SEMANTIK BAHASA JEPANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEMANTIK BAHASA INDONESIA
Advertisements

KAJIAN LINGUISTIK JEPANG 24 FEBRUARI 2014 METODE PENELITIAN.
 太陽系の 8 惑星、すなわち水星、金星、地球、火星、 木星、海王星があります。冥王星の軌道は海王星の 軌道を切るので、冥王星は、 2006 年 8 月 24 日以降に 含まれていませんでした。したがって、時日、冥王 星は海王星よりも太陽に近いこともあり  Ada 8 planet di tata.
BAB 48 ブロモさんに のぼったこと が ありますか?.
Sinonim dan Kesinoniman Pertemuan ke-2
Sintaksis Bahasa Jepang
KALA DAN ASPEK BAHASA JEPANG
Antonimi, Netralisasi, Hiponimi dan Polisemi
復習 (第 9~10課). 第9課 (まとめ) Kt benda が 好き / きらい / 上手 / 下手 Objek kata sifat ini menggunakan partikel が karena bila kata sifat yang menunjukkan perasaan, kemampuan,
意味論 Dewi Puspitasari.
第 6 課. 文型 どこでそのかばんをかいましたか。 ( Dimana membeli tas itu?) … メキシコで買いました。 (membelinya di Meksiko) こんばん宿題をします。それから CD を ききます。 (malam ini akan mengerjakan PR,
1 Pertemuan 6 Kanji mengenai perasaan Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
第 9 課. 文型 田中さんは インドネシア語が わか りますか。 (Apakah saudara Tanaka mengerti bahasa Indonesia) … いいえ、全然 わかりません。 (tidak, sama sekali tidak mengerti)
Matakuliah : Bahasa Jepang IV Tahun : 2005
TUJUAN Mahasiswa dapat mengarang /menceritakan dalam bentuk tulisan mengenai daerah /tempat wisata yang ada di daerahnya masing-masing.
1 Pertemuan 18 Kanji mengenai kehidupan kampus Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
Cara mengajukan permohonan Pertemuan 09 Matakuliah: N0732 / Percakapan Bisnis Jepang Tahun: 2007.
Cara memesan tempat untuk pertemuan bisnis Pertemuan 08 Matakuliah: N0732 / Percakapan Bisnis Jepang Tahun: 2007.
会話 第 2 課.
1 Pertemuan pertama Pengenalan Nouryoku Shiken Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM BAHASA JEPANG
1 Pertemuan 26 Sastrawan Jepang Matakuliah: N0514/Menulis dan Membaca I Tahun: 2005 Versi: versi.
1 Pertemuan ke 17 Yoroshiku Otsutae Kudasai Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
TEST AKHIR SAIGO NO TESUTO PERTEMUAN 13. 文字 1)つめがのびる。A.延びる B. 伸びる 2)税金をおさめる。A.納めるB.収める 3)道をたずねる。A.尋ねるB.訪ね る 4)夜があける。A.開けるB.明け る 5)子供が誘拐される。A.ゆうわく B. ゆうかい.
Jenis-jenis kata (品詞) Pembentukan Verba Pembentukan Nomina
1 Pertemuan 3 「語彙」 Matakuliah: >/Nouryou Shiken 3 Tahun: 2005 Versi: 1.
第 8 課. 文型  ふじやまは たかい やま です。 (Gunung Fuji adalah gunung yang tinggi)  さくらは きれい な はな です。 (sakura adalah bunga yang indah)  ならは どんな まち ですか。 (Nara kota.
Pertemuan 18 KUIZ KANJI 6. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Mahasiswa akan mampu meningkatkan kemampuan membaca.
Intonasi dalam bahasa Jepang
Matakuliah : Bahasa Jepang IV Tahun : 2005
1 Pertemuan ke 10 Isshoukenmei Renshuu shita noni Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
> Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: >. Bina Nusantara 日本語・インドネシア語翻訳 概要.
1 Pertemuan kesepuluh Surat Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 15 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan ke 9 Isshoukenmei Renshuu shita noni Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
1 Pertemuan 13 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan 31 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan 12 Piknik dengan group atau piknik sendiri? Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
1 Pertemuan 37 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan 9 Kanji kata kerja transitif dan kata kerja intransitif Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
面接 Pertemuan 12 Matakuliah: N0732 / Percakapan Bisnis Jepang Tahun: 2007.
第 5 課.
Pertemuan ke 15 Yasumasete Itadakemasenka
1 Pertemuan 8 「文法」「聴解」 Matakuliah: >/Nouryou Shiken 3 Tahun: 2005 Versi: 1.
聴解 第 2 課. これ は ~ です これ は ~ ですか これあは ( 人)の ~ です この~は ~ ( 人)の です 皆の日本語、会話、 ‘ これ ほんの 気持ち ’ 練習 C 、1、2、3 毎日の聞き取り、第1課、 ‘ この女の人は だれですか。
1 Pertemuan 22 Kanji mengenai ide yang abstrak Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
> Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: >. Bina Nusantara 人間の歴史 南アから帰国した後も、現地の考古学者と、裸 化がいつ、どうしておきたのかについて、やり取 りを続けています。その先生が、これを読め、あ れを読めといってくるので、それを追いかけてい.
Cara meminta ijin dan menolak permintaan Pertemuan 05
1 Pertemuan ke 16 Yasumasete Itadakemasenka Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
1 Pertemuan 3 Kanji Quiz Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
第 1 課.
1 Pertemuan 14 Kanji yang berhubungan dengan geographi Matakuliah: N0514/Menulis dan Membaca I Tahun: 2005 Versi: versi.
1 Pertemuan 17 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
Matakuliah : Bahasa Jepang IV Tahun : 2005
Keaktifan subjek dalam kalimat sebuah bahasa
Matakuliah : N0514/Menulis dan Membaca I Tahun : 2005 Versi : versi
作文作文. 作文とは何か  Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata yang dirangkai menjadi jalinan cerita yang menarik.  Ekspresi diri  bukan.
1 Pertemuan 6 「文法」「聴解」 Matakuliah: >/Nouryou Shiken 3 Tahun: 2005 Versi: 1.
GOI 3 PERTEMUAN 10. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat menjawab soal goi Nouryoku Shiken II Mahasiswa dapat mempelajari goi baru dengan mengerjakan.
第 7 課. 文型 2 わたしは カリナさんに ケーキを もらいました。 ( saya menerima kue dari karina) だれ に CD を かりましたか。 (Dari siapa meminjam CD) … アリさん に 借りました。 (Dari Ali)
第 6 課. 文型 わたし は ジュースをのみます。 (saya minum jus) たばこをすいますか。 (apakah anda merokok?) … いいえ、すいません。 (tidak, tidak saya tidak merokok)
1 Pertemuan 22 Kanji Quiz Matakuliah: N0514/Menulis dan Membaca I Tahun: 2005 Versi: versi.
GOI 2 PERTEMUAN 7. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat menjawab soal goi Nouryoku Shiken II Mahasiswa dapat mempelajari goi baru dengan mengerjakan latihan.
MORFOLOGI BAHASA JEPANG
Membuat Sumber Kutipan
Pertemuan ke 2 荷物を預かっていただけませんか
Makna Konotasi dan Retorika Pertemuan kelima
Pertemuan ke 14 Konyaku shita sou desu
Pertemuan 6 Bab 22. Rentai Shuushokusetsu 「連体修飾節」
Bahasa Jepang Dasar 1 第 10 課 Rr. Artiana Krestianti 1/16/2019
Transcript presentasi:

