkan proses metabolisme. Merupakan stimulus bagi tumbuh kembang otak (hormon pertumbuhan banyak diproduksi pada saat bayi tidur). Kesempatan bagi jiwa dan raga untuk beristirahat. Kesempatan meningkatkan proses metabolisme. Merupakan stimulus bagi tumbuh kembang otak (hormon pertumbuhan banyak diproduksi pada saat bayi tidur). 4/22/2015Designed by Kuntjojo

6 PERKIRAAN WAKTU TIDUR BAYI USIA TIDUR SIANG TIDUR MALAM TOTAL 0-1 bulan 3 bulan 6 bulan 9 bulan 12 bulan 7,5 jam 5 jam 4,5 jam 3 jam 2,5 jam 8,5 jam 10 jam 11 jam 16 jam 15 jam 14,5 jam 14 jam 13,5 jam 4/22/2015Designed by Kuntjojo

7 4. PERKEMBANGAN MOTORIK BAYI  Usia 1 bulan : gerakan global  Usia 2 bulan : menggerakkan/memutar kepala  Usia 3 bulan : belajar membalikkan badan  Usia 4 bulan : tengkurep dgn mendongakkan kepala  Usia 5 bulan : tengkurep dgn mendongakkan kepala dan mencoba mengangkat dada dgn. Menopangkkan kaki dan tangannya  Usia 6 bulan : belajar menggerakkan badan ke depan  Usia 1 bulan : gerakan global  Usia 2 bulan : menggerakkan/memutar kepala  Usia 3 bulan : belajar membalikkan badan  Usia 4 bulan : tengkurep dgn mendongakkan kepala  Usia 5 bulan : tengkurep dgn mendongakkan kepala dan mencoba mengangkat dada dgn. Menopangkkan kaki dan tangannya  Usia 6 bulan : belajar menggerakkan badan ke depan 4/22/2015Designed by Kuntjojo

8  Usia 7 bulan : belajar duduk  Usia 8 bulan : belajar berdiri dgn bantuan pihak lain  Usia 9 bulan : dapat berdiri sendiri dgn berpegangan pada sisi meja / kursi  Usia 10 bulan : dapat merangkak  Usia 11 bulan : dapat berdiri sendiri  Usia 12 bulan : mulai dapat berjalan  Usia 18 bulan : dapat berjalan dgn baik, naik kursi/tangga  Usia 24 bulan : dapat berlari dan naik turun tangga.  Usia 7 bulan : belajar duduk  Usia 8 bulan : belajar berdiri dgn bantuan pihak lain  Usia 9 bulan : dapat berdiri sendiri dgn berpegangan pada sisi meja / kursi  Usia 10 bulan : dapat merangkak  Usia 11 bulan : dapat berdiri sendiri  Usia 12 bulan : mulai dapat berjalan  Usia 18 bulan : dapat berjalan dgn baik, naik kursi/tangga  Usia 24 bulan : dapat berlari dan naik turun tangga. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

94/22/2015Designed by Kuntjojo

104/22/2015Designed by Kuntjojo

11 5. PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA BAYI. a.KRITERIA KEMAMPUAN BERBICARA a.Bunyi-bunyi yg dikeluarkan dapat dimengerti orag lain. b.Yg bersangkutan mengerti maksudnya dan dapat menghubungkannya dg sesuatu yg dikatannya. b.MACAM-MACAM BAHASA ANAK a.Bahasa egosentris b.Bahasa sosial c.BENTUK-BENTUK PRABAHASA a.Menangis b.Meraban c.Isyarat a.KRITERIA KEMAMPUAN BERBICARA a.Bunyi-bunyi yg dikeluarkan dapat dimengerti orag lain. b.Yg bersangkutan mengerti maksudnya dan dapat menghubungkannya dg sesuatu yg dikatannya. b.MACAM-MACAM BAHASA ANAK a.Bahasa egosentris b.Bahasa sosial c.BENTUK-BENTUK PRABAHASA a.Menangis b.Meraban c.Isyarat 4/22/2015Designed by Kuntjojo

