TEKNIK PENYUSUNAN ANGKA INDEX OLEH: HANNA ARI TRI N IHS School Solo UKURAN PERUBAHAN TEKNIK PENYUSUNAN ANGKA INDEX OLEH: HANNA ARI TRI N
Ukuran Perubahan Ukuran perubahan disebut juga ukuran perbandingan yang biasa digunakan adalah bilangan atau angka index ( index number ). Angka index adalah suatu angka yg dibentuk untuk menunjukkan perubahan atau perbandingan dari sebuah atau lebih atau ciri pada waktu dan tempat yang sama ataupun berlainan.
Contoh Dalam kehidupan sehari-hari, sering menghadapi kenyataan adanya perubahan peubah-peubah ekonomi dari waktu ke waktu pada tempat yang sama, atau pada waktu yang sama tetapi tempat yang berbeda. Gaji pegawai 1990 adalah Rp.500.000 sedangkan 1991 Rp.560.000 apakah dengan perubahan tersebut pendapatan nyata/riil telah naik pula? Apakah daya beli meningkat terhadap barang pada tahun 1990 dibanding 1991? Kita dapat menjawab setelah menghitung angka indeksnya. Bagaimana caranya?
Beberapa Hal Penting Penyusunan Harga Index Perumusan tujuan menyusun angka indeks.Sebelum menyusun angka indeks, perlu didefinisikan tujuan penggunaannya berikut konsep pengukurannya. Pemilihan tahun dasar atau periode dasar.Tahun dasar dipilih pada saat ekonomi stabil.Angka indeks biasanya diberi nilai 100. Pemilihan bahan-bahan yg dijadikan sebagai pembobot (selection of items).contoh BPS menggunakan hasil survei biaya hidup guna menyusun indeks harga 9 macam bahan pokok di Indonesia.
Beberapa Hal Penting Penyusunan Harga Index Selection of items juga digunakan untuk memperlihatkan rata-rata perubahan dalam kelompok-kelompok dengan beberapa bagian komponennya.Jika pemilihan beberapa komponen untuk menyusun angka indeks terlalu banyak akan mengakibatkan tidak semua terwakili. Pemilihan sistem pembobotan : jumlah pada tahun dasar atau tahun tertentu, harga dari tahun dasar atau tahun tertentu. Pemilihan metode perhitungan angka indeks.
Teknik Penyusunan Angka Indeks Indeks Harga Tak diboboti Metode agregat Sederhana ( Simple Agregative Method ): metode ini menyusun angka indeks agregatif sederhana berdasarkan pada harga relatif dari harga agregatif serta tak diboboti. Rumus IHA = Σ P n x 100 Σ P o
Keterangan Rumus Dan Contoh IHA = indeks harga agregatif sederhana Pn = harga tahun tertentu Po = harga tahun dasar Contoh terapan Carilah harga indeks dari tabel items berikut Jenis Barang Unit Ukuran 1979/P79 1980/P80 1981/P81 Daging sapi Daging kornet Ikan Telur ayam Telur Itik Minyak Kelapa Kg Kaleng Butir Botol 2035,89 673,87 768,35 63,53 70,33 315,29 2542,16 882,40 937,53 79,54 83,30 303,35 2861,00 1074,00 1111,00 87,00 91,00 347,00 Jumlah 3927,26 4828,28 5571,00 Indeks harga 100,00
Jenis Barang Unit Ukuran 1979/P79 1980/P80 1981/P81 Daging sapi Daging kornet Ikan Telur ayam Telur Itik Minyak Kelapa Kg Kaleng Butir Botol 2035,89 673,87 768,35 63,53 70,33 315,29 2542,16 882,40 937,53 79,54 83,30 303,35 2861,00 1074,00 1111,00 87,00 91,00 347,00 Jumlah 3927,26 4828,28 5571,00 Indeks harga 100,00 122,94 141,85
Kesimpulan IHA 1980=Σ P80 x 100 = 4828,28 x100 =122,94 Σ P79 3927,26 Maka kenaikan harga pada th 1980 dibanding1979 sebesar 22,94% sedangkan 1981 41,85%.
Teknik Penyusunan Angka Indeks Indeks Harga diboboti Metode Layspeyres Penemu ekonom Jerman bernama Etiene Layspeyres 1871 Rumus: IL = Σ P n . qO x 100 Σ P O . qO IL= indeks laypeyres Pn= harga tahun tertentu PO= harga tahun dasar qO=kuantitas tahun dasar
Contoh Jenis Barang Unit Ukuran Unit Kuantits (Q) 1979/P79 1980/P80 P79.q79 P80.q79 Daging sapi Daging kornet Ikan Telur Kg Kaleng Butir 20 25 15 10 250 70 350 275 75 400 300 5000 1750 5250 2750 5500 1875 6000 3000 Jumlah 14750 16375 Indeks harga 100,00 111,02
Pengerjaan Rumus: IL = Σ P n . qO x 100 Σ P O . qO Σ P 80 . q79 x 100 14750 Harga keempat macam barang 1980 naik sekitar 11% dibandingkan tahun 1979