JULIA SUCI NURANI, PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH
Identitas Mahasiswa - NAMA : JULIA SUCI NURANI - NIM : PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - mjhdh pada domain geo.com - PEMBIMBING 1 : DDra. Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Heri Tjahjono, M.Si - TGL UJIAN :
Judul PENGARUH KADAR PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH PRAKTIKUM PENGINDERAAN JAUH
Abstrak Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses perubahan pada diri seseorang. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Pengalaman praktis dalam belajar salah satunya dapat diperoleh dari kegiatan praktikum, dimana mahasiswa dapat mempraktekkan teori-teori yang telah dipelajarinya. Kegiatan ini sangat cocok dengan konsep dan tujuan Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS). Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1)mengetahui bentuk aktivitas mahasiswa dalam Praktikum Penginderaan Jauh, 2)mengetahui kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh dan 3)pengaruh kadar PBAS terhadap hasil belajar Praktikum Penginderaan Jauh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang mengambil mata kuliah Praktikum Penginderaan Jauh di semester II tahun akademik 2008/2009. Karena populasi berjumlah 104 orang dan tersebar dalam 4 Rombongan Belajar (rombel), maka teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh dan variabel terikat yaitu hasil belajar Mata Kuliah Praktikum Penginderaan Jauh. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, observasi, angket dan wawancara. Metode analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk aktivitas yang dilakukan mahasiswa dalam Praktikum Penginderaan Jauh adalah aktivitas mental (19%), melihat (15%), lisan (14%), menggambar (13%), emosional (13%), menulis (12%), mendengar (8%), dan metric (6%). Adapun kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh tergolong tinggi, terbukti dari persentase kadar PBAS secara umum yaitu kategori tinggi 47%, kategori sedang 37% dan rendah hanya 16%. Besar pengaruh kadar PBAS terhadap hasil belajar Mata Kuliah Praktikum Penginderaan Jauh dinyatakan dalam persamaan berikut ini : Y=75, ,09898X sehingga diperoleh koefisien regresi sebesar 0,099. Sedangkan besar hubungan keduanya adalah 6%. Angka ini diperoleh dari angka koefisien korelasi dikuadratkan menjadi angka determinasi yaitu kemudian dipersentasekan sehingga menghasilkan 5,7 yang dibulatkan menjadi 6%. Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Kadar PBAS dengan hasil belajar Mata Kuliah Praktikum Penginderaan Jauh karena r hitung < r table sehingga hipotesis ditolak. Padahal kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh cukup tinggi dan hasil belajar sebagian besar mahasiswa tergolong baik. Hal ini disebabkan karena kadar PBAS dalam Praktikum Penginderaan Jauh lebih banyak pada proses pembelajaran saja sedangkan pada proses perencanaan dan evaluasinya hanya sedikit serta nilai akhir sebagai hasil belajar cenderung homogen. Untuk itu penulis menyarankan agar proses pembelajaran yang menggunakan metode praktikum dilakukan lebih menyeluruh yaitu dengan melibatkan mahasiswa tidak hanya pada saat proses pembelajaran saja tetapi juga saat perencanaan dan evaluasi juga agar aktivitas mahasiswa lebih optimal dan kadarnya juga meningkat sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal. Selain itu, lembaga pendidikan yang menerapkan praktikum sebagai metode pembelajaran hendaknya memperhatikan beberapa aspek ketika menyelenggarakannya yaitu : waktu praktikum, jumlah peserta praktikum, ketersediaan alat praktikum dan pembimbing praktikum itu sendiri.
Kata Kunci Kadar Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS), Hasil Belajar
Referensi Achsan, Ibnu Tri Perbedaan Hasil Pembelajaran Membaca Letak Graticule Peta Topografi menggunakan Media Douglas Protector dengan Media Penggaris dan Busur Derajat pada Mahasiswa Geografi Kependidikan Semester II Tahun Akademik 2007/2008. Skripsi : Semarang Anni, Catharina Tri Psikologi Belajar. Semarang : Unnes Press Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta Budiyanto, Dwi Prophetic Learning. Yogyakarta : Pro U Media Darsono, Max dkk Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press Djamarah, Syaiful Bahri Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta : PT Rineka Cipta Hamalik, Oemar Metoda Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung :Tarsito Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta :Bumi Aksara Kusumowidagdo, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. LAPAN : Jakarta Parman, Satyanta dkk Petunjuk Praktikum Penginderaan Jauh. Semarang : Jurusan Geografi Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Sudjana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo Sudjana, Nana Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Remadja Karya Sudjana Metoda Statistika. Bandung : Tarsito Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta Suratno, Ben Nyobi Agar Sukses Menulis Skripsi 15 Jurus Ampuh Membuat Skripsi. Yogyakarta : Dianloka Sutanto Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press Tjaturrahono dkk Petunjuk Praktikum Penginderaan Jauh Prodi Pendidikan Geografi. Semarang : Jurusan Geografi Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Wiyanti, Anggit Pengaruh Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa SMA seKabupaten Kebumen tahun 2008/2009. Skripsi. Semarang
Terima Kasih