12 d.TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN BERBAHASA (menurut William dan Clara Stern) 1) Masa kalimat satu kata (0 – 1,5 tahun)  Kata-kata raban  Kata-kata tiruan bunyi  Kalimat satu kata 2) Masa stadium nama (1,5 – 2 tahun)  Pertanyaan-pertanyaan: apa ini, apa itu, siapa itu, dst.  Kalimat dua atau tiga kata  Ragu-ragu untuk berkata karena keterbatasan kosa kata  Berbicara pada diri sendiri d.TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN BERBAHASA (menurut William dan Clara Stern) 1) Masa kalimat satu kata (0 – 1,5 tahun)  Kata-kata raban  Kata-kata tiruan bunyi  Kalimat satu kata 2) Masa stadium nama (1,5 – 2 tahun)  Pertanyaan-pertanyaan: apa ini, apa itu, siapa itu, dst.  Kalimat dua atau tiga kata  Ragu-ragu untuk berkata karena keterbatasan kosa kata  Berbicara pada diri sendiri 4/22/2015Designed by Kuntjojo

13 d.TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN BERBAHASA (menurut William dan Clara Stern) 3) Masa kalimat tunggal (2 – 2,5 tahun)  Dapat menyusun kalimat tunggal yang sempurna  Dapat membentuk kata-kata baru yang lucu  Dapat menyatakan pendapatnya tentang perbandingan 4) Masa kalimat majemuk (2,5 tahun dst.)  Mampu menyusun kalimat majemuk  Timbul pertanyaan: apa sebab…., mengapa demikian, dst. d.TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN BERBAHASA (menurut William dan Clara Stern) 3) Masa kalimat tunggal (2 – 2,5 tahun)  Dapat menyusun kalimat tunggal yang sempurna  Dapat membentuk kata-kata baru yang lucu  Dapat menyatakan pendapatnya tentang perbandingan 4) Masa kalimat majemuk (2,5 tahun dst.)  Mampu menyusun kalimat majemuk  Timbul pertanyaan: apa sebab…., mengapa demikian, dst. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

14 e.FUNGSI BAHASA 1) Fungsi komunikatif : fungsi bahasa sbg alat komunikasi 2)Fungsi ekspresif : fungsi bahasa sbg media ekspresi jiwa 2)PERKEMB KEMAMP BERBICARA DIPENGARUHI OLEH : 1) Faktor internal : faktor kematangan organ-organ tubuh yg berfungsi untuk berbicara dan motivasi dari anak. 2) Faktor eksternal : stimuli dari lingkungan e.FUNGSI BAHASA 1) Fungsi komunikatif : fungsi bahasa sbg alat komunikasi 2)Fungsi ekspresif : fungsi bahasa sbg media ekspresi jiwa 2)PERKEMB KEMAMP BERBICARA DIPENGARUHI OLEH : 1) Faktor internal : faktor kematangan organ-organ tubuh yg berfungsi untuk berbicara dan motivasi dari anak. 2) Faktor eksternal : stimuli dari lingkungan 4/22/2015Designed by Kuntjojo

15 6. PERKEMBANGAN AFEKSI BAYI 6. PERKEMBANGAN AFEKSI BAYI a.Afeksi (perasaan dan emosi) bayi berkembang dari bentuknya yang sangat sederhana, yang dimiliki sejak lahir, menjadi bentuk-bentuk yang lebih terarah pada situasi atau perangsang yang datang. b.Usia 0-8 minggu : emosi berhubungan dg keadaan jasmani, misal bayi tersenyum jika dirinya kenyang, nyaman, dan hangat, dst. c.Usia 8 minggu sampai 1 tahun : perasaan kejiwaan telah berkembang. Anak merasa senang jika dirinya melihat atau ada di dekat ibunya. d.Usia 1 sampai 2 tahun : 1)Emosi bayi sudah terarah pada sesuatu; 2)Dirinya dapat menyatakan perasaannya melalui bahasa; 3)Sifat emosi labil dan dangkal. a.Afeksi (perasaan dan emosi) bayi berkembang dari bentuknya yang sangat sederhana, yang dimiliki sejak lahir, menjadi bentuk-bentuk yang lebih terarah pada situasi atau perangsang yang datang. b.Usia 0-8 minggu : emosi berhubungan dg keadaan jasmani, misal bayi tersenyum jika dirinya kenyang, nyaman, dan hangat, dst. c.Usia 8 minggu sampai 1 tahun : perasaan kejiwaan telah berkembang. Anak merasa senang jika dirinya melihat atau ada di dekat ibunya. d.Usia 1 sampai 2 tahun : 1)Emosi bayi sudah terarah pada sesuatu; 2)Dirinya dapat menyatakan perasaannya melalui bahasa; 3)Sifat emosi labil dan dangkal. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

