Neraca Komersial Per 31 Desember 2003

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Advertisements

Media Pembelajaran Pengantar Akuntansi I. Perusahaan pengolahan / manufaktur: perusahaan yang mengolah bahan mentah (bahan baku) menjadi barang jadi.
Tujuan : Mampu Membuat Laporan Keuangan
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PERTEMUAN KE-13 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI / PABRIK (2)
Penyelesaian Siklus Akuntansi
Materi 6 IKHTISAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Laba Rugi Neraca Perhitungan Pajak Penghasilan
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
LAPORAN KEUANGAN.
LAPORAN KEUANGAN.
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
Penyusunan anggaran kas
Akumulasi Biaya Bab 4.
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
(STATEMENT OF CASH FLOW)
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akumulasi Biaya Bab 4.
Akumulasi Biaya Bab 4.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
STATEMENT OF CASH FLOW LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI :
Bentuk-bentuk Laporan keuangan
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN (LANJ 2)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akumulasi Biaya Bab 4.
Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Akuntansi Perusahaan Dagang
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN BAB 3.
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Penyesuaian akun-akun
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Penyelesaian Siklus Akhir
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Latihan Soal: Pengaruh Transaksi terhadap Laporan Keuangan
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Neraca Lajur.
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
ANGGARAN KAS 10th Lecture.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ( MODAL KERJA / KAS )
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG 9/17/2018.
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
AKUNTANSI BIAYA V. Laporan Keuangan.
ASSETS = LIABILITIES + OWNER EQUITY
AKUNTANSI BIAYA VI. Laporan Keuangan.
Cash Flow – PSAK 2.
ANGGARAN LABA RUGI.
Welcome Intermediate Accounting II
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
Penyusunan anggaran kas
Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Laporan Keuangan Konsolidasi
Transcript presentasi:

Neraca Komersial Per 31 Desember 2003 PT. ABC Neraca Komersial Per 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Aktiva Kewajiban dan Modal Aktiva Lancar Utang Lancar Kas dan Bank 2.040 Utang 55.070 Deposito 5.910 Utang pajak 3.300 Piutang 64.770 Utang Biaya 4.800 Persediaan 4.270 63.710 Uang muka biaya 1.970 78.960 Utang jangka panjamg 51.260 Aktiva tetap ( neto ) 57.490 Utang perusahaan afiliasi 5.620 Aktiva Lain-lain Modal Tanah 50.000 Modal saham disetor Investasi 10.000 Agio saham, 6.600 Biaya praoperasi 6.990 Laba ditahan 26.790 66.990 83.390 Jumlah aktiva 203.440 Jumlah Kewajiban dan Modal

Perhitungan Laba-Rugi untuk tahun 2003 PT. ABC Perhitungan Laba-Rugi untuk tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Penjualan 127.910 Harga Pokok Penjualan (Lampiran 1) (81.210) Laba Kotor 46.700 Biaya Operasional (Lampiran 2) (12.920) 33.780 Pendapatan / (beban) lain-lain : Pendapatan Kerja dan Komisi 1.700 Pendapatan Deviden 750 Beban Bunga (20.570) Amortisasi Biaya Praoperasi (2.490) Beban lainnya (430) Pendapatan / (beban) lain-lain (neto) (21.040) Laba Bersih Sebelum Pajak 12.740 Pajak Penghasilan (1.200) Laba Setelah Pajak 11.540

Perhitungan Saldo Laba untuk Tahun 2003 PT. ABC Perhitungan Saldo Laba untuk Tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Jumlah awal saldo laba 15.250 Laba setelah pajak tahun ini 11.540 Jumlah akhir saldo laba 26.790

