03 Elemen Dasar Bahasa Java

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrograman Berorientasi Objek (Project)
Advertisements

CARI ERROR !!! ADA BERAPA KESALAHAN ??? Apa beda JRE dan JDK ??? JDK JRE.
OOP berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan.
Array.
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
Modul 3: Kendali program dan teknik penyimpanan data
Flow Control & Exception Handling
Struktur Kontrol.
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
OOP Java 04 Array & String.
SLIDE OTOMATIS PINDAH DALAM WAKTU 4-5 MENIT. A:kiriB:kanan Deklarasikan sebuah variabel dengan nama ‘isi’ yang mempunyai type array of double dengan ukuran.
PERTEMUAN 2 Variabel, Ekspresi, Operator, dan Flow Control
PEMROGRAMAN KOMPUTER 2 4 SKS 2 TEORI DAN 2 PRAKTEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
OPERATOR DI JAVA Dosen : Fajar Y. Zebua
Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita
Nandang Hermanto PK2 Pertemuan 3. Perulangan Pernyataan while Pernyataan do..while Pernyataan for.
Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 Struktur kontrol.
Flow Control & Looping Pertemuan 4 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita.
Dasar Pemrograman Java Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2008.
PELATIHAN JAVA FUNDAMENTAL
Diberikan pada Kuliah Sela Teknik Informatika - Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2011.
Bekerja dengan Java class library
Algoritma & Pemrograman 1
Object Oriented Programming with JAVA 2011/2012
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Struktur Kontrol Pemilihan
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Public class RelasiDemo { public static void main(String[] args) { //beberapa nilai int i = 37; int j = 42; int k = 42; System.out.println("Nilai variabel...");
Struktur kontrol.
Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012
MODUL 3 PERULANGAN PERCABANGAN ARRAY
VARIABEL DAN JENISNYA A. Ridwan Siregar.
Pernyataan Pertemuan 3 Season 1
PBO Daniel Riano Kaparang, S.Kom., M.Cs
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Pertemuan 2 SINTAKS BAHASA, TIPE DATA, DAN OPERATOR
DASAR DASAR JAVA Dengan Netbans PBO Java.
Dasar pemrograman java
Algoritma & pemrograman 1B
Pertemuan 5 Tipe Data, Operator, Tata Bahasa
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
PERCABANGAN & PERULANGAN DALAM JAVA
BAB 4 Flow Control & Looping
Constructor overloading
Percabangan dan Perulangan.
Tipe Data, Variabel, & Konstanta
Identifier, Keyword, dan Tipe data
Tipe Data, Variabel, dan Operator
Elemen-elemen Dasar Pada Bahasa C++
Tipe Data Dasar Variabel dan Konstanta
As’ad Djamalilleil Elemen Dasar Java As’ad Djamalilleil
Melda Dahoklory,S.Kom,MT
Review Materi Java Fundamental
Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator
Tipe Data, Variabel, dan Operator
JAVA FUNDAMENTAL.
Algoritma & Pemrograman 1
Dasar Bahasa Java.
Interface Umar muhammad JAVA.
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Dasar-dasar Pemrograman Objek dg Java
Java Keywords Kata yang tidak diperboleh kan sebagai nama variabel atau nama lain dalam program java. Yaitu.
Keywords ,Tipe Data, dan contoh Penggunaanya
Pernyataan Kondisional, Perulangan dan Jump
PEMOGRAMAN Dasar Pemograman.
Kamis, 08 Nopember 2018.
Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator
Tipe Data, Variabel, dan Operator
DPH1C4 Pemrograman berorientasi Obyek
Transcript presentasi:

03 Elemen Dasar Bahasa Java OOP Java 03 Elemen Dasar Bahasa Java

Elemen Dasar Bahasa Java Tipe Data Operator Kondisional Loop Instance var vs. Local var

Tipe Data (1) Terdapat tipe data primitif di Java yang bukan merupakan kelas

Tipe Data (2) Perbedaan Tipe Data Java dg C : ada tipe boolean yg bernilai true/false boolean != int tipe int java seragam di setiap platform (int di c = 1 word, bisa berbeda antar platform)

Tipe Data (3) Type casting : Tipe data default untuk literal floating point adalah double, tambahkan f untuk float (c: 3.14 = double, 3.14f = float) Type casting (pengubahan tipe data bersifat temporer), dilakukan dengan cara menuliskan tipe data baru yg dikehendaki didepan data/variabel didalam tanda () : int x = 2; (float) x * 3.14; //x diubah jadi float

Tipe Data (4) Di java terdapat tipe data primitif yg bukan merupakan objek (Java != bahasa pure OOP). Tipe data primitif lebih efisien, sedangkan tipe data kelas lebih OOP. Java menyediakan kelas pembungkus (wrapper class) supaya tipe data primitif dapat dimanipulasi sebagai objek, dan sebaliknya. Contoh : int pInt = 420; Integer wInt = new Integer(pInt); //boxing int p2 = wInt.intValue(); //unboxing

