Kebijakan Perekonomian Terbuka Ekonomi Makro II
Kebijakan Nilai Tukar dan overall balance Bertolak dari diagram Swan, diperlukan beberapa kombinasi kebijakan untuk mencapai tujuan internal dan eksternal sekaligus. Kombinasi kebijakan tersebut tergantung kepada kondisi perekonomian domestik.
Kebijakan tersebut akan berdampak terhadap negara partner dagang, misalnya kebijakan devaluasi berarti revaluasi bagi negara partner Jika kebijakan tersebut tanpa koordinasi dengan negara partner, hal tersebut akan mendorong retaliation
Kebijakan fiskal dan Moneter; Efek Internal Kebijakan fiskal dan moneter digunakan untuk mencapai keseimbangan internal, tapi efektif atau tidaknya kebijakan tersebut tergantung juga sektor eksternal Dalam sistem kurs baku Kebijakan fiskal lebih efektif untuk mencapai keseimbangan internal di bandingkan dengan kebijakan moneter Dalam sistem nilai tukar mengambang, kebijakan moneter lebih efektif untuk mencapai keseimbangan internal dibandingkan dnegan kebijakan fiskal
Kebijakan Fiskal: Efek Internal dalam jangka pendek Nilai tukar tetap Aggregate demand meningkat Output and employment meningkat Pengeluaran pemerintah meningkat Permintaan uang dan tingkat bunga meningkat Bank sentral meningkatkan penawaran uang (Operasi pasar terbuka) Net capital inflows Output dan tenaga kerja meningkat lebih jauh
Kebijakan Fiskal: Efek Internal dalam jangka pendek Sistem nilai tukar mengambang Import meningkat and neraca perdagangan memburuk Menurunnya aggregate demand, output, employment Aggregate demand meningkat Output and employment meningkat Pengeluaran pemerintah meningkat Permintaan uang and interest rates meningkat Net capital inflows appresiasi mata uang
Kebijakan Moneter: Efek Internal dalam jangka pendek Nilai Tukar Mengambang Money supply meningkat Aggregate demand meningkat Output and employment meningkat Interest rate turun Exports meningkat dan neraca perdagangan membaik Net capital outflows Output dan employment meningkat lebih jauh lagi Mata uang terdepresiasi
Kebijakan Moneter: Efek Internal dalam jangka pendek Nilai Tukar Tetap Money supply meningkat Aggregate demand meningkat Output and employment meningkat Interest rate turun Bank Sentral membeli mata uang Net capital outflows Money supply menurun Output and employment turun