MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI
TUJUAN Menjelaskan tentang mentorship secara menyeluruh dan perannya dalam keperawatan • Mendiskusikan tentang prinsip-prinsip dalam melakukan pembelajaran pada orang dewasa • Mendiskusikan dan mempraktekkan beberapa ketrampilan harian dari seorang mentor Mendiskusikan tentang umpan balik yang penting dalam mentorship • Menggaris bawahi hal-hal yang penting dalam pendidikan berkelanjutan dalam mentorship dan mendiskusikan bagaimana meraihnya
KEUNTUNGAN DARI MENTORSHIP Mentee belajar lebih cepat dan lebih mampu Mentor merasa senang dan mempunyai kepuasan dalam pekerjaan Pasien mendapatkan sesuatu /hasil yang lebih baik Menjadikan perawatan sebagai suatu profesi yang terpandang
APAKAH MENTOR Mentor adalah orang yang dipercaya dan pemimpin yang pengertian , membantu teman dalam ketidaktahuannya dalam bekerja dan membantu teman belajar sesuatu yang tidak diketahuinya
PERAN SEORANG MENTOR Seorang mentor memberikan Memberikan dukungan baik emosi maupun psykis Pendamping langsung dalam mengembangkan karir dan keahlian Sebagai model peran Mentor adalah seorang organizer, pembelajar dalam lingkungannya dan mempunyai komitmen untuk menambah keahliannya dalam keperawatan
TANGGUNG JAWAB MENTOR Berani menyampaikan ide Berani mengambil resiko dalam belajar Menjadi pendengar ketika mentee menghadapi problem Pendamping mentee dalam mengenal dan memecahkan masalah Memberikan nasehat pada saat yang tepat Memberikan latihan ketrampilan dengan tepat Membantu mentee dalam hubungannya dengan perubahan psykis mereka Merubah kebiasaan atau sikap-sikap negativ
Kwalitas dari seorang mentor yang baik Pendekatan dan pendengar yang baik Tidak menghakimi atau mengkritik Berpikir kritis Berani mencari pemecahan masalah Mampu melakukan hubungan Memelihara atau pengasuhan Fasilitator Pencapaian diri Menyediakan aturan dasar
RENUNGKAN Bagaimana menjadi orang baru ? Perasaannya mendapat instruksi terus menerus? Bagaimana seorang mentor membuat proses belajar lebih mudah? Komunikasi dan penyelesaian masalah
Prinsip pembelajaran orang dewasa Type pembelajaran Visual – melihat , menggambar menggunakan grafik Mendengar Praktek langsung Print-oriented-membaca Interactive-diskusi, praktek secara langsung Ada aktifitas yang dilakukan oleh peserta dengan menggunakan: sumpit peserta dibagi dalam 2 kelompok 2 mentor dan 2 mentee
Untuk diketahui . Daya ingat manusia 10% dari membaca 20% dari mendengar 30% dari melihat 50% dari melihat dan mendengar 80% mereka mengatakan 90% mereka mengatakan dan mempraktekkan
Pembelajaran orang dewasa Respon positif dan baik dalam belajar mengenai lingkungannya Belajar dari pengalaman Belajar lewat apa yang dilakukan Mereka memang butuh untuk belajar Ingin tahu tentang kemajuan yang mereka buat Melakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang selayaknya Ingin bahagia / menyenangkan lebih senang dengan pemberian ketrampilan
Setiap hari tentang ketrampilan SEMAKIN BERPENGALAMAN DAN BANYAK BERLATIH SEMAKIN MERASA BANYAK YANG BELUM DIKETAHUI Kunci untuk mentor ke mentee Komunikasi lebih sering Mau memperbaiki keadaan/ terbuka Bekerja sesuai standar (SOP) dan kebijakan RS. Beri dukungan untuk mentee Melihat kebutuhan mentee