SEMANTIK BAHASA JEPANG

Semantik Bahasa Jepang Bahasa dan Ruang Lingkup Semantik Jenis dan Perubahan Makna Kajian Tentang Kosakata Metode Kajian Kosakata Data Penelitian Bahasa Sinonim Polisemi dan Homonim Makna Frase Dalam Idiom Makna Kalimat

Bahasa dan Ruang Lingkup Semantik Semantik merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang makna. Objek kajian semantik antara lain : Makna kata (Go no imi) : karena komunikasi dengan menggunakan suatu bahasa yang sama seperti bahasa jepang, baru akan berjalan dengan lancar jika setiap kata yang digunakan oleh pembicara dalam komunikasi tersebut makna atau maksudnya sama dengan yang digunakan oleh lawan bicara. Relasi makna antar satu kata dengn kata lainnya (Go no imi kankei) : karena hasilnya dapat dijadikan bahan untuk menyusun kelompok kata berdasarkan kategori tertentu. Makna frase (ku no imi) : dalam bahasa jepang ada frase yang hanya bermakna secara leksikal saja, ada frase yang bermakna secara ideomatilalnya saja, dan ada juga yang bermakna kedua-duanya. Makna kalimat (bun no imi) : karena suatu kalimat ditentukan oleh makna setiap kata dan strukturnya.

