CONECTORS SOUND LOCATION HEADPHONE AUDIO SYSEM CONECTORS SOUND LOCATION HEADPHONE
CONECTOR Ada berbagai jenis konektor/ jack/ penghubung yang digunakan dalam instalasi studio. Umumnya jenis-jenis konektor yang di pakai dalam proses perekaman suara atau instalasi sistem audio seperti yang terlihat di samping ini, yakni : Jack Phono, Cannon XLR, RCA dan Optical Audio Plug
CONECTOR “XLR” Conector XLR merupakan konector yang banyak digunakan pada sistem instalasi audio profesional Cannon merupakan brand pertama yang mencipyakan conector jenis ini XLR = canon X, Latch, Rubber conector ini pertama kali di produksi oleh cannon Selanjutnya conector jenis ini lazim disebut dengan conektor cannon/ jack cannon
CANNON ( male ) Pada bagian atas biasanya terdapat Tambahan untuk grounding Untuk mengurangi efek arus listrik Karena plat ini berhubungan dengan Bodi jack canon Ground + _
CANNON (female) Tambahan gronding juga berfungsi untuk mereduksi efek sengatan listrik ketika tangan kita memegang kepala konektor ini + Ground _
CONECTOR PANEL Untuk instalasi yang berdifat permanen biasanya menggunakan konektor panel board, consul atau tembok
RCA CONECTOR Tentu anda tidak asing dengan jenis konektor yang satu ini. Diperkenalkan oleh industri broadcast amerika, yang kemudian dipergunakan luas pada produk elektronik sebagai standart konektor AV untuk alat elektronik RCA = Radio Corporation of America
PHONO JACK Ada beberapa ukuran jack phono Jack phono dengan 1 ring hitam untuk suara mono Sedangkan jack phono dengan 2 ring hitam untuk stereo terdapat dua ukuran, besar dan kecil. Masing-masing memiliki adapter untuk menyesuaikan dengan perangkat audio yang lain
PHONO JACK / TIP / RING / SLEEVE
BALANCE Tip Tip Ring Ring Sleeve Sleeve
UNBALANCE Tip Tip Ring Ring Sleeve Sleeve
UNBALANCE Beberapa perangkat audio khususnya yang berkuslitas rendah (tidak untuk digunakan pada audio Broadcast atau pertunjukan yang membutuhkan kualitas audio yang prima ) biasanya menggunakan sistem Unbalance Perangkat audio jenis ini hanya memunculkan suara Mid to High Misalnya amplifier yang dipake di masjid, atau speaker “toa”
CURVA + + High Mid to High Mid Low - - Balance Unbalance
LOCATION SOUND Perhatian para crew disaat shooting umumnya tertuju pada pengambilan gambar Sementara usaha mendapatkan suara yang berkualitas sering kali dikesampingkan Padahal kualitas rekaman gambar yang memiliki kekurangan dapat di tutupi dengan memasukkan rekaman audio yang berkualitas Rangkaian gambar yang kualitasnya tak seragam (tinggi rendah) bisa disatukan menjadi sebuah masterpiece setelah digabungkan dengan rekaman audio yang prima Inilah rahasia sukses hollywood
LOCATION SOUND Sebaliknya, kualitas rekaman audio yang tinggi dan rendah tidak bisa digabungkan dengan bantuan gambar Satu sesi atau cuplikan kecil audio berkualitas rendah dapat menjadikan konsentrasai penonton menjadi buyar Yang mengakibatkan hilangnya kontinuitas ilusi yang terbentuk dari sebuah film Location sound berkualitas sangat berpengaruh terhadap ilusi pemirsa
LOCATION SOUND Location sound yang berkualitas merupakan kunci dari sebuah adegan yang hebat. Dan karena men-capture suara yang berkualitas jauh lebih sulit daripada men-capture gambar. Maka mau tak mau kualitas rekaman suara yang tinggi harus tetap terjaga. Location sound adalah kualitas suara yang berasal dari tempat dimana proses perekaman berlangsung
DIRECT VS REFLECTION suara yang sampai ke telinga kita bisa dibedakan menjadi dua : Suara yang langsung berasal dari sumbernya (Direct) Dan suara pantulan (Reflection)
DIRECT VS REFLECTION Bayangkan diri anda dan seorang teman anda berada di sebuah ruang aula, teman anda berbicara kepada anda dari jarak 1 meter di depan anda. Suara yang keluar dari mulut akan tersebar ke seluruh penjuru ruangan. Namun karena jaraknya dekat telinga anda lebih dominan mendengar suara yang keluar dari mulut teman anda dibanding suara gema yang terdengar dari seluruh penjuru ruangan
DIRECT VS REFLECTION Lalu teman anda berlari mengitari ruangan, sambil tetap berbicara. Kali ini suara yang tertangkap telinga anda tidak sepenuhnya datang dari mulutnya. Pantulan suara teman anda dari lantai, dinding, ceiling ruangan juga masuk ke telinga anda, saking banyaknya suara pantulan dengan frekuensi dan kecepatan yang beragam, maka sulit bagi anda mencerna isi pembicaraan. Maka dalam proses perekaman suara, crew harus meletakkan mic sedekat mungkin dengan sumber suara. Apa lagi bila rekaman dilakukan diruangan yang lantai, ceiling, dan dindingya terbuat dari permukaan keras
DIRECT VS REFLECTION Berbagai hal diatas hendaknya dijadikan bahan pertimbangan saat mengambil keputusan untuk melakukan proses perekaman suara Misalnya menentukan jenis microphone dan accessoriesnya Maka proses perekaman, merupakan hasil analisa anda terhadap Location Soun
HEADPHONE Untuk memonitor dan mengevaluasi Lokasi Audio sangat disarankan selalu menggunakan Headphone. Background noise sering muncul direkaman tanpa disadari. Dengan Headphone semua suara yang ditangkap mic akan terdengar jelas Audioman harus memperhatikan suara angin, desis dan distorsi karena suara-suara ini tidak dapat dihapus pada sesi editing.
HEADPHONE Peran Headphone dalam merekam location sound sama esensialnya dengan peran viewfinder pada kamera dalam rekaman gambar. Headphone yang cocok digunakan untuk location sound memiliki karakteristik sebagai berikut :
HEADPHONE Menutup seluruh daun telinga sehingga suara embiance tidak masuk Sensibilitasnya harus sesuai dengan kamera sehingga memungkinkan memonitor dan mengurangi ambient tanpa melakukan distorsi Dapat di lipat sehingga lebih portable Memiliki jack yang sesuai dengan kamera atau perangkat teknis audio yang lain (mis. VTR) tanpa menggunakan adapter Bukan dari jenis Headphone yang dipakai untuk walkman
THANKS