3. KASUS AGRIBISNIS (SISTEM AGRIBISNIS) Mk. Dasar-dasar Bisnis Departemen Agribisnis FEM IPB Buku: Business; Agribisnis
Pengertian Agribisnis (Drillon, 1974) Agribusiness is the sum total of all operations involved in : the manufacture and distribution of farm supplies, production activities on the farm, storage, processing and distribution of farm commodities and items made from them
Agribusiness included all operations involved in : Davis and Goldberg, Sonka, and Hudson, Farell and Funk oleh Halling, 1995 Agribusiness included all operations involved in : the manufacture and distribution of farm supplies, production operations on the farm, the storage processing and distribution of farm commodities made from them, trading (wholesaler, retailers), consumers to it, non farm firms and institution serving them
Lingkup agribisnis menyangkut kegiatan seluruh perusahaan dan lembaga di luar usahatani yang melayani pertanian. Lingkup yang lebih luas dari pertanian primer.
Subsistem agribisnis Sub sistem Agribisnis hulu (up-stream agribusiness) : kegiatan ekonomi yang menghasilkan (agroindustri hulu) dan perdagangan sarana produksi pertanian primer. Contoh: Industri pupuk, obat-obatan, benih/bibit, alat mesin pertanian, dll. Sub sistem Usahatani (on-farm agribusiness) : sektor pertanian primer, sektor budidaya pertanian dalam arti luas
Sub sistem hilir (down-stream agribusiness) : kegiatan ekonomi yang mengolah hasil pertanian primer menjadi produk olahan baik dalam bentuk yang siap untuk dimasak/siap disaji (ready to cook/ready for used), siap dikonsumsi serta kegiatan perdagangannya di pasar domestik dan internasional. Contoh : Pasca panen, pengemasan, penyimpanan, pengolahan, distribusi, pemasaran, eceran
Subsistem jasa layanan pendukung : kelembagaan dan kegiatan penunjang (supporting institution and activities). Contoh: Bank dan lembaga keuangan, transportasi, penyuluhan dan layanan informasi agribisnis, penelitian dan pengembangan, asuransi, dll
Agribisnis Hulu (up-stream agb) Lahan Tenaga kerja Pupuk Bibit Alat dan mesin Pestisida Obat-obatan Sarana prod. lain Usahatani (on farm agb) Budidaya Agribisnis Hilir (down-stream agb) Pasca Panen Pengemasan Penyimpanan Pengolahan Distribusi Pemasaran Eceran Bank, R&D, Asuransi, Pendidikan, Penyuluhan, Latihan, Konsultasi, Kebijakan Pemerintah, dll Kelembagaan dan Kegiatan Penunjang (Supporting institution and activities)
Agribisnis sebagai Sistem Agribisnis merupakan konsep dari suatu sistem yang integratif yang terdiri dari subsistem Kinerja masing-masing subsistem akan sangat ditentukan keterkaitan dengan sub-sistem lain Forward Linkage Backward Linkage
Agribisnis merupakan cara baru memandang pertanian (new way to look agriculture) Pertanian bukan hanya sektor budidaya dan orientasi produksi pertanian Menjadi pertanian sebagai kegiatan yang utuh dan komprehensif dan intersektoral on-farm dan off-farm secara integratif serta orientasi bisnis Dapat menelaah dan menjawab masalah, tantangan, dan kendala pembangunan pertanian dan menilai pembangunan pertanian serta pengaruhnya terhadap pembangunan nasional secara lebih tepat
Agribisnis sebagai Mega Sektor Agribisnis merupakan mega sektor karena mencakup banyak sektor Secara vertikal: sektor pertanian, perdagangan, industri, jasa, keuangan, dll Secara horizontal: tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan Peran penting agribisnis bagi perekonomian nasional: sumbangan terhadap pendapatan nasional/daerah, kesempatan kerja, nilai tambah Kedudukan : agribisnis dalam strategi pembangunan ekonomi nasional dan daerah
Agribisnis = Bisnis Agribisnis mengedepankan aspek bisnis dan pelaku bisnisnya Pengelolaan organisasi dalam agribisnis dilakukan secara rasional dan dirancang untuk mendapatkan nilai tambah komersial yang maksimal dengan menyediakan barang/jasa yang diminta oleh pasar Agribisnis terdiri dari kumpulan unit/pelaku bisnis yang terdapat pada masing-masing sub sistem
Pelaku agribisnis Pelaku yang terlibat dalam pembangunan sistem agribisnis di Indonesia : perusahaan besar yang memiliki karakteristik penggunaan teknologi tinggi, modal besar dan kemampuan manajerial baik pelaku skala kecil didominasi petani kecil dengan karakteristik sumberdaya yang terbatas (modal, lahan, SDM), teknologi sederhana dan kemampuan manajerial kurang memadai
Agroindustri Agroindustry is an enterprise that processes materials of plant or animal origin. Processing involves transformation and preservation through physical or chemical alteration, storage, packaging and distribution Agroindustri mencakup kegiatan: Industri pengolahan hasil produksi pertanian dalam bentuk setengah jadi dan produk akhir (contoh: industri pengalengan ikan) Industri penanganan hasil pertanian segar (contoh: industri penanganan bunga segar) Industri pengadaan sarana produksi pertanian (contoh: industri pupuk, pestisida dan benih) Industri pengadaan alat-alat pertanian dan agroindustri lain (contoh: industri traktor, industri mesin pengolah karet)
Agribisnis VS Agroindustri Tidak tepat bila menyatakan agroindustri dan agribisnis secara terpisah Karena agroindustri merupakan bagian dari sistem agribisnis
Sektor Input Agribisnis Sektor input agribisnis adalah supplier untuk input dari produk pertanian yang menyediakan bibit, pakan ternak, pupuk, mesin, bahan bakar, bahan kimia, kredit dll Sektor input memainkan peranan yang penting bagi terciptanya efisiensi produksi pertanian
Sektor Output Agribisnis Sektor Output Agribisnis meliputi seluruh bisnis yang menangani produk pertanian dari lahan pertanian ke konsumen, Meliputi: Buying, transporting, storing, warehousing, grading, sorting, processing, assembling,
packing, selling, merchandising, insuring, regulating, inspecting, communicating, Advertising financing
Terima Kasih Tayangan AGB kentang