Perhitungan Harga Pokok Penjualan untuk Tahun 2003 Lampiran 1 : PT. ABC Perhitungan Harga Pokok Penjualan untuk Tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Pemakaian bahab baku 55.060 Biaya Pengolahan : Gaji, Upah dan Tunjangan 3.040 Bahan pembantu 4.030 Penyusutan 5.370 Perbaikan dan pemeliharaan 2.250 Beban lain-lain 2.420 17.110 Biaya Pabrikasi 72.170 Persediaan barang dalam proses : Awal tahun 250 Akhir tahun (210) Harga pokok pabrikasi 72.210 Persediaan barang jadi : 9.980 (980) Harga pokok penjualan 81.120

Perhitungan Biaya Operasional untuk Tahun 2003 1 Lampiran 2 : PT. ABC Perhitungan Biaya Operasional untuk Tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Gaji, upah dan tunjangan 3.580 Beban administrasi 550 Sumbangan 190 Perbaikan dan pemeliharaan 480 Beban penjualan 2.910 Penyusutan 290 Beban lain-lain 4.920 12.920

Rekonsiliasi Neraca Komersial dan Neraca Fiskal Rekonsiliasi Laporan Keuangan Komersial dan Fiskal Neraca PT. ABC Rekonsiliasi Neraca Komersial dan Neraca Fiskal Per 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Permanen Aktiva Aktiva Lancar : Kas dan Bank 2.040 - Deposito 5.910 Piutang 64.770 Persediaan 4.270 Uang muka biaya 1.970 78.960 Aktiva tetap ( neto ) 57.490 (5.650) 51.840 Aktiva Lain-lain : Tanah 50.000 Investasi 10.000 Biaya praoperasi 6.990 (3.920) 3.070 66.990 63.070 Jumlah aktiva 203.440 (9.570) 193.870

Kewajiban dan Modal Utang Lancar : Utang 55.070 - Utang pajak 3.300 Utang Biaya 4.800 63.170 Utang jangka panjamg 51.260 Utang perusahaan afiliasi 5.620 Modal : Modal saham disetor 50.000 Agio saham, 6.600 Laba ditahan 26.790 (9.570) 17.220 83.390 73.820 Jumlah Kewajiban dan Modal 203.440 193.870

Rekonsiliasi Perhitungan L/R Komersial dan Fiskal b. Laporan Laba-Rugi PT. ABC Rekonsiliasi Perhitungan L/R Komersial dan Fiskal Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Permanen Penjualan 127.910 - Harga Pokok Penjualan (81.210) 5.360 (140) (86.430) Laba Kotor 46.700 (5.360) 140 41.480 Biaya Operasional 12.920 290 (1.460) 11.750 33.780 (5.650) 1.600 29.730 Pendapatan / (beban) lain-lain : Pendapatan Kerja dan Komisi 1.700 Pendapatan Deviden 750 Beban Bunga (20.570) Amortisasi Biaya Praoperasi (2.490) 3.920 (6.410) Beban lainnya (430) (21.040) (24.960) Laba Bersih 12.740 (9.570) 4.770 Penghasilan tidak kena pajak : Deviden (750) Laba sebelum pajak 850 4.020 Pajak Penghasilan 1.200 Laba setelah pajak 11.540 2.820

Rekonsiliasi Saldo Laba Komersial dan Fiskal c. Saldo Laba PT. ABC Rekonsiliasi Saldo Laba Komersial dan Fiskal Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Permanen Saldo awal laba ditahan 15.250 - Laba bersih tahun berjalan 11.540 (9.570) 850 2.820 Pendapatan deviden 750 Dikurangi : Sumbangan (190) Kenikmatan (1.070) Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan (340) 26.790 17.220

d. Penghitungan Harga Pokok Penjualan PT. ABC Rekonsiliasi Perhitungan Harga Pokok Penjualan Komersial dan Fiskal Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Permanen Pemakaian bahan baku 55.060 - Biaya Pengobatan : Gaji, upah, dan tunjangan 3.040 (140) 2.900 Bahan pembantu 4.030 Penyusutan 5.370 5.360 10.730 Perbaikan dan Pemeliharaan 2.250 Beban lain-lain 2.420 17.110 22.320 Biaya pabrikasi 72.170 77.390 Persediaan barang dalam proses : Awal tahun 250 Akhir tahun (210) Harga Pokok Pabrikasi 72.210 77.430 Persediaan barang jadi : 9.980 (980) Harga Pokok Penjualan 81.210 86.430

