PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP SISTEM MANAJEMEN DATA Pertemuan 3 PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa menjelaskan masalah operasional yang berkaitan dengan pelelolaan data 2. Mahasiswa menjelaskan hubungan komponen dasar dalam konsep database 3. Mahasiswa mengenali karakteristik model database: hirarki, network, dan relasional 4. Mahasiswa menjelaskan fitur operasional dan resiko berkaitan dengan penerapan database 5. Mahasiswa menjelaskan tujuan dan prosedur audit untuk menguji kendali manajemen data PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Pendekatan Manajemen Data Terdapat dua pendekatan manajemen data: 1. Model flat-file 2. Model database Perbedaan antara keduanya secara teknis dan filosofis PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Pendekatan Flat-file Menjelaskan lingkungan di mana file data individual tidak berkaitan/berhubungan dengan file lainnya Pengguna memiliki data sendiri, dan tidak berbagi (share) data tersebut dengan pengguna lain Pemrosesan data dilakukan melalui aplikasi standalone, bukan melalui sistem yang terintegrasi Memungkinkan adanya redundansi data (data yang sama berulang di file berbeda) PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Masalah Pendekatan Flat-file 1. Penyimpanan data Data disimpan berulang kali di tempat yang berbeda 2. Memperbarui data Data yang diperbarui harus mengetahui tempat yang tepat 3. Keterkinian data Data harus diperbarui di semua tempat dan tidak boleh ada yang terlewatkan 4. Keterbatasan akses Tidak dapat mengakses data yang bukan miliknya 5. Keterbatasan integrasi data Format data yang berbeda tidak memungkinkan penggunaan data oleh user lain yang berbeda PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Pendekatan Database Akses ke sumber data dikendalikan oleh DBMS (database management system), yaitu perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang diperbolehkan untuk diakses oleh setiap user Pemusatan data organisasi ke dalam sebuah database yang digunakan secara bersama (share) oleh semua user Mengatasi kendala yang dihadapi flat-file PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Elemen Database Empat elemen utama database adalah: 1. DBMS 2. Database Administrator 3. Database fisik 4. User PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
1) DBMS Menyediakan lingkungan terkendali untuk membantu akses ke database dan secara efisien mengelola sumber data Terdiri dari tiga sub-elemen: Data Definition Language (DDL) – bahasa pemrograman yang digunakan untuk men-define database terhadap DBMS Data Manipulation Language (DML) – bahasa pemrograman yang digunakan DBMS untuk menarik, memproses, dan menyimpan data Query Language – perintah yang digunakan untuk membangun sebuah daftar atau informasi dasar mengenai database PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
2) Database Administrator Bertanggung jawab mengelola sumberdaya database, karena penggunaan database bersama memerlukan organisasi, kordinasi, aturan, dan panduan untuk menjaga integritas database Fungsi seorang DBA: 1. Perencanaan 2. Perancangan 3. Implementasi 4. Operasi dan Pemeliharaan 5. Perubahan dan Pertumbuhan 6. Membuat dan memelihara Data Dictionary (penjelasan setiap elemen data dalam database) PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Tingkat terendah dari database dalam bentuk fisik 3) Database Fisik Tingkat terendah dari database dalam bentuk fisik Pada level fisik ini database terdiri dari koleksi lojik record dan file yang membentuk sumberdaya data perusahaan PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Hirarki Data 1. Atribut data/field 2. Record a) Jenis record b) Asosiasi record: one-to-one, one-to-many, many-to-many 3. File/entity 4. Database 5. Database perusahaan PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Model DBMS Adalah representasi abstrak dari data terhadap sebuah entiti, termasuk sumberdaya (aset), kejadian (transaksi), dan agen (personil) beserta hubungan mereka dalam organisasi Bertujuan mewakili atribut agar dapat dipahami oleh user Tiga model DBMS yang umum adalah: 1. Model hirarki 2. Model network 3. Model relasional PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
1) Model Hirarki Tersusun atas set (pasangan) yang menjelaskan hubungan antara dua file yang berkaitan Setiap set terdiri atas parent (file dengan posisi di atas) dan child (file dengan posisi di bawah) File yang berada di posisi sejajar disebut sibling Struktur seperti ini disebut tree structure, dimana file dengan posisi teratas disebut root dan file dengan posisi terbawah disebut leaf PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
2) Model Network Model database yang memiliki kaitan eksplisit antara record dan file PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
3) Model Relasional Memperlihatkan data dalam bentuk tabel 2- dimensi Tabel yang benar harus memiliki karakteristik: 1. Setiap kolom harus memiliki nama unik 2. Setiap baris harus memiliki satu atribut yang isinya unik (primary key) 3. Nilai atribut di sebuah kolom harus sejenis 4. Tidak boleh ada nilai yang berulang Relasi dibentuk melalui atribut yang digunakan oleh dua tabel PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Kendali dan Audit Sistem Manajemen Data Pengendalian sistem manajemen data meliputi dua hal penting: 1. Kendali akses Dirancang untung mencegah individu yang tidak berwenang untuk melihat, menarik, merusak, atau menghancurkan data sebuah entiti 2. Kendali backup Memastikan bahwa pada saat kejadian hilang/rusaknya data karena akses yang tidak berwenang, kegagalan perangkat, atau bencana fisik maka organisasi dapat mengembalikan databasenya PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Resiko Kendali Akses 1. Korupsi data 2. Pencurian data 3. Penyalahgunaan data 4. Perusakan data Ancaman bisa datang dari: 1. Pengacau (eksternal) tidak berwenang 2. User (internal) tidak berwenang PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Audit Kendali Akses Tujuan audit: Verifikasi hak dan kewenangan akses database telah diberikan kepada user sesuai dengan kebutuhan user Tersebut Prosedur audit: 1. Tanggung jawab terhadap tabel kewenangan 2. Kewenangan akses yang sesuai 3. Kendali biometrik 4. Kendali inferensi/penyimpangan 5. Kendali enkripsi PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Audit Kendali Backup Tujuan audit: Verifikasi kendali backup yang ada telah efektif dalam melindungi file data dari kerusakan fisik, kehilangan, penghapusan tidak disengaja, serta korupsi data dikarenakan kegagalan sistem dan kesalahan program PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP
Terima Kasih PROGRAM STUDI AKUNTANSI - STIE MDP