ERD Lanjutan Materi pertemuan 15,16 dan 17
Varian Entitas Idealnya entitas yang terlibat dalam suatu diagram ER adalah entitas kuat yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lain namun dalam kenyataannya kita tidak selalu dapat melibatkan entitas seperti itu. Terkadang kita juga melibatkan entitas yang lemah (weak entity) atau bagian dari entitas lain (subtype entity)
Varian Entitas : Strong Entity (entitas kuat) Himpunan entitas yg tidak memiliki ketergantungan dg entitas yang lain. Weak Entity (entitas Lemah) Himpunan entitas yg keberadaannya ketergantungan dengan entitas yang lain. Himpunan entitas yg demikian tidak memp. Atribut yg berfungsi sebagai key yg benar-benar menjamin keunikan entitas. 3
Entitas Kuat (Strong Entity) Entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lain Contoh : mahasiswa, dosen, kuliah
Entitas Lemah (Weak Entity) Entitas yang kemunculannya tergantung terhadap entitas lain (strong entity) Tidak memiliki key yang benar-benar dapat menjamin keunikan entitas Contoh : orangtua, keluarga
Entity Relationship Diagram Contoh : memiliki NM_ortu Orang Tua NIM alm_ortu Nama Nm_ortu Mahasiswa NIM alamat Hobbi Tgl_lhr Menye nangi Hobbi Kunci utama NIM hobbi Kunci yg tidak menyakinkan 6
Sub Entitas (Sub Entity) Entitas yang beranggotakan entitas-entitas yang merupakan bagian dari entitas yang lebih superior / utama. - Sub entitas ini merupakan hasil dekomposisi entitas utama berdasarkan pengelompokkan tertentu
Varian Relasi Relasi Biner (Binary Relation) : relasi yang terjadi diantara dua entitas yang berbeda (paling umum digunakan) Relasi NonBiner (NonBinary Relation) : relasi yang melibatkan sebuah entitas atau lebih dari dua entitas
Entity Relationship Diagram Binary Relation Kode_agm NIM 1 N Agama dianut Mahasiswa NIM Kode_agm Nama Deskripsi Semester 9
Relasi Tunggal (Unary Relation) Relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas yang sama
Entity Relationship Diagram Varian Relasi : Relasi Tunggal (Unary Reation) Relasi yang terjadi dari antar himpunan entitas yg sama Contoh : 1 Nama_dos Nama_dos Keahlian Mendam pingi Dosen N 11
Relasi Multi Entitas (N-ary Relation) Relasi dari tiga entitas atau lebih Seharusnya dihindari karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam suatu relasi
Entity Relationship Diagram Relasi Multi Entitas (N-ary Reation) Merupakan relasi yang terdiri dari 3 himpunan entitas / lebih Contoh : Nama_dos Kd_kul Penga jaran Nama_dos Dosen Kuliah waktu Kd_rg Kd_kul Kd_rg nm_kul Ruang Nm_rg sks kap 13
Relasi Ganda (Redundant Relation) Relasi yang muncul antara dua entitas dimana jumlah relasinya lebih dari satu
Entity Relationship Diagram Relasi Ganda (Redundant Relation) Nm_dos Kd_kul Meng ajar 1 N waktu Dosen Kuliah tempat N N Meng uasai Nm_dos Kd_kul 15
Spesialisasi dan Generalisasi Pada sebuah entitas dimungkinkan adanya pengelompokkan entitas yang menjadi anggotanya Spesialisasi : pengelompokkan suatu entitas menjadi entitas-entitas baru (proses top-down) Generalisasi : entitas-entitas yang mula-mula terpisah kemudian disatukan menjadi satu entitas (proses bottom-up) Dikarenakan tidak tegasnya perbedaan atribut dari entitas yang ada
Entity Relationship Diagram Spesialisasi : Merupakan proses dekomposisi (pengelompokkan) sebuah himpunan entitas yg melahirkan himpunan entitas baru yang dilakukan secara top-down. Nm_dos Contoh : Top - down dosen alm_dos nik Nm_kantor Is a pangkat alm_kantor Dosen tetap Dosen ttd tetap 17
Entity Relationship Diagram Generalisasi : Merupakan penyatuan beberapa himpunan entitas menjadi sebuah himpunan entitas baru. Atribut dari masing-masing himpunan entitas disatukan kedalam himpunan entitas baru. Contoh : bottom - up Mahasiswa Is a Mahasiswa D3 Mahasiswa S1 18
Agregasi Relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain. Dengan kata lain sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi juga mengandung unsur dari relasi lain
Entity Relationship Diagram Agregasi : Merupakan sebuah relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi lain. Contoh : N N Kd_kul Mahasiswa mempelajari Kuliah nm_kul N NIM NIM Kd_kul mengikuti Nama Kd_rg nilai N Kd_rg Nama_pr Praktikum 20