CHARACTER BUILDING DEVELOPMENT CENTER (CDBC)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASPEK EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN
Advertisements

OPTIMALISASI SAKA PANDU WISATA
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
& Batas-batas Pendidikan
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
“Mewujudkan Universitas Kutai Kartanegara Yang Unggul dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat untuk Menghasilkan Lulusan yang Bertaqwa.
Nilai-Nilai IPA dalam berbagai segi kehidupan
Pertemuan 13 MENINGKATKAN PROFESIONALITAS (2) Matakuliah: CB142 Tahun: 2008.
DENGAN MACROMEDIA FLASH MX 2004 APLIKASI PEMBIMBINGAN AGAMA KRISTEN UNTUK ANAK-ANAK for further detail, please visit
Pertemuan I “ KENALILAH DIRIMU “
S0012 Pengantar Ilmu Teknik Sipil Pertemuan 4 Rekayasa Struktur
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PERSPEKTIF DAN RUANG LINGKUP ISBD
Memelihara Kepercayaan Pertemuan 12
Pertemuan 11 : “ INTEGRITAS DIRI “
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
oleh: Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
KURIKULUM dan SILABI FKM UNDIP
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
KAJIAN PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI DOSEN DAN LULUSAN UNTIRTA
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
DINAS PENDIDIKAN PROPINSI ACEH 2016
FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Universitas Budi Luhur Kampus C Salemba
& Batas-batas Pendidikan
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN I
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
MENGENAL KEKUATAN DAN KELEMAHAN DIRI Pertemuan 7
REGULASI UNTUK KURIKULUM
Oleh : Dwi Oktafia Ariyanti
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Nilai dan Norma Sosial Pertemuan 06
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pokok Bahasan IV TOLERANSI BERAGAMA
DISTRIBUSI PENGAMBILAN MATAKULIAH POLA PAKET PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Saling Menghormati dan Menghargai Pertemuan 09
INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN
INDIVIDU DAN PERSON Pertemuan 07
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Karateristik dan Perbedaan Individu
Oleh : Yesi Marince, S.IP., M.Si
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Pertemuan 13 MENINGKATKAN PROFESIONALITAS (2)
Ketentuan Mengikuti Perkuliahan
PENDIDIKAN MERUPAKAN KEBUTUHAN VITAL MANUSIA
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan.
MANAJEMEN PENDIDIKAN BERBASIS MULTI BUDAYA
Disampaikan Oleh : Rr.Endang Dewi Nugraheni, SH,MH HP
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
METODE ILMIAH [Scientific Method]
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
Hubungan Timbal Balik Antara Lingkungan Pendidikan
Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan Oleh: Kelompok 3 Heri Setiawan(11) Iin Alviana(13) Evan Putro A.W.(02)
MOHAMMAD BASID,S.Pd,M.Pd 1. MATERI PENDIDIKAN PANCASILA APA SAJA YANG TELAH ANDA PELAJARI ? 2. ANDA PERNAH MENGENAL PENDIDIKAN BUDI PENGERTI,,PEND MORAL.
Pertemuan 3 “ KENALILAH DIRIMU “
PEMBELAJARAN PKn di SD MODUL 3
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
PERMASALAHAN MAHASISWA
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
Arti Pendidikan George F Kneller, dalam bukunya: Foundations of Education Arti luas: suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Faktor Pembentuk Brand Pertemuan 4
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
Transcript presentasi:

CHARACTER BUILDING DEVELOPMENT CENTER (CDBC) To Become Smart and Good UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Beberapa Tinjauan Sosio-kultural Historis Akademis Filosofis Perkembangan peradaban Keunggulan kompetitif

TUJUAN BINUSIAN SMART AND GOOD

Smart (cerdas) : Memiliki kemampuan intelektual yang memadai, ahli dan terampil di bidangnya, khususnya dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang terkait serta ditunjang oleh penguasaan teknologi informasi. Good (baik) : Memiliki watak dan kepribadian yang menurut berbagai tolok ukur, disebut baik

Intinya adalah : Agar kapan pun dan dimana pun seorang BINUSIAN berada dapat memperlihatkan dirinya yang otentik, sebagai yang cerdas secara intelektual sekaligus baik dari segi watak dan kepribadian. Inilah ciri khas seorang BINUSIAN sejati.

Pendidikan Watak Pembentukan dan pendidikan watak merupakan tanggungjawab keluarga, yang berlangsung sejak anak masih kecil Disini contoh dan teladan lebih banyak berperan Keluarga tidak selalu berhasil dalam hal ini Kita melanjutkan apa yang sudah dimulai dari keluarga tersebut Menambah pemahaman melalui kajian ilmiah Tetap hanya sebagai salah satu dari banyak lingkungan lain yang berpengaruh pada pembentukan watak

Pencapaian Tujuan Smart and Good Tujuan Smart : Terutama melalui matakuliah-matakuliah keahlian masing-masing Binusian Tujuan Good : Terutama melalui suatu paket pembelajaran khusus dan terpadu, yang diberi nama “Character Building” (disingkat “CB”) Kedua tujuan tersebut beserta cara pencapaiannya tidak dipisahkan

Tujuan Good : Menjadi Manusia Baik Bagaimana gambaran seorang manusia baik? Harus dinilai dari hakekat keberadaan seorang manusia, yang senantiasa berhadapan dengan dirinya sendiri, dengan sesama, dengan dunia dan Tuhan. Manusia baik adalah manusia yang mampu memperbaiki, membangun dan mengembangkan relasi-relasi dasariahnya ke arah yang semakin manusiawi

RELASI DASAR MANUSIA Sesama Tuhan Dunia Profesi Alam Iptek Manusia Diri Sendiri Tuhan Dunia Profesi Alam Iptek Manusia

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Membantu mahasiswa agar berkarakter baik, melalui pendalaman nilai-nilai dasar kemanusiaan, yang ditunjang oleh penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang terwujud dalam sikap dan perilaku membangun relasi yang baik dengan dirinya sendiri, sesama, dunia dan Tuhan.

Dari sinilah matakuliah Character Building didesain menjadi 4 tema: Tema I : Relasi Dengan Diri Sendiri (CB I) Semester I & II Tema II : Relasi Dengan Sesama (CB II) Semester III dan IV Tema III : Relasi Dengan Tuhan (CB III) Semester V dan VI Tema IV : Relasi Dengan Dunia (CB IV) Semester VII dan VIII Masing-masing Tema menjadi satu matakuliah tersendiri (namun saling terkait) terdiri atas 2 SKS