1 Pertemuan 5 Teknik Modular Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: >

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Pemrograman Terstruktur
Advertisements

Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Algoritma dan Pemrograman Modular Programming (Bagian 1)
Membuat Fungsi A’ud Solehuddin::Februari2012. Materi Mendefinisikan fungsi Memahami variabel lokal dan variabel global Fungsi rekursif Validasi masukan.
Subprogram Minggu V – VI
Perancangan (Design).
FUNCTION / FUNGSI.
Review-Dasar Pemrograman Komputer
Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Rekayasa Perangkat Lunak
PL/SQL PROGRAMMING PL/SQL adalah prosedur berkelanjutan dari Oracle -SQL yang menawarkan satu bentuk bahasa pemrograman. PL/SQL memungkinkan user atau.
Procedure , Function dan Parameter
1 Pertemuan 11 Penerapan model full rank Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
1 Pertemuan 8 Concurrent Versions System 1 Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Fungsi Fungsi (Sub Program) :
1 Pertemuan 6 Hubungan Komponen terhadap Kehandalan Paralel Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
1 Pertemuan 5 STREAM INPUT/OUPUT Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
FUNCTIONS Pertemuan 9 Matakuliah: T0456 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2007.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
1 Pertemuan 1 Algoritma Matakuliah: T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming Tahun: 2005 Versi: 5.
KONSEP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Class and Object Matakuliah : XXXX / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming II Pertemuan : 2 Tahun : 2008 Versi : 1/0.
1 Pertemuan 2 Function & Pointer Matakuliah: T0044/Pemrograman Berorientasi Obyek Tahun: 2005 Versi: 1.0.
OPERASI JUMP DAN EXCEPTION HANDLING
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 6.
1. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :  Mendemonstrasikan penggunaan fungsi serta pengiriman parameter 2.
1 Pertemuan 9 DIVIDE And CONQUER Matakuliah: T0034/Perancangan & Analisis Algoritma Tahun: 2005 Versi: R1/0.
Pertemuan 3 FINITE AUTOMATA
Pertemuan Pengembangan Algoritma
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
1 Pertemuan 8 Advanced I/O function Matakuliah: H0483 / Network Programming Tahun: 2005 Versi: 1.0.
METHODS Matakuliah: T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Pemrograman Komputer dalam analisa Struktur Baja
Pertemuan 9 Analisis State Space dalam sistem Pengaturan
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 6 Unit Testing Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: >
1 Pertemuan 7 FINITE AUTOMATA DENGAN OUTPUT Matakuliah: T0162/Teori Bahasa dan Automata Tahun: 2005 Versi: 1/0.
1 Pertemuan 3 Pengenalan menu dasar 3D Matakuliah: R0374/Komputasi Desain Arsitektur II Tahun: 2005 Versi: V-1/R-0.
1 Pertemuan Fungsi Matakuliah: T0616 / Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2007 Versi: 1/0.
1 Pertemuan 4 KONTROL ALUR EKSEKUSI PROGRAM Matakuliah: M0074/PROGRAMMING II Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
1 Pertemuan 1 Pengenalan Pemrograman Terstruktur C Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: xxx/2.
MERANCANG PROGRAM DAN PSEUDOCODE 1 Metode Perancang Program.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Rekayasa Perangkat Lunak
Matakuliah : H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
METHODS Mr. Yasri Object Oriented Program.
Metode Perancang Program
III. Struktur sistem operasi
Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Pertemuan 3 Variabel/Dinamik Pointer
Pertemuan 13 DYNAMIC PROGRAMMING : FIBONACCI SEQUENCE PROBLEM
Pertemuan 4 Modularitas
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
10 Perancangan Arsitektural
Pertemuan #1 Introduction
Gambaran Kuliah Pemrograman Terstruktur
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur
Matakuliah : M0074/PROGRAMMING II Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 3 Diferensial
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Teknik Pemrograman Terstruktur
Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Pemrograman Terstruktur
Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 5 Teknik Modular Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: >

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan teknik modular dalam membuat suatu solusi program dari sebuah masalah.

