TUTORIAL DAN PRAKTIKUM MK. Irigasi dan Drainase

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Water Management Dwi Priyo Ariyanto Sumani Soil Science Department
Advertisements

Udara Tanah.
Penyerapan dan Pengangkutan Air
PENYERAPAN-PENGALIRAN DAN KEHILANGAN AIR
PERGERAKAN AIR DALAM TANAH
LENGAS TANAH.
Udara Tanah.
LENGAS TANAH.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Imbibisi dan Air.
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
Konsistensi Tanah.
Pengetahuan Bahan & Material (DPI – 262)
PERCOBAAN KONSOLIDASI
KEBENCANAAN OLEH: SUGIHARYANTO JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS-UNY.
Teori Relativitas.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
TEGANGAN AIR TANAH.
RETENSI AIR TANAH.
V. AIR TANAH DASAR DASAR ILMU TANAH PENGERTIAN AIR TANAH
PEMADATAN TANAH Yulvi zaika.
HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
Teori Relativitas.
SIVA 1 Hubungan Fase Tanah. SIVA Copyright© Tujuan Untuk menghitung massa (atau berat) dan volume pada tiga fase tanah yang berbeda. Diagram fase.
TANAH PASIRAN DI LAHAN PESISIR
Praktikum Satuan Operasi dan Proses
GAMBUT DAN PROBLEMNYA.
KETERSEDIAAN AIR TANAH
ANALISIS KADAR AIR.
HUBUNGAN SIFAT-SIFAT FISIK TANAH DENGAN MASALAH AIR
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
Hubungan Air-Tanah-Tanaman
HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pertanian
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Tanah sbg subtrat.
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
Teori Relativitas PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS
SIFAT FISIK TANAH Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna.
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
MK. AGROSTOLOGI (Staf pengajar Nyimas Popi Indriani)
EVALUASI LAHAN KEMAMPUAN KESUBURAN TANAH (FCC)
Kondisi drainase dan aerasi tanah
Relasi-relasi Lengas Tanah
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pertemuan Ke-8 Kesuburan Fisik tanah
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
KARAKTERISITIK BATUAN
Keseimbangan Air pada Tanaman
BAB 2 PERTANIAN, ENERGI DAN KOMPONEN
Praktikum Satuan Operasi dan Proses
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
INFILTRASI.
KARAKTERISITIK BATUAN
TEORI KINETIK GAS.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
Dr. Ir. Kasifah, M.P., Unismuh Makassar
Profil tanah ? III. Sifat Fisik Tanah
TANAH DAN RUANG LINGKUP HIDUP MANUSIA
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 1 DR. Ir. Susilawati MScHE.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
PENGGUNAAN ILMU MEKANIKA TANAH (1)
KESTABILAN LERENG Pada umumnya tanah atau batuan di alam berada dalam keadaan seimbang dalam artian lain keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

TUTORIAL DAN PRAKTIKUM MK. Irigasi dan Drainase

Keterlambatan maksimal 15 menit Pengumpulan tugas maksimal satu hari sebelum jadwal tutorial/praktikum Terlambat nilai maksimal 65 Pengumpulan tugas dikoordinir ketua kelas, Pengumpulan tanpa melalui ketua kelas tidak akan diterima

TUTORIAL MK. Irigasi dan Drainase Hubungan Tanah-Air-Tanaman Jurusan Tanah, FP-UB

Contoh Soal 1. Dua buah contoh tanah utuh diambil dengan menggunakan kotak dari logam (box) yang berukuran 20 cm x 20 xm x 10 cm. Contoh tanah dari lapangan ditimbang, berat bersih kedua sampel tersebut masing-masing untuk contoh A = 5,544 kg dan contoh B = 6,195 kg. Setelah dioven, berat kering tanah menjadi 4,200 kg dan 5,120 kg. Jika berat jenis padatan dari kedua tanah tersebut A = 2.520 kg m-3 dan B = 2.620 kg m-3, maka hitunglah : Kadar Air Massa Kadar Air Volume Berat Isi Tanah PorositasTanah

a. Kadar Air Massa Mt (g) BK (g) Ma(g) Mp (g) KA massa (g/g) Tanah A 5544 4200 Tanah B 6195 5120

b. Kadar Air Volume Vt (cm3 ) Vp Vu Va KA volume (cm3 / cm3 ) Tanah A Tanah B

c. Berat isi d. Porositas

Contoh soal 2. Seminggu setelah pengukuran di atas dilakukan pengambilan contoh tanah pada kedua tanah tsb untuk menetapkan kadar air tanah (massa). Jika berat contoh tanah yang diambil dari lapangan masing-masing 35,61 g (tanah A) dan 37,28 g (tanah B), kemudian setelah dioven beratnya berturut-turut menjadi 28,11 g dan 34,22 g. Berapakah kadar air volume dari kedua tanah ini ?

BB (g) BK (g) Ma BI (g/cm3 ) Va (cm3 ) Θ (KA volume) (cm3 / cm3 ) Tanah A 35.61 28.11 Tanah B 37.28 34.22

Soal 3 3. Jika kedalaman lapisan perakaran (zona perakaran) pada kedua tanah 40 cm, maka berapa cm air yang ada pada kedua tanah saat pengambilan air pertama (soal 1) dan pada pengambilan yang kedua (soal 2). Bandingkan dan analisis apa yang terjadi selama selang waktu seminggu tersebut terhadap air yang ada di kedua tanah ini !

Kadar air (θ) A Kadar air (θ) B Kedalaman tanah Tebal Air P 1 0.34 0.28 40 P 2 0.27 0.11 Perubahan

4. Kedua contoh tanah ditetapkan kurva pF-nya dengan mengukur kadar air tanah pada berbagai tekanan yang diberikan dengan alat pressure plate apparatus. Hasilnya sebagai berikut : Gambarlah kurva pF untuk kedua tanah tersebut Hitunglah kapasitas lapangan dan titik layu kedua tanah Berapakah kapasitas menahan air tersedia dari kedua tanah tsb Interpretasikan dari data yang ada : bagaimana tekstur dan stuktur kedua tanah ? Berapa porositas kedua tanah ini dan bagaimana sebaran porinya?

Pori mikro =Pori total- (Pori makro+pori mikro) Sampel Tanah Pori Total Pori Makro Pori Meso Pori Mikro Tanah A Tanah B Pori Total = pF 0 Pori makro = pF 0 – pF 2,5 Pori messo = pF 2,5 – pF 4,2 Pori mikro =Pori total- (Pori makro+pori mikro)

Tanah A Tanah B Kapasitas Lapang Titik Layu Kapasitas Menahan Air