TUTORIAL DAN PRAKTIKUM MK. Irigasi dan Drainase
Keterlambatan maksimal 15 menit Pengumpulan tugas maksimal satu hari sebelum jadwal tutorial/praktikum Terlambat nilai maksimal 65 Pengumpulan tugas dikoordinir ketua kelas, Pengumpulan tanpa melalui ketua kelas tidak akan diterima
TUTORIAL MK. Irigasi dan Drainase Hubungan Tanah-Air-Tanaman Jurusan Tanah, FP-UB
Contoh Soal 1. Dua buah contoh tanah utuh diambil dengan menggunakan kotak dari logam (box) yang berukuran 20 cm x 20 xm x 10 cm. Contoh tanah dari lapangan ditimbang, berat bersih kedua sampel tersebut masing-masing untuk contoh A = 5,544 kg dan contoh B = 6,195 kg. Setelah dioven, berat kering tanah menjadi 4,200 kg dan 5,120 kg. Jika berat jenis padatan dari kedua tanah tersebut A = 2.520 kg m-3 dan B = 2.620 kg m-3, maka hitunglah : Kadar Air Massa Kadar Air Volume Berat Isi Tanah PorositasTanah
a. Kadar Air Massa Mt (g) BK (g) Ma(g) Mp (g) KA massa (g/g) Tanah A 5544 4200 Tanah B 6195 5120
b. Kadar Air Volume Vt (cm3 ) Vp Vu Va KA volume (cm3 / cm3 ) Tanah A Tanah B
c. Berat isi d. Porositas
Contoh soal 2. Seminggu setelah pengukuran di atas dilakukan pengambilan contoh tanah pada kedua tanah tsb untuk menetapkan kadar air tanah (massa). Jika berat contoh tanah yang diambil dari lapangan masing-masing 35,61 g (tanah A) dan 37,28 g (tanah B), kemudian setelah dioven beratnya berturut-turut menjadi 28,11 g dan 34,22 g. Berapakah kadar air volume dari kedua tanah ini ?
BB (g) BK (g) Ma BI (g/cm3 ) Va (cm3 ) Θ (KA volume) (cm3 / cm3 ) Tanah A 35.61 28.11 Tanah B 37.28 34.22
Soal 3 3. Jika kedalaman lapisan perakaran (zona perakaran) pada kedua tanah 40 cm, maka berapa cm air yang ada pada kedua tanah saat pengambilan air pertama (soal 1) dan pada pengambilan yang kedua (soal 2). Bandingkan dan analisis apa yang terjadi selama selang waktu seminggu tersebut terhadap air yang ada di kedua tanah ini !
Kadar air (θ) A Kadar air (θ) B Kedalaman tanah Tebal Air P 1 0.34 0.28 40 P 2 0.27 0.11 Perubahan
4. Kedua contoh tanah ditetapkan kurva pF-nya dengan mengukur kadar air tanah pada berbagai tekanan yang diberikan dengan alat pressure plate apparatus. Hasilnya sebagai berikut : Gambarlah kurva pF untuk kedua tanah tersebut Hitunglah kapasitas lapangan dan titik layu kedua tanah Berapakah kapasitas menahan air tersedia dari kedua tanah tsb Interpretasikan dari data yang ada : bagaimana tekstur dan stuktur kedua tanah ? Berapa porositas kedua tanah ini dan bagaimana sebaran porinya?
Pori mikro =Pori total- (Pori makro+pori mikro) Sampel Tanah Pori Total Pori Makro Pori Meso Pori Mikro Tanah A Tanah B Pori Total = pF 0 Pori makro = pF 0 – pF 2,5 Pori messo = pF 2,5 – pF 4,2 Pori mikro =Pori total- (Pori makro+pori mikro)
Tanah A Tanah B Kapasitas Lapang Titik Layu Kapasitas Menahan Air