YUNA NILA HAPSARI, KONTRIBUSI FINANCIAL LEVERAGE DAN PROPORSI SAHAM TERHADAP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Identitas Mahasiswa - NAMA : YUNA NILA HAPSARI - NIM : PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - yuna_nunux pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : DRS. HERI YANTO, MBA - PEMBIMBING 2 : DRA. MARGUNANI, MP - TGL UJIAN :
Judul KONTRIBUSI FINANCIAL LEVERAGE DAN PROPORSI SAHAM TERHADAP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
Abstrak Salah satu metode atau cara untuk mengetahui nilai suatu perusahaan dapat menggunakan metode pendekatan fundamental. Pendekatan ini memfokuskan pada analisis untuk mengetahui kondisi fundamental perusahaan yang sangat dipengaruh oleh kondisi perekonomian pada umumnya. Metode pendekatan fundamental yang digunakan untuk mengetahui nilai atau kinerja suatu perusahaan salah satunya adalah Economic Value Added (EVA). Permasalahan dalam penelitian adalah apakah Financial Leverage dan Proporsi Saham berpengaruh terhadap Economic Value Added (EVA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?, apakah Financial Leverage berpengaruh terhadap Economic Value Added (EVA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?, apakah Proporsi Saham berpengaruh terhadap Economic Value Added (EVA) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI? Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun sedangkan jumlah sampel sebanyak 35 perusahaan. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, pengujian hipotesis, koefisien determinasi dan analisis asumsi klasik. Berdasarkan hasil penelitian dapat dibuat kesimpulan terdapat pengaruh Financial Leverage (X1), dan Proporsi Saham (X2) terhadap Economic Value Added (EVA), hal ini dapat diketahui nilai sig < 0,05; tidak terdapat pengaruh Financial Leverage (X1) terhadap Economic Value Added (EVA), hal ini dapat diketahui nilai sig > 0,05; terdapat pengaruh Proporsi Saham (X2) terhadap Economic Value Added (EVA), hal ini dapat diketahui nilai sig < 0,05 dan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 0,077, hal ini berarti variasi perubahan Economic Value Added (EVA) (Y) dipengaruhi oleh Financial Leverage (X1), proporsi saham (X2) sebesar 7,7% sedangkan sisanya 92,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Saran yang dapat diberikan penulis dalam penelitian ini adalah penerapan konsep EVA dalam perusahaaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penentuan strategi perusahaan, dimana EVA tidak hanya diukur pada perusahaan secara keseluruhan tetapi juga dapat diukur pada tingkat divisi-divisi dalam perusahaan. Apabila suatu unit selalu mempunyai EVA negatif mungkin lebih baik menutup bisnis pada divisi tersebut, sebaliknya apabila suatu divisi dapat memberikan nilai EVA positif, maka bisa dipakai sebagai dasar penilaian pemberian insentif kepada karyawan kepada divisi tersebut.
Kata Kunci Economic Value Added (EVA), Finncial Leverage, Proporsi Saham
Referensi Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam dan Irwansyah “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Alat Ukur EVA, MVA dan ROA terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Penelitian Akuntansi, Bisnis dan Manajemen. Vol. 9, No. 1, April Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Husnan, Suad Dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas. Yogyakarta: BPFE. Indonesian Capital Market Directory Jakarta Stock Exchange. Iramani, Rr. dan Erie Febrian “Financial Value Added: Suatu Paradigma Dalam Pengukuran Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 7, No. 1, Mei 2005, hal: Listyani, Theresia Tyas “Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Hutang, dan Pengaruhnya terhadap Kepemilikan Saham Institusional (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Manajemen Akuntansi dan Sistem Informasi. Vol. 3, Agustus 2003, hal:98. Majalah Swa Sembada No. 21/XXI/13-23 Oktober 2005 Majalah Swa Sembada No. 25/XXII/30 November- 10 Desember 2006 Majalah Swa Sembada No. 26/XXIII/ 6-17 Desember 2007 Mulyadi Akuntansi Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta : YKPN. Nasser, Etty M “Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode EVA dan MVA”. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi. Vol. 3, No. 1, April 2003, hal: Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan “Pengaruh EVA, Residual Income, Earnings dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Yang Diterima Oleh Pemegang Saham”. Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol. 6, No. 2. Purwati, Titik “EVA dan MVA Sebagai Faktor Untuk Membedakan Kinerja Keuangan”. WACANA. Vol. 2. No. 1, Juni 1999, hal: Riyanto, Bambang Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Rousana, Mike “Memanfaatkan EVA Untuk Menilai Perusahaan di Pasar Modal Indonesia”. Majalah Usahawan, No. 4 Th XXVI, April, Sartono, R. Agus dan Kusdhianto Setiawan “Adakah Pengaruh EVA Terhadap Nilai Perusahaan Dan Kemakmuran Pemegang Saham Pada Perusahaan Publik”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14, No. 4, 1999, hal: Santosa, Singgih SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Tunggal, Amin Widjaja Memahami Konsep Economic Value Added (EVA) dan Value Based Management (VBM). Jakarta :Harvarindo. Utama, Sidharta “EVA : Pengukur Penciptaan Nilai Perusahaan”. Majalah Usahawan, April, hal: Utomo, Lisa Linawati “Economic Value Added Sebagai Ukuran Keberhasilan Kinerja Manajemen Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1, No. 1, 1999, hal: Van Horn, J. C. dan Wachowicz, J. M Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Wahidahwati ”Pengaruh Managerial Agency Cost”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 1, No. 1. Wasis Pengantar Ekonomi Bisnis. Bandung : Alumni
Terima Kasih