Role play Aktifitas yang dilakukan: - Satu orang bertindak sebagai mentee dengan kondisi mata tertutup - Satu orang bertindak sebagai mentor
Perangkat/tools yang diperlukan setiap hari: Beri pertanyaan jangan mendominasi pembicaraan Berikan pertanyaan yang rasional Berikan bertahap bila praktek tidak aman Gunakan cerita pendek untuk menjelaskan
MENGAJAR Memberitahu/bercerita bukan pembelajaran Informasi tidak mendidik Anda tidak bisa mengubah perasaan dengan fakta Perbuatan lebih baik daripada memberitahu/ bercerita Tidak ada pengganti untuk pengalaman
5 faktor penghambat dalam pembelajaran 1. Tidak percaya diri 2. Takut kegagalan 3. Harga diri rendah 4. Berlawanan terhadap perubahan 5. Waktu yang kurang / terburu-buru
Interpersonal skill Memberikan kemungkinan kesempatan yang terbaik untuk menilai Kenyamanan, bukan ancaman lingkungan Menghilangkan kebingungan Jangan menyela atau menimbulkan gangguan Dalam hal ini diharapkan mentor mampu mendorong mentee untuk bicara,tidak menyela pembicaraannya dan dia boleh menyela pembicaraan kita
Ketrampilan mendengar Ketrampilan mendengarkan secara aktiv Expresi wajah memperhatikan kontak mata posisi tubuh rilex dan terbuka Mengangguk, tersenyum , menimpali/menanggapi
Umpan balik / feedback Adalah sesuatu yang: positif terus terang jujur ramah menilai tepat langsung rahasia 2 arah
Bukan feedback Mengkritik Berteriak Memberi label Emosi Mempermalukan
FEEDBACK Kiss - Kick - Kiss Cium - Menendang - cium
- Menggunakan kiss - kick - kiss Role play Aktifitas Terdiri atas 2 group Group I - Menggunakan kiss - kick - kiss - 1 orang perawat memerankan mentee - 1 orang perawat memerankan mentor Group II. Menggunakan kick – kick – kick 1 perawat memerankan mentee 1 perawat memerankan mentor
Evaluasi mentee Penilaian menggunakan perangkat dari ANMC ( Australian nurses and midwives council ) dan INC (International nurses council ) ANMC mencakup 4 bidang yaitu: 1. Praktek professional Praktek professional yang berhubungan dengan keprofesian, legal aspek dan tanggung jawab etika yang memerlukan ketrampilan berdasarkan pengetahuan , tanggung jawab untuk praktek , melakukan fungsi sebagaimana diatur dalam peraturan dan legislasi yang menyangkut keperawatan dan pelayanan kesehatan, serta perlindungan terhadap hak-hak individu dan kelompok
2. Critical thinking dan analysis Bidang ini berhubungan dengan penilaian diri, pengembangan profesi, dan nilai dari pembuktian dan penilaian, direfleksikan dalam praktek, perasaan , keyakinan serta konsekuensinya bagi individu dan kelompok. 3. Ketentuan dan koordinasi dalam keperawatan Bidang ini mencakup koordinasi, organisasi , dan ketetapan atau Ketentuan dalam pelayanan keperawatan yang menyertakan pengkajian dari setiap individu atau kelompok , perencanaan , implementasi dan evaluasi dari perawatan. 4. Kolaborasi dan praktek pengobatan Bidang ini ada hubungannya dengan menegakkan , menyokong dan menyimpulkan hubungan professional dengan individu dan kelompok serta kompetensi dan pengertian perawat tentang kontribusi mereka terhadap anggota tim kesehatan.
Perbedaan antara perawat dan mahasiswa Perawat: Penyesuaian dan sosialisasi Bukan baru Berpengetahuan tentang perawatan Mahasiswa: Baru dalam ilmu keperawatan Mempunyai sedikit atau pengetahuan perkembangan keperawatan Belum paham bahasa keperawatan
Terima kasih