Sistem Basis Data Pertemuan 11 Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com
Structured Query Language (SQL) Lanjutan …….
Data Manipulation Language (DML) SQL DDL DML DCL Data Manipulation Language (DML) SQL adalah sekumpulan sintaks-sintaks atau statement untuk mengakses data dalam database, tetapi SQL sendiri juga bisa digunakan untuk melakukan insert, update atau delete ke dalam suatu database.
INSERT [INTO] Nama Tsbel [Daftar_Kolom]Value Daftar_Nilai Pernyataan ini digunakan untuk menambahkan data ke dalam suatu tabel dalam database. Sintaks SQl : INSERT [INTO] Nama Tsbel [Daftar_Kolom]Value Daftar_Nilai Dimana : INSERT : klausa ini menspesifikasikan nama tabel dimana data bisa ditambahkan. VALUE : klausa ini menspesifikasikan nilai data yang akan disisipkan ke dalam kolom pada suatu tabel. Daftar_Kolom : merupakan daftar kolom yang akan dipisahkan oleh tanda koma menyatakan kolom-kolom yang akan diisi data. Daftar Nilai : daftar nilai untuk kolom tabel yang akan disisipkan sebagai sebuah baris data dalam tabel.
Contoh 1 : INSERT INTO tblpengarang VALUES (1, ‘Asnadi’, ‘Jl.Kakatua 23’, ‘Yogyakarta’,’P’) (perintah ini merupakan pernyataan untuk menambah data dalam 1 (satu) baris) Contoh 2 : INSERT INTO tblpengarang (Kd_pengarang, Nama_pengarang) VALUES (11, ‘Handy’)
UPDATE Pernyataan ini digunakan untuk mengubah data dalam suatu tabel dalam database. Contoh : UPDATE tblpengarang SET Nama_pengarang=‘Handy’ WHERE Kd_pengarang=11 Pernyataan di atas : SET, untuk menentukan kolom yanga akan diubah dan nilai penggantinya. WHERE, untuk menentukan kondisi dari baris-baris yang akan diganti.
SELECT * FROM Nama_Tabel Pernyataan ini digunakan untuk memilih sebuah baris dan kolom pada tabel. Sintaks SQL : SELECT * FROM Nama_Tabel Dimana : * : memilih semua kolom Nama_Tabel : tabel yang akan diambil datanya
SELECT Kd_pengarang, Nama_pengarang FROM tblpengarang Contoh 1 : SELECT Kd_pengarang, Nama_pengarang FROM tblpengarang (perintah ini merupakan pernyataan untuk menampilkan kolom kode pengarang dan nama pengarang yang terdapat pada tabel pengarang) Sedangkan untuk menampilkan semua kolom yang terdapat pada tabel pengarang dapat menggunakan simbol (*) yang berarti semua kolom. Hasil pernyataan di atas adalah :
Contoh 2 : SELECT * FROM tblpengarang Hasil pernyataan di atas adalah :
SELECT Nama_pengarang, Kota FROM tblpengarang WHERE Kota=‘Yogyakarta’ SELECT juga memungkinkan untuk menampilkan baris tertentu saja, tergantung apa baris dan kolom yang diinginkan. Misalnya : untuk menampilkan nama pengarang yang tinggal di Yogyakarta dan ingin menampilkan nama pengarang yang mempunyai kode pengarang 5. Contoh 3 : SELECT Nama_pengarang, Kota FROM tblpengarang WHERE Kota=‘Yogyakarta’ Hasil pernyataan di atas adalah :
SELECT Kd_pengarang, Nama_pengarang FROM tblpengarang Contoh 4 : SELECT Kd_pengarang, Nama_pengarang FROM tblpengarang WHERE Kd_pengarang= 5 Hasil pernyataan di atas adalah :
Pernyataan ini digunakan untuk menghapus sebuah baris pada tabel. DELETE Pernyataan ini digunakan untuk menghapus sebuah baris pada tabel. Contoh 1 : DELETE FROM tblpengarang WHERE Kd_pengarang = 11 (perintah ini merupakan pernyataan untuk menghapus baris yang mempunyai kode pengarang = 11 yang terdapat pada tabel pengarang) Contoh 2 : DELETE FROM tblpengarang (perintah ini merupakan pernyataan untuk menghapus semua baris yang terdapat pada tabel pengarang)
ORDER BY Pernyataan ini digunakan untuk mengurutkan hasil berdasarkan satu atau beberapa kolom. Contoh 1 : SELECT Kd_pengarang, Nama_pengarang FROM tblpengarang ORDER BY Nama_pengarang (perintah ini merupakan pernyataan untuk menghasilkan isi kolom Kd_pengarang yang diurutkan menurut nama (sesuai abjad).
Hasil pernyataan di atas adalah :
GROUP BY Pernyataan ini digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan SELECT, contoh data pata tabel tblpengarang dapat dikelompokkan menurut Kota. Contoh : Hasil pernyataan di atas adalah : SELECT Kota FROM tblpengarang GROUP BY Kota
HAVING Pernyataan ini disediakan untuk mendukung GROUP BY, gunanya untuk menentukan kondisi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi HAVING saja yang akan dihasilkan. Contoh : Hasil pernyataan di atas adalah : SELECT Kota FROM tblpengarang GROUP BY Kota HAVING COUNT (Kota) > 1 (pernyataan di atas, hanya menghasilkan baris untuk kota yang jumlah pengarangnya lebih dari satu).
Data Control Language (DCL) SQL DDL DML DCL Data Control Language (DCL) DCL adalah kelompok perintah yang berisi fungsi untuk mengendalikan pengaksesan data DCL digunakan untuk menangani masalah keamanan dalam database server. Perintah-perintah yang termasuk DCL antara lain : GRANT dan REVOKE
GRANT hak ON tabel_atau_hak TO pengguna Pernyataan ini digunakan untuk memberikan ijin seorang user untuk mengakses tabel dalam database tertentu. Sintaks : GRANT hak ON tabel_atau_hak TO pengguna Hak dapat berupa INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT. Dalam hal ini hak dapat lebih dari satu macam.
Contoh 1 : GRANT INSERT, DELETE ON tblpengarang, tblgaji TO Anida (pernyataan diatas merupakan pernyataan untuk memberikan hak INSERT dan DELETE terhadap tblpengarang dan tblgaji kepada pengguna bernama Anida. Contoh 2 : GRANT UPDATE ON tblgaji(gaji) TO Eni (pernyataan diatas merupakan pernyataan bahwa pengguna Eni diberi hak UPDATE terhadap kolom gaji pada tblgaji.
Contoh 3 : GRANT SELECT ON tblpengarang TO Santi, Wawan (pernyataan diatas menyatakan bahwa pengguna bernama Santi dan Wawan diberi hak SELECT terhadap tblpengarang.
REVOKE Pernyataan ini digunakan untuk mencabut suatu hak akses dalam database tertentu. Contoh 1 : REVOKE SELECT ON tblpengarang FROM Santi (pernyataan diatas menyatakan bahwa Santi tidak mempunyai hak SELECT lagi terhadap tblpengarang.
Sekian Dan ...