SILMI RUSYDA, PENGARUH MOTIVASI DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 SEMARANG PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)
Identitas Mahasiswa - NAMA : SILMI RUSYDA - NIM : PRODI : Pendidikan Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - rusyd_28 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Wardono, M.Si - PEMBIMBING 2 : Dra. Isti Hidayah, M. Pd - TGL UJIAN :
Judul PENGARUH MOTIVASI DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 SEMARANG PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)
Abstrak Motivasi mempunyai peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas diperlukan dalam belajar karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah tipe TGT (Teams Games Tournament) yang terdapat game di dalam proses pembelajarannya. Dampak dari pembelajaran kooperatif diantaranya adalah membangun sikap belajar kelompok/bersosialisasi, membangun kemampuan bekerjasama, dan meningkatkan motivasi belajar. Menurut guru SMP Negeri 38 Semarang, Ibu Wenti Yanor, motivasi dan aktivitas siswa di sekolah ini masih rendah, sekolah ini mengalami penurunan KKM pada tahun pelajaran 2007/2008. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah terdapat pengaruh positif motivasi dan aktivitas siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 38 Semarang pada materi segiempat dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament)? (2) Berapa besar pengaruh motivasi dan aktivitas siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 38 Semarang pada materi segiempat dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament)? dengan tujuan sesuai dengan rumusan masalah. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 38 Semarang. Pada kelas sampel yang dipilih secara random sampling dilakukan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) pada materi segiempat, kemudian dilakukan tes hasil belajar, pengambilan data motivasi melalui angket, dan data aktivitas melalui observasi. Berdasarkan analisis regresi linear ganda diperoleh persamaan regresi Ŷ = -26, ,960 X1 + 0,587 X2. Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa regresi linear ganda berarti, koefisien korelasi ganda berarti, dan koefisien regresi linear ganda berarti, dan karena uji asumsi pada regresi linear ganda meliputi galat acak berdistribusi normal dan rata-rata sama dengan nol, kesamaan varians (homokedastisitas), dan tidak ada multikolinearitas dipenuhi maka model regresi linear ganda dapat digunakan untuk mengukur dan membuat kesimpulan. Jadi terdapat pengaruh positif antara motivasi dan aktivitas siswa terhadap hasil. Besar pengaruh motivasi dan aktivitas siswa terhadap hasil belajar adalah 77,6%. Saran yang direkomendasikan adalah hendaklah guru senantiasa memperhatikan dan meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa dan perlu dikembangkan penelitianpenelitian berikutnya untuk menemukan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Kata Kunci Motivasi Siswa, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT(Teams Games Tournament)
Referensi Anni, Catharina Tri, dkk Psikologi Belajar. Semarang: UPT Unnes Press Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Badan Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika SMP/MTs dalam Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya Djamarah, Syaiful Bahri Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Gaspersz, Vincent Ekonometrika Terapan. Bandung: Tarsito Ghazali, A. Syukur Menerapkan Paradigma Konstruktivisme melalui Strategi Belajar Kooperatif dan Pembelajaran Bahasa dalam Jurnal Pedidikan dan Pembelajaran. Volume 9, Nomor 2, Oktober 2002, halaman Gujarati, Damodar Ekonometrika Dasar. Jakarta:Erlangga Ibrahim dkk Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Kwartolo, Yuli Mengimplementasikan KTSP dengan Pembelajaran Partisipatif dan Tematik Menuju Sukacita dalam Belajar (Joy in Learning) dalam Jurnal Pendidikan Penabur-No.09/Tahun ke-6/Desember, halaman Rohani, Ahmad Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta Sardiman, A.M Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Singarimbun dan Sofian Effendi Metode Penelitian Survei. Jakarta:LP3ES 82 Slavin, Robert Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Teknik Analisis Regresi dan Korelasi: Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suherman, Erman, dkk Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA Universitas Pendidikan Indonesia Suherman, Erman Hakikat Pembelajaran dalam EDUCARE: Jurnal Pendidikan dan Budaya. Volume 4, Nomor 2. Edisi Februari ISSN X Sukino dan Wilson Simangunsong, Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga Suprayekti Strategi Penyampaian Pembelajaran Kooperatif dalam Jurnal Pendidikan Penabur. Nomor 7 Tahun V Desember Suyitno Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I. Semarang: UNNES Tim penelitian dan Pengembangan WAHANA KOMPUTER Panduan LengkapSPSS 6.0 for Windows. Yogyakarta: ANDI Uno, Hamzah B Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Usman, Husaini dan Purnomo Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara Widyantini Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif. Yogyakarta: PPPG Matematika
Terima Kasih