Jenis dan Perubahan Makna Makna Leksikal dan Makna Gramatikal Makna leksikal dikenal dengan istilah jishoteki-imi atau goiteki-imi, yaitu makna kata yang sesungguhnya sesuai dengan referensinya sebagai hasil pengamatan indra dan terlepas dari unsur gramatikalnya. Makna gramatikal disebut bunpouteki-imi, yaitu makna yang muncul akibat proses gramatikalnya. Makna Denotatif dan Makna Konotatif Makna denotatif disebut meijiteki imi atau gaien, yaitu makna yang berkaitan dengan dunia luar bahasa, seperti objek atau gagasan dan bisa dijelaskan dengan analisis komponen makna. Makna konotatif disebut anjiteki-imi atau naihou, yaitu makna yang ditimbulkan karena perasaan atau pikiran pembicara dan lawan bicaranya. Makna Dasar dan Makna Perluasan Makna dasar disebut dengan kihon-gi merupakan makna asli yang dimiliki oleh suatu kata, yaitu makna bahasa yang digunakan pada masa sekarang ini.

Beberapa jenis perubahan makna dalam bahasa jepang, diantara lain : Dari konkret ke abstrak Contoh kata atama(頭)<kepala> dan ude (腕)<lengan> merupakan benda konkret dan berubah menjadi abstrak ketika digunakan seperti berikut ini : 頭がいい (atama ga ii) = kepandaian 腕が上がる (ude ga agaru) = kemampuan Dari ruang ke waktu Contoh kata mae (前)<depan> dan nagai (長い)<panjang> yang menyatakan arti <ruang>, berubah menjadi <waktu> seperti berikut ini : 三年前 (san nen mae) = yang lalu 長い時間 (nagai jikan) = lama Perubahan penggunaan indra Contoh kata ookii (大きい) <besar> semula bila diamati dengan indra penglihatan (mata), berubah ke indra penglihatan (telinga) 大きい声 (ookii koe) = suara keras Dari khusus ke umum (generalisasi) Kata kimono (着物) yang semula berarti ‘pakaian tradisional jepang’ digunakan untuk menunjukkan pakaian secara umum yaitu fuku (服). Dari umum ke khusus (spesialisasi) Kata hana (花) <bunga secara umum> dan tamago (卵) <telur secara umum> digunakan untuk menunjukkan hal yang lebih khusus seperti dalam penggunaan berikut : 花見 (hana mi) = bunga sakura 卵を食べる (tamago o taberu) = telur ayam Perubahan nilai ke arah positif Contohnya kata boku (僕)<saya> dulu digunakan untuk budak atau pelayan, tapi sekarang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Perubahan nilai ke arah negatif Contoh kata kisama (貴様)<kamu> dulu sering digunakan untuk menjukan kata anata (あなた) <anda>, tetapi sekarang digunakan untuk orang yang dianggap rendah saja.

Kajian Tentang Kosakata Dalam kamus bahasa Jepang-Indonesia, informasi tentang setiap kosakata masih kurang termasuk tentang maknanya. Oleh karena itu kamus akan lebih membantu para pemakainya (pembelajar bahasa jepang), jika pada setiap kosakata diinformasikan tentang : Makna (arti) Huruf (kanji dan kana) Pelafalan (発音) dan tanda aksen Jenis kata (菱分類) Perubahan bentuk Pola kalimat atau informasi tata bahasa Contoh penggunaan

Metode Kajian Kosakata Analisis Komponen Makna Analisis Imitokuchou Dalam Igiso (semantik feature dalam semantem) Hubungan Antar Makna (語と語の意味関係)

Data Penelitian Bahasa Data penelitian bahasa dapat digunakan 2 jenis, yaitu : Jitsurei : contoh penggunaan yang berupa kalimat dalam teks konkret seperti dalam tulisan ilmiah, surat kabar, novel, dll. Kelebihan : kita bisa menemukan contoh pemakaian yang terkadang tidak terpikirkan dalam benak kita, dan analisisnya lebih akurat. Kekurangan : ada kalanya contoh tersebut menyimpang dari biasanya dan jika hanya menggunakan jitsurei saja, maka analisis tersebut bukan merupakan riset ilmiah melainkan hanya berupa kegiatan penelaahan saja. Sakurei : contoh penggunaan yang dibuat oleh peneliti sendiri yang tingkat kebenarannya diterima oleh umum (penutur asli). Kelebihan : kita bisa membuat contoh yang tidak gramatikal. Kelemahan : data yang diperoleh kurang akurat dan kurang objektif.