d. Penghitungan Biaya Operasional PT. ABC Rekonsiliasi Perhitungan Biaya Operasional Komersial dan Fiskal Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Komersial Perbedaan Fiskal Waktu Permanen Gaji, upah dan tunjangan 3.580 - (930) 2.650 Beban administrasi 550 Sumbangan 190 (190) Perbaikan dan pemeliharaan 480 (340) 140 Berban penjualan 2.910 Penyusutan 290 580 Beban lain-lain 4.920 12.920 (1.460) 11.750

Neraca Fiskal Per 31 Desember 2003 Laporan Keuangan Fiskal PT. ABC Neraca Fiskal Per 31 Desember 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Aktiva Kewajiban dan Modal Aktiva Lancar Utang Lancar Kas dan Bank 2.040 Utang 55.070 Deposito 5.910 Utang pajak 3.300 Piutang 64.770 Utang Biaya 4.800 Persediaan 4.270 63.710 Uang muka biaya 1.970 78.960 Utang jangka panjamg 51.260 Aktiva tetap ( neto ) 51.840 Utang perusahaan afiliasi 5.620 Aktiva Lain-lain Modal Tanah 50.000 Modal saham disetor Investasi 10.000 Agio saham, 6.600 Biaya praoperasi 3.070 Laba ditahan 17.220 63.070 73.820 Jumlah aktiva 193.870 Jumlah Kewajiban dan Modal

Perhitungan Laba-Rugi Fiskal untuk tahun 2003 PT. ABC Perhitungan Laba-Rugi Fiskal untuk tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Penjualan 127.910 Harga Pokok Penjualan (86.430) Laba Kotor 41.480 Biaya Operasional 11.750 29.730 Pendapatan / (beban) lain-lain : Pendapatan Kerja dan Komisi 1.700 Pendapatan Deviden 750 Beban Bunga (20.570) Amortisasi Biaya Praoperasi (6.410) Beban lainnya (4.30) Pendapatan / (beban) lain-lain (neto) (24.960) Laba Bersih 4.770 Penghasilan tidak kena pajak (750) Laba sebelum pajak 4.020 Pajak penghasilan 1.200 Laba setelah pajak 2.820

Perhitungan Saldo Laba Fiskal untuk Tahun 2003 PT. ABC Perhitungan Saldo Laba Fiskal untuk Tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Jumlah awal saldo laba 15.250 Laba setelah pajak tahun ini 2.820 Pendapatan deviden 750 Dikurangi : Sumbangan (190) Kenikmatan (1.070) Beban perbaikan dan pemeliharaan (340) Jumlah akhir saldo laba 17.220

Perhitungan Harga Pokok Penjualan fiskal untuk Tahun 2003 PT. ABC Perhitungan Harga Pokok Penjualan fiskal untuk Tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Pemakaian bahan baku 55.060 Biaya Pengolahan : Gaji, Upah dan Tunjangan 2.900 Bahan pembantu 4.030 Penyusutan 10.730 Perbaikan dan pemeliharaan 2.250 Beban lain-lain 2.420 22.330 Biaya Pabrikasi 77.390 Persediaan barang dalam proses : Awal tahun 250 Akhir tahun (210) Harga pokok pabrikasi 77.430 Persediaan barang jadi : 9.980 (980) Harga pokok penjualan 86.430

Perhitungan Biaya Operasional Fiskal PT. ABC Perhitungan Biaya Operasional Fiskal untuk Tahun 2003 (Dalam Jutaan Rupiah) Gaji, upah dan tunjangan 2.650 Beban administrasi 550 Perbaikan dan pemeliharaan 140 Beban penjualan 2.910 Penyusutan 580 Beban lain-lain 4.920 Total Beban Operasional 11.750