3 Outline Materi Top-Down Programming and Bottom-Up Programming Kohesi Kopling

4 Top-Down Programming and Bottom-Up Programming Aturan Penting #1 Desain dg Top-Down, tetapi membuat dg Bottom-Up Koding dan test-lah komponen yang paling mudah terlebih dahulu. Test-lah setiap komponen, sebelum menggunakan-nya untuk membuat komponen yang lebih kompleks

5 Kopling Hubungan dan Ketergantungan antar fungsi. Kopling Kontrol: –ketika suatu fungsi mengirimkan kontrol signal ke fungsi lainnya. –Contoh: function call, return Kopling Data: –Mengirim data antar fungsi –Contoh: function parameters, return values

6 Contoh 1 Struktur Diagram dengan label yang menunjukan kopling data undanganKePesta ( nama, tanggal, jam ) { telepon ( nama ) ajakanKePesta (tanggal, jam ) bye ( nama ) } AjakanKePestabyetelepon inviteToParty nama tanggal jam nama tanggal jam Kopling Kontrol Kopling Data

7 searchAddrBook telepon ( nama ) { set nomerTelp sebagai hasil dari cariBukuAlmt (nama ) angkat telepon tekan nomerTelp katakan “Hi nama, Ini Budi” } Example 2 Structure chart with labels showing data coupling ringUp dll... nama nomerTelp nama Kembalikan nilai atau data yang termodifikasi dengan menggunakan pointer

8 Hal penting pada Kopling Tujuan: Memaksimalkan indepedensi Modul = Meminimalisasi Kopling Penggunaan Variabel Global (global variables) adl bentuk dari Kopling Data yang tidak dianjurkan! –Disarankan untuk tidak menggunakan Variable global pada program Anda!

9 Hal penting pada Kopling Dimana penerapan Kopling Kontrol pada koding? –Function call: Ketika sebuah fungsi dipanggil, maka kontrol diberikan pada fungsi tersebut –Function return: Ketika koding didalam sebuah fungsi sudah dilakukan, maka kontrol dikembalikan kepada koding si-Pemanggil. Dimana penerapan Kopling Data pada koding? –Data dikirim ke satu fungsi via parameter –Data dikembalikan dari fungsi via “return” –Data dimodifikasi dengan pointer

10 Kohesi Kohesi: merujuk ke seberapa dekat hubungan koding didalam satu fungsi tertentu. Kohesi Logik (Lemah) –Contoh: Fungsi Input/Output Kohesi Fungsi (Kuat) –Fungsi yang menghasilkan satu output/kegiatan Tujuan: Kohesi Fungsi

11 Contoh Kohesi kontak ( perusahaan, pesan, mode ) { if mode = fax { kirimFax ( perusahaan, pesan) } else if mode = { kirim ( perusahaan, pesan) } Kohesif

12 Contoh Kohesi Tidak Kohesif kontak ( perusahaan, pesan, mode ) { if mode = fax { kirimFax ( perusahaan, pesan) } else if mode = { kirim ( perusahaan, pesan) } cetakBukuAlamat ( ) }

13 Kohesi Modul-modul dalam pemrograman terstruktur adalah sangat kohesif tetapi memiliki kopling rengang Besaran kopling data menunjukan secara umum posisi suatu modul pada hirarki pemrograman. Aturan Penting #2

14 Kesimpulan Teknik Modular penting dalam membuat software yang kompleks Desain top-down, tetapi buat secara bottom-up Pemrograman Terstruktur yang baik adalah sangat kohesif dengan kopling renggang antar modul.

15 Topik Minggu Depan Unit Testing Tugas: mahasiswa/i mengembangkan sistem elevator dari 3 lantai ke 4 lantai (dengan memperhatikan teknik top-down programming) – buku pustaka no:2 halaman 3-26.