PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) By : napalak
PENDAHULUAN ? Perangkat Lunak (Software)
Dalam arti luas : Perangkat lunak atau software komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian. Contoh : Suatu acara yang ditayangkan oleh salah satu televisi merupakan perangkat lunak dari suatu peralatan televisi.
Ilustrasi : Pada jaman dulu sebelum ditemukannya alat penghitung elektronik (kalkulator), manusia menggunakan sempoa. Sempoa tidak memerlukan software serta tidak dapat melakukan perhitungan seperti kalkulator. Sempoa hanya merupakan alat bantu untuk perhitungan.
Kemudian setelah ditemukan kalkulator, manusia cukup memasukkan data, sedangkan proses perhitungannya dilakukan sepenuhnya oleh kalkulator.
Pertanyaan ? Kenapa kalkulator dapat melakukan aneka ragam perhitungan? Kenapa kalkulator dapat mengenal angka dan mengenal tanda baca?
Jawaban : Dalam hal ini, rumus-rumus perhitungan yang ada serta pengenalan bentuk angka dan tanda baca, oleh pabrik pembuatnya telah diubah bentuknya ke dalam suatu rangkaian elektronik. Sehingga “aneka rumus perhitungan, pengenalan bentuk angka dan tanda baca serta pengoperasian kalkulator” inilah yang disebut sebagai software dari kalkulator.
Pengertian Perangkat Lunak (Software) Software Komputer adalah suatu aturan-aturan atau prosedur-prosedur yang digunakan komputer untuk pemrosesan data yang telah diubah bentuknya ke dalam suatu program.
Pembagian Perangkat Lunak (Software) Software dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : System Software : yaitu suatu program yang dibuat untuk mengatur kinerja software dan hardware agar dapat saling bekerjasama sehingga para pemakai komputer dapat mengoperasikan komputer dengan mudah.
System Software dibagi menjadi 2, yaitu : Compiler/Interpreter Operating System
Aplication Software : yaitu suatu program yang ditulis secara khusus untuk membuat atau menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Aplication Software dibagi menjadi 2, yaitu : Programming Language Package Software
Compiler / Interpreter Compiler / Interpreter adalah penterjemah dari bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) menjadi bahasa mesin (low level language).
Konsep Interpreter : Menerjemahkan instruksi demi instruksi (baris per baris program), jika instruksi benar maka proses akan terus dilaksanakan tetapi jika instruksi salah maka proses akan berhenti dan muncul pesan kesalahan.
Jika kesalahan tidak pada baris kesatu maka masih ada output Tidak menghasilkan file baru (bukan object program) Contoh : Bahasa Basic
Konsep Compiler: Menterjemahkan semua instruksi yang ada Seluruh kesalahan instruksi yang ditemui akan ditampilkan pada akhir proses penterjemahan, tetapi jika tidak terdapat kesalahan instruksi maka akan menghasilkan file baru (object program) Jika terdapat kesalahan instruksi maka tidak ada output yang ditampilkan
Operating System Operating system ini berfungsi sebagai seperangkat program yang menyebabkan sistem komputer dapat beroperasi secara terus menerus dari suatu program ke program lain dan juga bertindak sebagai penghubung antara manusia/pemakai, komputer dan program yang sedang diproses.
Definisi Operating System menurut American National Standard Institute (ANSI) Adalah software yang mengontrol pelaksanaan program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.
Secara umum operating system terbagi menjadi dua, yaitu : Control Program Service Program
Control Program Control program berfungsi untuk : Mengatur kerja input dan output Berkomunikasi dengan operator dan programmer Menghandle masalah interupsi Mencatat segala macam kegiatan yang ada
Menghandle masalah multi programming Menghandle masalah multi access
Service Program Service program berfungsi untuk : Mengambil program yang ada untuk kemudian menterjemahkannya Merawat system library
Programming Language Definisi Programming language atau bahasa pemrograman adalah suatu bahasa ataupun tatacara yang dapat digunakan oleh manusia (programmer) untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer.
Programming language atau bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi dua : Low Level Language Adalah suatu bahasa program atau suatu tatacara yang dapat digunakan berkomunikasi dengan komputer. Dalam hal ini tatacara yang digunakan masih berorientasi dengan mesin, sehingga disebut juga bahasa mesin. Contoh : bahasa Assembly
High Level Language Adalah suatu bahasa program atau suatu tatacara yang dapat digunakan memberi perintah/instruksi kepada komputer. Tatacara yang digunakan sangat mirip dengan tatacara yang digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi sehingga lebih mudah untuk dipelajari. Contoh : Bahasa Basic, Cobol, Fortran, Pascal
Package Software Paket program ini biasanya memanfaatkan programming language yang oleh kebanyakan pemakai dianggap masih terlalu sulit untuk dimanfaatkan atau digunakan. Dengan adanya paket software ini, komputer menjadi semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai karena penggunaan komputer diarahkan kepada konsep User-Friendly.
Package Software tersebut dibagi menjadi 2, yaitu : Package Program : Merupakan suatu program jadi dan para pemakai komputer tinggal memanfaatkannya saja. Contoh : Microsoft Word, Microsoft Excel, dll.
Keuntungan Paket Program : Perusahaan tidak membutuhkan waktu untuk membuat program karena program dapat dibeli dan langsung dapat digunakan serta laporan yang dibutuhkan bisa langsung dihasilkan. Kemungkinan kesalahan sangat kecil.
Paket biasanya menggunakan standart-standart tertentu dan hal ini bisa menambah keahlian/pengetahuan dari pemakai.
Kerugian Paket Program : Tidak fleksibel karena dibuat berdasarkan standart pembuat dan bukan standart pemakai sehingga pemakai komputer harus menyesuaikan diri untuk penerapan paket program.
Perawatan sulit dilakukan karena pemakai hanya mendapatkan Objek Program dan bukan source program. Objek program tidak dapat diperbaiki ataupun dimodifikasi.
Tailor Made Program : Merupakan program yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan para pemakai. Contoh : Program Sistem Informasi Akademik, Program Persediaan Barang, dll.
Keuntungan Tailor Made Program : Perusahaan membuat program yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Program dapat diperbaiki ataupun dimodifikasi Perawatan program mudah
Kerugian Tailor Made Program : Perusahaan membutuhkan waktu yang banyak untuk membuat dan menerapkan program dalam perusahaan. Biaya yang dikeluarkan mahal. Tidak semua pemakai mampu mengoperasikan program.