Interoperabilitas: Hardware
Komponen-Komponen Komputer Monitor Motherboard Processor RAM Expansion card Power supply Optical disc drive Hard disk Keyboard Mouse
Persoalan-Persoalan Interoperabilitas Bagaimana komponen-komponen yang berbeda karakteristiknya bisa saling bekerjasama ? Bagaiman mengakomodasi kebutuhan akan komponen-komponen baru yang semakin banyak (mis: berbagai peralatan I/O baru) ? Bagaimana mengatur kerjasama antar komponen-komponen tersebut secara bisa dimanfaatkan secara efisien, adil, dan optimal ?
Perbedaan Karakteristik Fisis Ditangani dengan pendekatan fisis juga, biasanya berupa mekanisme tambahan untuk menjembatani perbedaan karakteristik tsb Contoh: perbedaan kinerja antara prosesor, RAM, dan disk penggunaan cache, buffer, atau mekanisme DMA (direct memory access)
Contoh: DMA The interface sends the DMA controller a request for DMA service. A Bus request is made to the HOLD pin (active High) on the 8086 microprocessor and the controller gains control of the bus. A Bus grant is returned to the DMA controller from the Hold Acknowledge (HLDA) pin (active High) on the 8086 microprocessor. The DMA controller places contents of the address register onto the address bus. The controller sends the interface a DMA acknowledgment, which tells the interface to put data on the data bus. (For an output it signals the interface to latch the next data placed on the bus.) The data byte is transferred to the memory location indicated by the address bus. The interface latches the data. The Bus request is dropped, the HOLD pin goes Low, and the controller relinquishes the bus. The Bus grant from the 8086 microprocessor is dropped and the HLDA pin goes Low. The address register is incremented by 1. The byte count is decremented by 1. If the byte count is non-zero, return to step 1, otherwise stop.
Mengakomodasi Pertumbuhan Peralatan Periferal Kebutuhan peralatan periferal semakin banyak akibat tuntutan yang semakin besar terhadap dukungan komputer Persoalan: desain arsitektur komputer yang relatif tetap, sementara variasi terus bertambah Strategi: Tidak mengubah desain arsitektur Menerapkan standarisasi interface (antara periferal dengan motherboard). Contoh: IDE, IEEE 1394 (FireWire), USB
Standarisasi Interface: USB Kekuatan sebuah standar bergantung pada seberapa luas standar tersebut diadopsi oleh industri komputer USB Implementer Forum (USB-IF): Aliansi beranggotaan perusahaan industri di bidang komputer (www.usb.org) Menetapkan spesifikasi standar untuk interface melalui serial bus: USB 1.1, 2.0, 3.0 (sedang dirumuskan), Wireless USB, … Spesifikasi ini kemudian digunakan untuk membuat berbagai alat yang bisa dihubungkan ke komputer apapun alatnya, selama mengikuti spesifikasi, ia dapat dihubungkan dengan komputer
Mengatur Kerjasama Antar Komponen Pengaturan kerja komponen-komponen untuk membentuk fungsionalitas tertentu. Contoh: Penjadwalan CPU-time untuk banyak proses Alokasi memori (physical dan logical) Pengaturan penggunaan resources dalam eksekusi proses (dalam komunikasi antar proses) Sinkronisasi operasi I/O (mis: print spooling) Ditangani melalui pendekatan software penggunaan sistem operasi Sistem operasi melakukan orkestrasi pada level di atas hardware: memrogram kerja komponen-komponen menuruti mekanisme-mekanisme tertentu
Alokasi memori DOS Penjadwalan eksekusi proses (teknik Round Robin)
Print spooling Mekanisme mutual exclusion