Tujuan Perkuliahan Tujuan Umum: Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar memiliki pengetahuan dan keahlian dalam dapat menetapkan tujuan PR Campaign. Tujuan Khusus: Mahasiswa dapat mengetahui dasar penetapan tujuan PR Campaign komersial Mahasiswa dapat menetapkan tujuan PR yang tepat Disusun oleh Halomoan Harahap
Tujuan PR Campaign Fungsi Perumusan Tujuan Agreement among all parties. Financial control. Development of the PR campaign elements. Measurement and evaluation. Relationship of advertising to other marketing elements. Disusun oleh Halomoan Harahap
PR Campaign PR Campaign biasanya dapat ditujuan untuk: Komersial Marketing Public Relations Sosial Social Marketing Political Elections Disusun oleh Halomoan Harahap
PR Campaign Komersial Ditujukan Untuk: Stimulate sales Communicate an idea. Encourage people to come to the store. Encourage consumers to look at the product. Persuade consumers that the company is the industry leader. Convince retailers to stock the product, Persuade residents that the factory is a good place to work. Disusun oleh Halomoan Harahap
PR Campaign dalam social marketing dapat ditujukan untuk: Memasyarakatkan/mensosialisasikan peraturan atau kebijakan Penanggulangan masalah sosial Mengajak berperilaku positif Membangun social capital Disusun oleh Halomoan Harahap
PR Campaign Political dapat ditujuakan untuk: Menggalang suara pemilih Mengarahkan perilaku memilih (voting behavior) Menanamkan ideologi politik Membangun citra politikus atau partai Disusun oleh Halomoan Harahap
Tentukan Tujuan Komunikasi Tujuan Komunikasi harus ditetapkan lebih dahulu. Tujuan harus jelas dan terukur Misalnya setelah melakukan komunikasi: komunikan menjadi bertambah pengetahuannya Komunikan menjadi setuju Komunikan menerima tawaran komunikator Proses Komunikasi 4
Tujuan Komunikasi PR Campaign Formula AIDDA Hirarki Efek Kognitif Attention Awareness Knowledge Afektif Interest Liking Desire Preference Konatif Decision Conviction Action Purchase Disusun oleh Halomoan Harahap
Pedoman Merumuskan Tujuan PLC (Product Life Cycle) Communication Problem Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Life Cycle Development Introduction Growth Maturity Saturation Decline Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Life Cycle Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Development yaitu produk dalam pengembangan, jenis, kualitas, rasa, warna, kemasan, ukuran, harga, pabrik, distribusi, dan calon konsumennya. Produk dalam tahap ini dilakukan perhitungan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis. Test market atau tes pasar dengan membagikan produk kepada calon konsumen untuk memperoleh tanggapan mereka. Tanggapan konsumen dalam test market akan digunakan untuk penyempurnaan produk akhir. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Introduction Yaitu produk baru diproduksi (born). Pada tahap ini tujuan pemasaran adalah untuk memperkenalkan produk kepada sebanyak mungkin calon konsumen. Meng-edukasi konsumen. Membangun Product knowledge (Spesifikasi, manfaat, keunggulan, harga, distributor, dll) Dalam memasarkan produk baru dibuat event berupa Soft Launching Grand Launching Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Introduction Salah satu kiat dengan melakukan publikasi di semua media massa. Promosi (discount, hadiah, undian dll) Masa introduction tergantung seberapa besar perhatian produsen terhadap produknya untuk cepat berkembang. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Growth Yaitu produk yang mamasuki masa pertumbuhan. Produk secara bertahap mulai dikenal oleh konsumen. Konsumen mengetahui kualitasnya, ukuran, kemasan, warna, rasa, tempat pembelian dan manfaat yang bisa diberikannya. Konsumen sudah mulai mencoba produk untuk mengetahui manfaat dan kelebihannya. Sejalan dengan masa pertumbuhan ini, produsen pun harus gencar memberi tahu konsumen manfaat dan kelebihan apa yang bisa diperoleh konsumen. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Maturity Yaitu produk yang mamasuki masa dewasa. Perjalanan waktu telah memberi pelajaran kepada produk untuk bisa bersaing dengan produk lain. Manfaat yang dibutuhkan konsumen sudah bisa terpenuhi dalam produk ini. Bahkan produk ini bisa menjadi pilihan yang utama. Semua nilai yang dibutuhkan konsumen hampir sudah bisa dipenuhi oleh produknya, bahkah pada sisi lain, produk ini lebih baik dari produk lain. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Maturity Bagi produk yang memasuki tahap ini juga harus rajin mengiklankan dan memberitahukan perbedaan antara produknya dengan produk pesaing. Konsumen harus diberi tahu apa keunggulan, ada kelebihan, ada faktor lain yang akan diperoleh konsumen bila memakainya. Kegiatan ini dilakukan untuk menggiring konsumen lebih banyak yang memakai produk. Produk masa dewasa adalah yang mendatangkan keuntungan yang banyak. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Saturation Yaitu produk yang mengalami masa puncak kedewasaan. Produk berada pada titik klimak pemasaran. Masa ini juga sudah mulai muncul pesaing baru. Produk mulai dicemburui pesaing dan berusaha untuk membuat produk yang labih baik. Pada produk baru melengkapi kelemahan produk saturation dan konsumen mulai melihat sesuatu yang baru ditawarkan produk pesaing. Produk saturation sebentar lagi bersiap-siap untuk mundur. Disusun oleh Halomoan Harahap
Product Decline Yaitu produk mamasuki masa jenuh dan ditinggalkan konsumen. Biasanya produk ini kalah bersaing dalam banyak faktor, seperti rasa, aroma, ukuran, warna, kemasan, manfaat, efisiensi, harga, mutu, daya tahan, dan lain-lain. Faktor-faktor tadi telah diberikan oleh produk pesaing yang lebih baik. Produk ini sebaiknya melakukan perbaikan untuk memasuki PLC tahap II. Disusun oleh Halomoan Harahap
Disusun oleh Halomoan Harahap
Matrik Tujuan Kampanye PLC Tujuan IMC Teknik Development Market Development Curiousity Ad. Introduction Awareness Knowledge Curiousty ad Resonance Growth Liking Comparative ad Maturity Preference Purchase USP & Image Saturation Loyality Reminding Decline - Claim Disusun oleh Halomoan Harahap
Pustaka Schultz, Don E., Strategic Advertising Campaigns, Third edition, 1990. David A. Aaker & John G. Myers, Advertising Management, 1987. Alan D. Fletcher & Thomas A. Bowers, Fundamentals of Advertising Research, 1988. Frank Jefkins, Advertising, 1991. Renald Kasali, Manajemen Periklanan, Grafitti, Jakarta, 1996. Http://www.cakram.co.id/ Http://www.komvis.com/ Disusun oleh Halomoan Harahap