Pengantar basis data PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMPUTER (PTIK) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
DBA (Database Administrator)
Administrator basis data (DBA/Database Administrator) adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan basis data. Secara lebih detail, tugas DBA adalah sebagai berikut: Mendefinisikan basis data DBA menentukan isi basis data Menentukan sekuritas basis data
Pemrogram aplikasi adalah orang yang membuat program aplikasi yang menggunakan basis data. Program aplikasi yang dibuat tentu saja sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna akhir dapat dibagi menjadi 2 macam: 1. Pengguna aplikasi, dan 2. Pengguna interaktif. Pengguna aplikasi adalah orang yang mengoperasikan program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi. Pengguna interaktif adalah orang yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi pada antarmuka basis data yang tersedia (misalnya dengan menggunakan perintah SELECT, INSERT dan sebagainya) atau melakukan perintah-perintah melalui antarmuka berbasis menu.
Tugas DBA
1. Memantau kinerja sistem Secara periodik DBA memantau kinerja DBMS. Termasuk dalam hal ini adalah pemantauan waktu tanggapan selama beban puncak. Informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan perlu tidaknya pengembangan sistem perangkat keras di masa mendatang ataupun melakukan perubahan organisasi di dalam basis data. 2. Merencanakan backup dan recovery DBA-lah yang membuat panduan, prosedur serta standar untuk melakukan pencadangan data (backup) terhadap basis data. Begitu juga untuk proses pemulihan data (recovery) bila terjadi kerusakan data pada sistem. 3. Mengikuti perkembangan produk DBA juga bertanggung jawab terhadap perkembangan produk (versi DBMS yang baru, tool, dan perangkat pendukung) sehingga dapat memberikan usulan kepada organisasi untuk melakukan hal-hal yang dipandang perlu, misalnya melakukan pelatihan kepada pemrogram aplikasi.
Dua macam perintah yang digunakan DBMS untuk mengelola dan mengorganisasikan data : 1. Bahasa Definisi Data (DDL / Data Definition Language) 2. Bahasa Manipulasi Data (DML / Data Manipulation Language)
Data Definition Language
Membuat database CREATE DATABASE... Menghapus database DELETE DATABASE... Membuat tabel baru CREATE TABLE... Mengubah tabel ALTER TABLE...
Contoh DDL
Membuat basis data bernama AKADEMIK CREATE DATABASE AKADEMIK Membuat tabel MAHASISWA CREATE TABLE MAHASISWA (; NIM CHAR(8),; NAMA CHAR(25),; TGL_LAHIR DATE,; KODE_JUR CHAR(2)) Menghapus basis data AKADEMIK dan seluruh tabel
Data Manipulation Language
Untuk melakukan manipulasi data, seperti: Pengambilan data SELECT... Penyisipan data baru INSERT INTO... Penghapusan data DELETE... Pengubahan data UPDATE...
Contoh DML
Membuka basis data AKADEMIK OPEN DATABASE AKADEMIKMenambah satu baris data ke tabel MAHASISWA INSERT INTO MAHASISWA; ALUES (‘ ’, ‘MIKAIL ACHMAD’, (03/03/1987),’TI’)
DATA QUERY LANGUAGE (DQL) bagian dari DML ada yang disebut DQL atau bahasa query Contoh : Meminta informasi NIM dan NAMA pada tabel MAHASISWA khusus untuk record dengan KODE_JUR=TI SELECT NIM, NAMA, FROM MAHASISWA; WHERE KODE_JUR=‘TI’