#14 PENGANTAR OOP STIKOM Konsep Encapsulation Inheritance Polymorphism 14 April 2017 Konsep Encapsulation Inheritance Polymorphism Konsep OOP digunakan untuk mengantisipasi perubahan yang sering terjadi di dalam program, baik untuk keperluan debugging, maintaining maupun untuk keperluan developing. Beberapa alasan penggunaan OOP: Modularity : sejumlah proses dikemas menjadi model komponen. Reusability : sebuah aplikasi tinggal menggunakan komponen yang sudah ada tanpa harus coding dari awal. Portability : komponen yang tersedia bisa dipakai, dilepas ataudiganti dari suatu aplikasi tanpa merusak aplikasi tersebut. Easy-to-develop : aplikasi yang dikembangkan dengan konsep OOP sangat mudah dikembangkan. Di dalam sebuah objek terdapat dua item: PROPERTY dan METHOD. #14 STIKOM
#14 PENGANTAR OOP STIKOM Encapsulation Konsep Inheritance Polymorphism 14 April 2017 Encapsulation Konsep Inheritance Polymorphism Encapsulation adalah mekanisme untuk melindungi PROPERTY objek dari pengaksesan secara langsung oleh lingkungan luar objek. Pengaksesan PROPERTY objek hanya boleh dilakukan melalui METHOD yang disediakan khusus untuk itu. Pembatasan hak akses terhadap PROPERTY objek akan menjamin bahwa objek tersebut tetap bisa berfungsi dengan baik dengan sembarang perlakuan yang diberikan oleh lingkungan luar. #14 STIKOM
#14 PENGANTAR OOP STIKOM Inheritance Konsep Encapsulation Polymorphism 14 April 2017 Inheritance Konsep Encapsulation Polymorphism Inheritance adalah istilah untuk menyatakan adanya proses penurunan suatu class menjadi class lain. Dalam inheritance terdapat 2 (dua) istilah: Base-class : class yang menjadi induk pewarisan. Derived-class : class yang menjadi class anak. Seluruh atribut class induk akan diturunkan kepada class anak, kecuali atribut yang bersifat PRIVATE. Untuk selanjutnya, class anak ini bisa diturunkan menjadi class lain, begitu seterusnya tanpa batas. #14 STIKOM
#14 PENGANTAR OOP STIKOM Polymorphism Konsep Encapsulation Inheritance 14 April 2017 Polymorphism Konsep Encapsulation Inheritance Dialog antar objek dilakukan melalui mekanisme yang disebut message. Sebuah message yang dikirimkan kepada beberapa class harus mampu direspon dengan cara yang alami pada masing-masing class penerima. Inilah yang disebut dengan polymorphism. Jika message “gambarkan” diberikan kepada sejumlah class yang menangani objek 2-dimensi, maka aktifitas menggambar dari objek KOTAK akan berbeda dengan menggambar ala SEGITIGA atau yang lainnya. Konsep polymorphism memudahkan programmer dalam membuat method yang akan menerima parameter berupa objek tanpa harus tahu objek apa saja yang akan dikirimkan ke dalam method tersebut. #14 STIKOM
End of slide 14 April 2017 Terima kasih #14 STIKOM