Bab 12 Application Layer Abdillah, MIT
Fungsi Application Layer Tugas utama Application layer (Layer 7) adalah: Mengidentifikasi dan menjamin ketersediaan partner komunikasi yang diinginkan Mensinkronkan aplikasi yang bekerjasama Membuat prosedur kesepakatan untuk error recovery Mengontrol integritas data Jika ingin mengingat Layer 7 dengan cepat, pikirkan tentang browser.
Application Process Layer 7 tidak menyediakan service kepada layer OSI manapun. Namun Layer 7 menyediakan service kepada application process (proses aplikasi) yang berada di luar lingkup OSI model. Layer 7 menyediakan interface langsung untuk seluruh layer model referensi OSI dengan menggunakan aplikasi jaringan (misal: WWW, e-mail, FTP, Telnet), atau interface tidak langsung untuk aplikasi standalone (misal: word processor, spreadsheet) dengan menggunakan network redirector.
Domain Name Server Domain name Server (DNS) adalah sebuah device dalam sebuah jaringan yang mengatur domain name dan melayani permintaan client untuk menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sistem DNS Diatur dalam hirarki yang menciptakan level yang berbeda dari server DNS.
Domain Name Server Terdapat lebih dari 200 top-level domain dalam Internet, misalnya: .id - Indonesia .my - Malaysia Terdapat pula nama-nama generik, misalnya: .edu – situs pendidikan .com – situs komersial .gov – situs pemerintah .org – situs organisasi non-profit .net – pelayanan jaringan
Domain Name Server
Aplikasi Internet World Wide Web menggunakan protokol HTTP. Program remote access menggunakan protokol Telnet untuk hubungan langsung ke remote resources. E-mail programs mendukung protokol POP3 untuk electronic mail. File utility programs menggunakan protokol FTP untuk menyalin dan memindahkan file antar situs remote. Network data mengumpulkan dan memonitor menggunakan protokol SNMP.
E-mail Message Electronic mail (e-mail) membuat Anda dapat mengirim message antar komputer yang terhubung. Prosedur untuk mengirim sebuah dokumen e-mail melibatkan dua proses yang berbeda. Pertama adalah mengirim e-mail ke post office pemakai, dan kedua adalah mengantarkan e-mail dari post office to the e-mail client atau penerima.
E-mail Message E-mail messages umumnya dikirim sebagai teks ASCII, tetapi sisipan (attachment) yang kadang-kadang ikut bersamanya dapat berupa audio, grafis atau video. Untuk mengirim dan menerima attachment dengan benar, skema encoding harus sama pada kedua komputer yang mengirim dan menerima. Dua format yang sering digunakan untuk attachment e-mail adalah Multipurpose Internet Mail Extension (MIME) dan UUencode (sebuah program utiliti Unix)
E-mail Message Ketika e-mail clients mengirim surat, mereka meminta DNS yang terhubung ke jaringan menerjemahkan domain name ke IP addresses yang bersesuaian. Jika DNS dapat menerjemahkan domain name, DNS mengembalikan IP addresses ke clients dan ini memungkinkan segmentasi dan enkapsulasi transport layer. Jika DNS tidak dapat menerjemahkan domain name, permintaan akan diteruskan sampai domain name dapat diterjemahkan.
Telnet Terminal emulation (Telnet) menyediakan kemampuan mengakses sebuah komputer dari komputer. Telnet memungkinkan Anda log in ke sebuah host Internet dan mengeksekusi perintah. Sebuah client Telnet ditujukan untuk host lokal dan server Telnet, yang menggunakan software khusus yang disebut daemon, ditujukan untuk remote host.
FTP File transfer protocol (FTP) dirancang untuk men-download atau meng-upload file. Kemampuan men-upload dan men-download file di Internet adalah fitur yang paling berharga yang ditawarkan Internet. FTP membutuhkan softare server, FTP daemon , berjalan pada sebuah host yang dapat diakses oleh software client. Jika sudah terhubung dengan FTP daemon, Anda harus memasukkan login ID dan password. Biasanya, Anda menggunakan "anonymous“ sebagai login ID, dan e-mail address sebagai password. Tipe koneksi ini disebut anonymous FTP.
HTTP Hypertext Transfer Protocol (HTTP) bekerja dengan World Wide Web (WWW). Halaman Web mengandung sebuah alamat yang disebut Uniform Resource Locator (URL). Misal: http://www.cisco.com/edu/ Pada contoh di atas "http://" memberitahu browser protokol apa yang dipakai. Bagian kedua "www", memberitahu browser tipe apa dari sumber yang ingin dihubungi. Bagian ketiga, "cisco.com,“ mengidentifikasi domain dari IP address Web server. Bagian terakhir, "edu" mengidentifikasi lokasi folder spesifik pada server yang mengandung halaman Web.