Tipe Data (5) int pInt = 420; Integer wInt; wInt = pInt; //autoboxing Mulai Java 5 (1.5), sudah disediakan autoboxing & autounboxing, dimana boxing & unboxing akan dilakukan secara otomatis. Contoh : int pInt = 420; Integer wInt; wInt = pInt; //autoboxing int p2 = wInt; //autounboxing

Tipe Data (6) Primitive Data Type boolean byte char short int long float double Wrapper Class Boolean Byte Character Short Integer Long Float Double

Operator (1) Matematik: +, -, ++, --, *,/,% (modulus), unary + - Perbandingan: ==, !=, <, >, <=, >=, instanceof Boolean: &&, ||, ! Bit: &, |, ~, <<, >>, >>> (unsigned shift) Ternary: cond?true-expr:false-expr Asignment: =, +=, -=, *=, /=, <<=, >>=, >>>=, &=, |= String: + (penggabungan string)

Operator (2) >>>: unsigned shift right x instanceof b sign bilangan (bit terkiri) juga di-shift ke kanan x instanceof b true jika x (objek) adalah instans dari kelas b

Operator (3) No Evaluasi Operator Hirarki (urutan eksekusi) operator dan arah evaluasi (L to R = kiri ke kanan, R to L = kanan ke kiri) No Evaluasi Operator 1 R to L ++ -- + - ~ ! (<tipe_data>) 2 L to R * / % 3 + - 4 << >> >>> 5 < > <= >= instanceof 6 == != 7 & 8 ^ 9 | 10 && 11 || 12 <boolean_expr> ? <expr1> : <expr2> 13 = *= /= %= += -= <<= >>= >>>= &= ^= |=

Operator (4) Contoh penggunaan Ternary operator: public class CobaTernary { public static void main(String[] args) { int c, d; String s=null; c = -5; s = c > 0 ? "positif" : "negatif"; System.out.println("Angka " + c + " adalah " + s); d = c > 0 ? c : -c; System.out.println("Nilai absulut dari " + c + " adalah " + d); } }

Operator (5) Contoh penggunaan loop for-each: public class CobaForEach { public static void main(String[] args) { int[] data = {3, 7, 2, 8, 4}; for (int c : data) System.out.print(" " + c); } }

Kondisional (1) Simple if : if (<boolean_expression>) <statement_or_block>; Simple if else : <true_statement_or_block>; else <false_statement_or_block>;

Kondisional (2) Complex if – else if : if (<boolean_expression>) <statement_or_block>; else if (<boolean_expression>) else

Kondisional (3) switch : switch (<variable>) { case <value1> : <statement_or_block>; [break;] case <value2> : default : } <variabel> bisa bertipe : byte, short, int, char, enum

Kondisional (4) Latihan Buat kelas Nilai, yg diantaranya memiliki method untuk menghitung Nilai Akhir, dan Nilai Huruf Untuk Nilai Huruf buat dengan menggunakan if – else if

Kondisional (5) Method hitung_NA() menghitung nilai akhir berdasarkan nilai UTS,UAS & KAT. Method pencarian nilai huruf menggunakan if..else if Method sebutan_nilai menghasilkan sebutan nilai berdasarkan nilai huruf, dengan menggunakan switch: ‘A’  “baik sekali”, ‘B’  “baik” ‘C’  “cukup” ‘D’  “kurang” ‘E’  “kurang sekali” Nilai +kelas : char +nilai_UTS : int +nilai_UAS : int +nilai_KAT : int +nilai_akhir : float +nilai_huruf : char +hitung_NA() : void +hitung_NH() : void +sebutan_nilai() : String

Looping (1) for loops : for (<init_expr>; <test_expr>; <alter_expr>) <statement_or_block>;

Looping (2) while loops : while (<test_expr>) <statement_or_block>;

Looping (3) do - while loops : do <statement_or_block>; while (<test_expr>);

Loop flow control Looping (4) break : break [<label>]; continue : continue [<label>]; label : <label> : <statement>

for-each loop Looping (5) <statement_or_block>; for (<tipe> <element> : <array>) <statement_or_block>;

Looping (6) Contoh penggunaan loop for-each: public class CobaForEach { public static void main(String[] args) { int[] data = {3, 7, 2, 8, 4}; for (int c : data) System.out.print(" " + c); } }

Instance var vs. Local var (1) Instance variabel (attribut) terletak didalam kelas diluar method, sedangkan local variabel didalam method. Instance variabel otomatis di init, local variabel tidak

Instance var vs. Local var (2) Kode berikut akan menghasilkan pesan error, meskipun kalau kita telusuri secara manual ini tidak akan error. Evaluasi java lebih strict, dimana kode didalam if ada kemungkinan tidak dieksekusi. public int hitung() { int x = 3, y; if (x > 0) y = 1; return y; }

Instance var vs. Local var (3) Jika instance variabel (attribut) tidak diinisialisasi pada konstruktor, maka akan otomatis di init dengan nilai awal sbb : Tipe Atribut Nilai awal byte 0 short 0 int 0 long 0L float 0.0F double 0.0D char ‘\u0000’ boolean false semua reference type null (array, string, objek)

Exercise leads to Mastery Words for today Exercise leads to Mastery