Tujuan: Memahami konsep protokol dan aplikasi protokol jaringan Memahapi konsep IP Address Memahami konsep LAN,MAN,WAN,routing dan internet Memahami hardware,software dan media transmisi jaringan Membangun LAN sederhana
Daftar Acuan: Computer Networks : A systems approach,edisi ke 3, Peterson,LL and Davie,B.S Morgan Kaufnmenn Publishers IncTanenbaum,A.S “Conputer Network” edisi 4 Dan buku-buku lain yang mendukung perkuliahan
I. JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER : suatu sistem transmisi data yang mendukung interkomunikasi antara orang atau aplikasi,melalui terminal atau komputer pribadi dan periperal Komponen Network / Jaringan: Node Titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa printer atau alat cetak lainnya,PC,mainframe dll. Link adalah channel atau jalur transmisi untuk arus informasi atau data antar node. Link dapat berupa kabel,microwave system,satellite system,dll
Berdasarkan jangkauannya jaringan komputer dibedakan menjadi: LAN (Local Area Network) Jaringan yang jangkauannya lokal atau batasan daerah geografis yang tidak terlalu luas. misalnya jaringan yang digunakan oleh suatu perusahaan yang menghubungkan antar departemen-departemen dalam 1 gedung. MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan yang jangkauannya lebih luas dari pada LAN. Biasanya jaringan dalam satu kota. 3. WAN (Wide Area Network) jaringan yang jangkauannya sangat luas, yang cakupannya seluruh dunia. Contoh : internet.
Tipe / sistem Jaringan Tipe Jaringan / sistem jaringan ada 2 yaitu : 1. Client – Server 2. Peer to peer
Client – Server Satu Komputer sebagai server, yang lainnya sebagai workstation/client Server, komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Peer to peer Server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server.
Komponen Jaringan LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu 1. Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan. 2. Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Topologi LAN Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
Topologi Bus Digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Memungkinkan terjadinya collusion/tabrakan
Topologi Star Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan Adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server Kelemahan kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Topologi Ring Semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Keunggulan Tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat. Kelemahan setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Topology Tree Sebuah jaringan bisa jadi merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.
Protokol Jaringan Ethernet Menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) yang memperhatikan keadaan traffic jaringan, jika bersih data dikirim. Kadang terjadi collusion dan komputer akan mundur untuk menunggu kesempatan secara acak mentransmisikan data kembali Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic Kecepatan Transmisi 10 Mbps.
Protokol Jaringan LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair . Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
Protokol Jaringan Token Ring Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps.
Protokol Jaringan FDDI Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh Metode aksesnyayang digunakan oleh FDDI adalah model token FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.
Protokol Jaringan ATM (Asynchronous Transfer Mode) Protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair Banyak dipakai Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
Perencanaan jaringan Analisa Kebutuhan Apakah efisiensi meningkat? Apakah dapat memecahkan masalah yang dihadapi sekarang? Analisa Lokasi Mencocokan peralatan Rencana Konfigurasi Penjadwalan