16 7. BONDING DAN ATTACHMENT 7. BONDING DAN ATTACHMENT a.PENGERTIAN BONDING  Bonding merupakan hubungan antara bayi dengan ibu atau pengasuhnya (caregiver). Hubungan ini terjadi karena bayi memerlukan perawatan/penanganan intensif dari pihak lain.  Dengan bonding, bayi belajar mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan berhubungan sosial. a.PENGERTIAN BONDING BBonding merupakan hubungan antara bayi dengan ibu atau pengasuhnya (caregiver). Hubungan ini terjadi karena bayi memerlukan perawatan/penanganan intensif dari pihak lain. DDengan bonding, bayi belajar mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan berhubungan sosial. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

BONDING & ATTACHMENT 174/22/2015Designed by Kuntjojo

4/22/2015Designed by Kuntjojo18

194/22/2015Designed by Kuntjojo

20 7. BONDING DAN ATTACHMENT a.PENGERTIAN ATTACHMENTATTACHMENT 1) Menurut Bruce D. Perry, “Attachment refers to a special bond characterized by the unique qualities of special bond that forms in maternal-infant or primary caregiver-infant relationships”. 2) An enduring emotional tie to a special person, characterized by a tendency to seek and maintain closeness, especially during times of stress. 3) Attachment terbentuk melalui bonding a.PENGERTIAN ATTACHMENTATTACHMENT 1) Menurut Bruce D. Perry, “Attachment refers to a special bond characterized by the unique qualities of special bond that forms in maternal-infant or primary caregiver-infant relationships”. 2) An enduring emotional tie to a special person, characterized by a tendency to seek and maintain closeness, especially during times of stress. 3) Attachment terbentuk melalui bonding 4/22/2015Designed by Kuntjojo

21 C. PENTINGNYA BONDING & ATTACHMENT 1) Bonding merupakan kebutuhan esensial bagi bayi. Melalui bonding berbagai kebutuhan bayi (biologis, psikologis, dan sosial) terpenuhi. 2) Individu dapat mengalami problem psikologis di kemudian hari bila pada masa bayi kebutuhan tersebut kurang atau tidak terpenuhi. C. PENTINGNYA BONDING & ATTACHMENT 1) Bonding merupakan kebutuhan esensial bagi bayi. Melalui bonding berbagai kebutuhan bayi (biologis, psikologis, dan sosial) terpenuhi. 2) Individu dapat mengalami problem psikologis di kemudian hari bila pada masa bayi kebutuhan tersebut kurang atau tidak terpenuhi. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

22 3) Melalui bonding terbentukklah attachment, yaitu hubungan psikologis yang kuat antara bayi dengan ibu atau pengasuhnya. 4) Attachment menimbulkan rasa aman, nyaman, menyejukkan, dan menyenangkan 5) Kurang atau tidak terbentuknya attachment dapat menimbulkan masalah bagi bayi, antara lain : lambat dlm perkembangan, gangguan makan, gangguan perilaku motorik, gangguan emosional, dst. 3) Melalui bonding terbentukklah attachment, yaitu hubungan psikologis yang kuat antara bayi dengan ibu atau pengasuhnya. 4) Attachment menimbulkan rasa aman, nyaman, menyejukkan, dan menyenangkan 5) Kurang atau tidak terbentuknya attachment dapat menimbulkan masalah bagi bayi, antara lain : lambat dlm perkembangan, gangguan makan, gangguan perilaku motorik, gangguan emosional, dst. 4/22/2015Designed by Kuntjojo

23 HUBUNGAN BONDING DENGAN ATTACHMENT AN ENDURING EMOTIONAL RELATIONSHIP WITH A SPECIFIC PERSON AN ENDURING EMOTIONAL RELATIONSHIP WITH A SPECIFIC PERSON IT BRINGS SAFETY, COMFORT, SOOTHING, AND PLEASURE IT BRINGS SAFETY, COMFORT, SOOTHING, AND PLEASURE LOSS OR THREAT OF LOSS OF PERSON EVOKES INTENSE DISTRESS LOSS OR THREAT OF LOSS OF PERSON EVOKES INTENSE DISTRESS MOTHER/CAREGIVER INFANT BONDING ATTACHMENT 4/22/2015Designed by Kuntjojo

24 8. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN FASE BAYI a.Mampu makan makanan padat b.Mampu mengatur buang air kecil dan besar c.Mampu berjalan dan berlari d.Mampu berbicara 4/22/2015Designed by Kuntjojo