HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG
TARGET a. Prevalensi rate per 10.000 penduduk < 1/10.000 b. CDR per 100.000 penduduk < 5 /100.000 c. Proporsi cacat II diantara penderita baru < 5% d. Proporsi anak < 14 tahun diantara pend baru e. Proporsi MB diantara penderita baru < 50% f. RFT - RFT tipe MB > 90 % - RFT tipe PB > 95 %
PENCAPAIAN INDIKATOR URAIAN TARGET PENCAPAIAN (%) TH. 2007 TH. 2008 a. Prevalensi per 10.000 pddk < 1 /10.000 0.31 0.36 0.18 0.43 b. CDR per 100.000 penduduk < 5 /100.000 3.31 3.03 3.37 1.57 3.14 c. Proporsi cacat II diantara penderita baru < 5% 23.8 20.3 21.7 15.4 26.0 d. Proporsi anak < 14 tahun diantara pend baru 3.75 10.81 8.43 7.69 2.60 e. Proporsi MB diantara penderita baru < 50% 87.5 91.9 90.4 97.4 96.1 f. Proporsi penderita wanita diantara pend baru 36.3 40.5 33.7 30.8 37.7 g. RFT TH. 2006 - RFT tipe MB > 90 % 93,1 81.4 82.4 88.9 - RFT tipe PB > 95 % 91,7 90 100
Penemuan penderita baru kusta di Kabupaten Malang tahun 2007 – 2011
Penemuan penderita baru kusta per puskesmas tahun 2009 – 2011
Penemuan penderita baru kusta per puskesmas tahun 2009 – 2011
Selama 3 tahun terakhir ini sebanyak 6 puskesmas berturut-turut menemukan penderita baru kusta yaitu puskesmas : 1. Poncokusumo, 2. Pujon, 3. Ngantang, 4. Kromengan, 5. Ngajum, 6. Pagak.
PR = per 10.000 pddk CDR = per 10.000 pddk
PETA CASE DETECTION RATE ( CDR ) KUSTA TAHUN 2008 dan 2009 0 / 100.000 PENDUDUK 0 - 5 / 100.000 PENDUDUK > 5 / 100.000 PENDUDUK TAHUN 2008 TAHUN 2007 TAHUN 2009
PETA CASE DETECTION RATE ( CDR ) KUSTA TAHUN 2010 dan 2011 0 / 100.000 PENDUDUK 0 - 5 / 100.000 PENDUDUK > 5 / 100.000 PENDUDUK TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2010
Proporsi tipe MB Potensi Penularan Masih Tinggi …………….. ! TERGET : PROPORSI TIPE MB < 50%
Berapa kasus terlambat ditemukan setiap tahun ?
Puskesmas Penemu Cacat Tk II ………
PETA PROPORSI KUSTA CACAT TINGKAT II TAHUN 2008 dan 2009 TIDAK ADA CACAT TK II > 5 % TAHUN 2009
PETA PROPORSI KUSTA CACAT TINGKAT II TAHUN 2010 dan 2011 TIDAK ADA CACAT TK II > 5 % TAHUN 2011
Proporsi cacat tingkat II penderita kusta baru Penemuan Terlambat ……Mengapa ………? Proporsi cacat tingkat II penderita kusta baru TARGET PROPORSI CACAT TK II = < 5%
Kasus Anak di puskesmas ………….. KASUS ANAK TAHUN 2011 : DITEMUKAN DI WILKER PKM ARDIMULYO SEBANYAK 2 KASUS
PETA PROPORSI KUSTA PADA ANAK TAHUN 2008 dan 2009 TIDAK ADA KASUS ANAK > 5 % TAHUN 2009
PETA PROPORSI KUSTA PADA ANAK TAHUN 2010 dan 2011 TIDAK ADA KASUS ANAK > 5 % TAHUN 2011
KASUS ANAK SETIAP TAHUN ….
Penularan di antara keluarga masih tinggi …… TARGET PROPORSI ANAK = < 5%
Ibu dengan kusta … Potensi penularan pada anak dan keluarga …..
TARGET RFT MB = > 90%
TARGET RFT PB = > 95%
KASUS KUSTA TAHUN 2012 (SD. TRIB 1) PENEMUAN BARU KUSTA = 15 - TIPE MB = 14 (93,3%) - TIPE PB = 1 (6,67%) KASUS BARU CACAT TK II = 2 (13,3%) KASUS BARU ANAK = 0 KASUS BARU WANITA = 2 (13,3%)
PERMASALAHAN PROPORSI PENDERITA ANAK DI ANTARA PEND BARU RATA-RATA MASIH TINGGI (TARGET < 5%) PROPORSI PEND CACAT II DIANTARA PEND BARU SELALU DIATAS TARGET (TARGET < 5%) PROPORSI MB DIANTARA PEND BARU SELALU DIATAS TARGET (TARGET < 50%) BERARTI SUMBER PENULARAN DI MASYARAKAT MASIH TINGGI KETERLAMBATAN PENEMUAN SEHARUSNYA PENEMUAN KASUS KUSTA HARUS DAPAT LEBIH BANYAK DARI SAAT INI
SASARAN Menurunnya proporsi cacat tk II diantara pend baru PROGRAM PENGENDALIAN KUSTA Menurunnya proporsi cacat tk II diantara pend baru Menurunnya proporsi anak usia < 14 tahun di antara penderita baru Menurunnya proporsi tipe MB diantara pend baru Meningkatnya angka penemuan kasus baru kusta
STRATEGI Meningkatkan angka penemuan kasus kusta PROGRAM PENGENDALIAN KUSTA Meningkatkan angka penemuan kasus kusta melalui peningkatan kemampuan dan ketrampilan petugas serta promosi kesehatan Penemuan secara dini dg melibatkan seluruh petugas baik di puskesmas maupun di desa Survey kontak serumah Pemeriksaan anak sekolah Pemeriksaan kontak intensif Penanganan kasus reaksi kusta
KEBIJAKAN KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DIINTEGRASIKAN KEDALAM PELAYANAN KESEHATAN UMUM PENGOBATAN KUSTA DIBERIKAN SECARA CUMA-CUMA REGIMEN PENGOBATAN MDT MENGIKUTI REKOMENDASI WHO PENDERITA KUSTA TIDAK DIISOLASI PENINGKATAN LAYANAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KECACATAN KASUS BARU
TERIMA KASIH