“Sinonim merupakan beberapa kata yang maknanya hampir sama.” Momiyama (1998) mengidentifikasikan sinonim sebagai berikut : Chokkanteki (intuitif bahasa) bagi para penutur asli dengan berdasarkan pada pengalaman hidupnya. Beberapa kata jika diterjemahkan ke dalam bahasa asing, akan menjadi satu kata. Dapat menduduki posisi yang sama dalam suatu kalimat dengan perbedaan yang kecil. Dalam menegaskan suatu makna, kedua-duanya bisa digunakan secara bersamaan (sekaligus).

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan analisis makna dalam sinonim antara lain : Menentukan objek yang akan diteliti Mencari literatur yang relevan Mengumpulkan jitsurei Mengklasifikasikan setiap jitsurei Membuat pasangan kata yang akan dianalisis Melakukan analisis Membuat kesimpulan

Polisemi dan Homonim Polisemi (多義語) adalah kata yang memiliki makna lebih dari satu, dan setiap makna tersebut ada pertautannya. Sedangkan homonim (同音異義語) adalah beberapa kata yang bunyinya sama tetapi makna berbeda dan diantara makna tersebut sama sekali tidak ada pertautannya.Kunihiro (1996:97) Contoh polisemi : kata “katai” bisa ditulis dengan huruf 硬い (keras)、堅い(keras)、固い (padat) Contoh homonim : untuk kata “kumo” yang bisa berarti “awan” (雲) dan “laba-laba” (蜘蛛)

Machida & Momiyama (1997:109) mengemukakan beberapa langkah yang perlu ditempuh dalam menganalisis suatu polisemi, yaitu : Pemilihan makna (imi kubun) Penentuan makna dasar (prototipe) Deskripsi hubungan antar maknadalam bentuk struktur polisemi (yagi kouzou no hyouji) Pemilihan makna dapat dilakukan dengan cara : Mencari sinonimnya Mencari lawan kata Melihat hubungan antar makna yang ada Melihat variasi padanan kata dalam bahasa yang lain.

Makna Frase Dalam Idiom Frase dalam bahasa jepang disebut “ku” (句), dilihat dari strukturnya terdiri dari perpaduan dua kata atu lebih, yang jenisnya berbeda-beda. Momiyama (2002:121) membagi jenis frase dalam bahasa jepang berdasarkan pada maknanya menjadi 3 macam, yaitu : Futsuu no ku (普通の句) Rengo (連語) Kan-youku (慣用句)

普通の句 Merupakan frase biasa Terdiri dari dua kata atau lebih Makna dapat diketahui dengan cara memahami setiap makna yang membentuk frase tersebut. Sebagian dari kata yang membentuk frase tersebut bisa diubah dengan yang lainnya secara bebas. Contoh : frase 美しい花 (bunga yang indah) bisa dibuat frase きれいな花 (bunga yang cantik).

連語 Frase yang makna keseluruhannya bisa diketahui dari makna setiap kata yang menyusun frase tersebut Setiap kata tersebut tidak bisa diganti dengan kata yang lainnya meskipun sebagai sinonimnya. Contoh : frase 風邪を引く tidak bisa diubah menjadi 風邪を取る

慣用句 Frase yang hanya memiliki makna idiom saja. Makna tersebut tidak bisa diketahui meskipun kita memahami makna setiap kata yang membentuk frase tersebut. Dilihat dari strukturnya, dibagi menjadi 4, yaitu : Tidak bisa diselipi apapun Tidak bisa berubah posisi (menjadi suatu modifikator) Tidak bisa diganti dengan kata yang lain (sinonim atau antonim) Ada yang hanya dalam bentuk menyangkal saja dan tidak bisa diubah ke dalam bentuk positif

Makna Kalimat Meskipun strukturnya berbeda tapi maknanya sama Sama halnya dalam kata, dalam kalimat juga ada kalimat yang maknanya sama “dougibun” (動議文) dan ada juga kalimat yang bermakna ganda “ryougibun” (両義文) 例 動議文 : 太郎は次郎を殴った。 (Tarou memukul Jirou) 次郎は太郎に殴られた。 (Jirou dipukul Tarou) 例 両義文 : 私は山田さんと田中さんを待っている。 Makna ganda yang dimiliki kalimat diatas adalah : - 私は山田さんと一緒に、田中さんを待っている。 (Saya bersama dengan Yamada, sedang menunggu Tanaka) - 私は、山田さんと田中さんを待っている。 (Saya sedang menunggu Yamada dan Tanaka) Meskipun strukturnya berbeda tapi maknanya sama