Berikut ini laporan komersial PT. XYZ tahun 2002 KASUS Berikut ini laporan komersial PT. XYZ tahun 2002 PT. XYZ Nneraca Per 31 Desember 2002 (Juta Rp) AKTIVA PASIVA Aktiva lancar : Utang Lancar : Kas dan bank 1.950 Utang dagang 5.250 Deposito berjangka 3.250 Utang lain-lain 3.750 Piutang dagang (neto) 12.250 Utang pajak 762 Piutang lain-lain 750 Utang biaya 1.250 Persediaan 550 Utang jk Panjang jatuh tempo 9.250 Uang muka pembelian Biaya dibayar dimuka 1.750 Jml Aktiva Lancar 21.750 Jml Utang Lancar 20.262 Aktiva tetap (neto) 20.250 Utang jk. Panjang 17.250 Utang pd prsh afiliasi 3.660 Aktiva lain-lain : Modal : Inves pd tanah 10.250 Modal saham disetor 10.500 Inves pd prsh afiliasi Agio saham Biaya pra operasi 2.250 Laba ditahan 4.328 15.750 16.578 Jml Aktiva 57.750 Jml. Pasiva

Perhitungan Laba-Rugi PT. XYZ Perhitungan Laba-Rugi Untuk Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Penjualan bersih 30.250 Harga Pokok Penjualan (lamp. 1) 18.750 Laba kotor 11.500 Biaya operasional (lamp.2) 6.050 5.450 Pendapatan / beban lain-lain : Pendapatan bunga 325 Pendapatan komisi 225 Pendapatan deviden 175 Biaya bunga (3.250) Amortisasi biaya pra operasi (750) Beban lain (325) Pendapatan dan beban lain (neto) (3600) Laba sebelum pajak 1.850 Pajak penghasilan Laba setelah pajak 1.525

Perhitungan Laba Ditahan PT. XYZ Perhitungan Laba Ditahan Per 31 Desember 2002 (Juta Rp) Saldo awal laba ditahan 2.803 Laba setelah pajak 1.525 Saldo akhir laba ditahan 4.328

Perhitungan Harga Pokok Penjualan PT. XYZ Perhitungan Harga Pokok Penjualan Untuk Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Lampiran 1 Pemakaian Bahan Baku 11.250 Biaya Pengolahan : Gaji,upah dan tunjangan 850 Bahan bakar 950 Bahan pembantu 350 Penyusutan 1.350 Perawatan dan pemeliharaan 750 Biaya lain-lain 5.000 Jumlah biaya pabrikasi 16.250 Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun (350) Harga pokok produksi 16.750 Persediaan barang jadi 2.450 (450) Harga Pokok Penjualan 18.750

Perhitungan Biaya Operasional PT. XYZ Perhitungan Biaya Operasional Untuk Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Lampiran 2 Gaji, Upah dan tunjangan 1.250 Biaya telp,fax,internet dan listrik 450 Perlengkapan kantor 300 Biaya perjalanan 550 Bahan bakar 350 Biaya sewa Perawatan dan pemeliharaan Sumbangan Biaya pengiriman Penyusutan 400 Biaya lain-lain Jumlah biaya operasional 6.050

JAWABAN KASUS Perhitungan Harga Pokok PT. XYZ Rekonsiliasi Perhitungan Harga Pokok Komersial dan Fiskal untuk Tahun Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Komersial Beda Waktu Tetap Fiskal Pemakaian bahan baku 11.250 - Biaya Pengolahan : Gaji, Upah dan Tunjangan 850 (125)(2a) 725 Bahan Bakar 950 Bahan Pembantu 350 Penyusutan 1.350 1.425(1a) 2.775 Perawatan & Pemeliharaan 750 Biaya Lain-lain 5.000 1.425 (125) 6.300 Jumlah Biaya Pabrik 16.250 17.550 Persediaan Brg Dalam Proses Awal Tahun Akhir Tahun (350) Harga Pokok Produksi 16.750 18.050 Persediaan Barang Jadi 2.450 (450) Harga Pokok Penjualan 18.750 20.050

