Jaringan, Internet, dan E-Commerce Cherrya Dhia Wenny
Jaringan A. Jenis-jenis jaringan : LAN dibatasi oleh satu ruangan dalam suatu gedung, atau menghubungakan beberapa gedung dalam area geografis yang berdekatan. WAN Jika jaringan melewati batas geografis LAN, jaringan tersebut disebut WAN. Internet/Internet-Works dengan ditemukannya internet, jaringan meluas melewati WAN ke “jaringan dari beberapa jaringan” global
B. Topologi Jaringan Merupakan susunan fisik dari komponen-komponen (terminal, server, dan hubungan komunikasi) dalam suatu jaringan Empat topologi jaringan dasar : Bintang (star topology) topologi bintang sering digunakan untuk WAN, dimana komputer pusat adalah mainframe. 2. Hierarkis (hierarchical topology) jaringan dimana komputer host dihubungakan dengan beberapa tingkat komputer subordinat yang lebih kecil dalam hubungan master-slave
Cincin (ring topology) topologi cincin adalh susunan rekan ke rekan di mana semua node memiliki status yang sama. Topologi ini banyak digunakan untuk LAN. Bus (bus topology) topologi ini disebut bus karena semua node dihubungkan ke kabel yang sama, yang disebut bus.
C. Arsitektur Jaringan secara umum dapat diklasifikasikan sebagai arsitektur rekan ke rekan atau arsitektur klien-server Rekan ke Rekan Jenis jaringan dimana setiap tempat kerja memiliki kemampuan dan tanggung jawab yang sama. Klien-Server Model klien server mendistribusikan pemrosesan antara komputer pengguna (klien) dan server file pusat.
D. Protokol Protokol jaringan adalah peraturan dan standar yang mengatur desain peranti keras dan peranti lunak yang mengizinkan pengguna jaringan diproduksi oleh berbagai vendor untuk mengkomunikasikan dan berbagai data Fungsi protokol Prtokol memfasilitasi koneksi fisik antara peralatan-peralatan jaringan Protokol menyinkronkan transfer data antarperangkat fisik Protokol menyediakan landasan untuk pemeriksaan kesalahan dan pengukuran kinerja jaringan Protokol mendorong kompatibilitas antarperalatan jaringan Protokol mendorong desain jaringan yang fleksibel, dapat diperluas, dan efektif biaya
E. Saluran Transmisi Transmisi asinkron tidak ada sinkronisasi berkelanjutan antara peralatan pengirim dan penerima Transmisi sinkron menggunakan sinyal waktu yang terpisah untuk mempertahankan peralatan penerima akhir berada dalam sinkronisasi konstan dengan peralatan transmisi Simpleks memungkinkan transmisi hanya satu arah 4. Separuh dupleks memungkinkan sinyal dikirimkan dua arah, namun tidak secara simultan Dupleks penuh sinyal bisa dikirim dan diterima secara simultan.
Internet Melalui internet, organisasi melakukan transaksi bisnis, konsumen membeli barang dan jasa, orang-orang memperoleh informasi dengan cepat dan mudah, dan orang-orang berkomunikasi secara instan dan virtual dengan orang lain yang tersebar di seluruh dunia. Jenis/aplikasi internet: Intranet Ekstranet
EDI Adalah pertukaran antar perusahaan dari informasi yang dapat diproses oleh komputer dalam format standar. Inti dari konsep EDI adalah penggunaan format standar untuk menukar informasi perdagangan antarmitra dagang. Keuntungan EDI: Pengurangan pengetikan data Pengurangan kesalahan Pengurangan kertas Pengurangan biaya pos Otomatisaso prosedur Pengurangan persediaan
Tidak adanya dokumen sumber dalam transaksi EDI mengganggu jejak audit tradisional dan membatasi kemampuan akuntan untuk memverivikasi validitas, kelengkapan, waktu, dan keakuratan transaksi. Satu teknik untuk memulihkan jejak audit adalah dengan memelihara log pengendalian, yang mencatat arus transaksi yang melalui setiap tahap di sistem EDI
Perdagangan Elektronik (E-Commerce) Perdagangan internet telah memungkinkan ribuan perusahaan bisnis dari semua ukuran jutaan pelanggan untuk berkumpul dan berinteraksi dalam mal virtual sedunia Jenis perdagangan elektronik: B2C B2B C2C Sistem pembayaran elektronis dibutuhkan untuk perusahaan yang menjual barang dan jasa secara online. Kartu debit dan kredit menawarkan pendekatan keuangan yang lebih memungkinkan, dan SSL melindungi nomor kartu kredit dan berbagai data transaksi lainnya ketika transaksi tersebut sedang dilakukan secara online.
Risiko Internal Kecelakaan/kegagalan sistem Akuntabilitas yang tidak efektif Aktivitas kejahatan Kecurangan Eksternal. Pelanggar Virus Terorisme dunia maya/kejahatan dunia maya
Pengendalian internet/e-commerce Kebijakan dan prosedur Teknik SDLC Sistem antivirus Nomor urutan pesan Log Sistem pemonitoran Sistem oengendalian akses