Telnet + SSH + RDC
Telnet (Telecommunication Network) Telnet adalah metode akses komputer yang dituju secara remote, dan tentu saja membutuhkan sebuah koneksi. Menggunakan port 23. Hanya saja tidak berbasis GUI, berbasis command. Tidak dienkripsi
How to Use (1) Sebelum melakukan Telnet, pastikan servis telnet pada komputer yang dituju sudah aktif. Cara pengaktifan servis telnet: Pilih Control Panel Administrative Tools Services atau Run ketik services.msc Pilih Telnet, double click, kemudian ganti startup type menjadi manual dan tekan Start. Lakukan sedikit Setting pada tab Log On, untuk memberikan username dan password.
How to Use (2)
How to Use (3) Cara menggunakan telnet: Buka Command Prompt Ketik telnet [ip address tujuan] [port]
How to Use (4) Masukan username untuk login dan password
How to Use (5) Masuk ke komputer target
How to Use (6)
SSH (Secure Shell) SSH seperti Telnet untuk meremote komputer tujuan. Menggunakan port 22. Seperti Telnet berbasis command. SSH harus diinstall terlebih dahulu. Dienkripsi.
How to Use (1) Cara install SSH : sudo apt-get install ssh OS Ubuntu apt-get install openssh-server OS Debian Install software (seperti : OpenSSH for Windows,dll) untuk SSH OS Windows XP dll
How to Use (2) Cara menggunakan SSH : Install software seperti Putty, Secure Shell Client, dll. Pilih Quick Connect Masukan ip tujuan atau hostname komputer tujuan. Masukan username. Masukan password.
How to Use (3)
RDC(Remote Desktop Connection) Adalah suatu metode akses komputer lain secara remote [jauh] Berbasis GUI (Graphical User Interface) Membutuhkan sebuah koneksi untuk mengakses komputer yang dituju Misalnya ingin mengakses komputer rumah dari kantor
How to Use [Komputer Rumah] Klik kanan pada My Computer, pilih Properties Pilih tab Remote Pada Remote Desktop, checklist pilihan “allow user …..” Klik OK
How to Use [Komputer Kantor] Setelah mengaktifkan RDC pada komputer yang dituju, buka Start Menu – Accessories – Communication – RDC Masukkan IP Computer yang dituju
How to Use [Komputer Kantor] Klik Options>> Setting komputer yang dituju secara spesifik
RDC Untuk lebih amannya, kita bisa buat account khusus [User Account] untuk membatasi login yang dapat mengakses komputer tersebut Karena itu biasanya setelah kita klik connect, RDC meminta ID dan Password RDC memang prosedurnya harus diaktifkan terlebih dahulu, untuk menghindari akses dari luar secara bebas Bukan dibuat untuk tindakan spy, tapi mempermudah pekerjaan yang membutuhkan lebih dari 1 komputer
Thank’s for Attention