b. Perhitungan biaya operasional PT. XYZ Rekonsiliasi Perhitungan Biaya Operasional Komersial dan Fiskal untuk Tahun Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Komersial Beda Waktu Tetap Fiskal Gaji, Upah dan tunjangan 1.250 - (75) (2b) 1.175 Biaya telp,fax,internet dan listrik 450 Perlengkapan kantor 300 Biaya perjalanan 550 (50)(7) 500 Bahan bakar 350 Biaya sewa (45)(8) 255 Perawatan dan pemeliharaan (35)(2c) 315 Sumbangan (300)(3) Biaya pengiriman Penyusutan 400 (325)(1b) 725 Biaya lain-lain (525)(5) Jumlah biaya operasional 6.050 (200) (505) 5.345

c. Perhitungan Laba Rugi PT. XYZ Rekonsiliasi Perhitungan Laba-Rugi Komersial dan Fiskal untuk Tahun Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Komersial Beda Waktu Tetap Fiskal Penjualan Bersih 30.250 - Harga Pokok Penjualan (a) 18.750 1.425 (125) 20.050 Laba Kotor 11.500 10.200 Biaya Operasional (b) 6.050 (200) (505) 5.345 Laba Usaha 5.450 1.225 (630) 4.855 Pendapatan dan beban lain-lain : Pendapatan bunga 325 Pendapatan komisi 225 Pendapatan deviden 175 (175)(6) Biaya bunga (3.250) Amortisasi Biaya Praoperasi (750) 625(4) (1.375) Biaya lain-lain (325) Pendapatan dan beban lain-lain (neto) (3.600) 625 (4.400) Laba-Rugi bersih 1.850 (455) 455 Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak 1.525 1.725 255

Rekonsiliasi Neraca Komersial dan Fiskal PT. XYZ Rekonsiliasi Neraca Komersial dan Fiskal Per 31 Desember 2002 (Juta Rp) Komersial Beda Waktu Tetap Fiskal AKTIVA Aktiva lancar : Kas dan bank 1.950 - Deposito berjangka 3.250 Piutang dagang (neto) 12.250 525(5) 12.775 Piutang lain-lain 750 Persediaan 550 Uang muka pembelian 1.250 Biaya dibayar dimuka 1.750 PPh lebih bayar 125 Jumlah Aktiva Lancar 21.750 650 22.400 Aktiva Tetap (neto) 20.250 (1.750)(1) 18.500 Aktiva Lain-lain Investasi pada tanah 10.250 Investasi pd Prsh. Afiliasi 3.25 Biaya PraOperasi 2.250 (625)(4) 1.625 Jumlah Aktiva lain-lain 15.750 (625) 15.125 Jumlah Aktiva 57.750 (1.725) 56.025

Pasiva Utang Lancar : Utang Dagang 5.250 - Utang lain-lain 3.750 Utang pajak 762 Utang biaya 1.250 Utang jk pjg jatuh tempo 9.250 Jml. Utang Lancar 20.262 Utang jangka panjang 17.250 Utang pd prsh. Afiliasi 3.660 Jumlah Utang Jk. Panjang 20.910 Jumlah Utang 41.172 Modal : Modal saham disetor 10.500 Agio saham 1.750 Laba ditahan 4.328 (1.725) 2.603 Jumlah Modal 16.578 14.853 Jumlah Pasiva 57.750 56.025

e. Perhitungan Laba Ditahan PT. XYZ Rekonsiliasi Perhitungan Laba Ditahan Komersial dan Fiskal untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2002 (Juta Rp) Komersial Beda Waktu Tetap Fiskal Saldo Awal 2.803 - Laba Bersih 1.850 (1.850) 455 Pajak Penghasilan (325) 125 (200) Pendapatan Dividend dr Perusahaan afiliasi 175 Dikurangi dengan bukan biaya : Sumbangan (300) Biaya Natura (235) Biaya Tiket (50) Biaya sewa (45) 4.328 (1.725) 2.603