Tentir Mikro Semoga berguna ya…kalo ada yang salah jangan lupa kasi taw..because I’m not perfect one..^^ (c) FFW.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN PASIEN UNTUK PENGAMBILAN SPECIMEN PEMERIKSAAN MIKROBA
Advertisements

Uji Kontaminan Mikroba dalam Pangan Bakteri Coliform (samb.2)
Standar kompetensi & kompetensi dasar
DIAGNOSIS LABORATORIUM UNTUK INFEKSI BAKTERI
ADENOVIRIDAE kuliah virologi.
FARMAKOTERAPI MENINGITIS
TBC.
Ciri-ciri Daging Oleh : Ristiawati.
“SPUTUM”.
MIKROBIA PATOGEN PADA MAKANAN
Tentir Parasitologi SiePend Gaby-.
Faktor Virulensi Patogen
MODUL XII MIKROBIOLOGI TANAH
Sistem Pernafasan Manusia
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
Pseudomonas SETIO HARSONO.
MIKROBIOLOGI (kls. E) Semester Genap 2011/2012
PNEUMONIA.
ASKEP OMK (OTITIS MEDIA KRONIK)
IDENTIFIKASI BAKTERI Zainab, M.Si., Apt.
parasit atau komensal (flora normal) menjadi –flora residen (normal)
Bakteri anaerob adalah bakteri yg tidak menggunakan oksigen untuk petumbuhan & metabolismenya, namun tetap mendapatkan energi dr reaksi fermentasi. Bakteri.
MIKROBIOLOGI DIAGNOSTIK dan SENSITIVITY TES UNTUK INFEKSI BAKTERI
ANALISIS MIKROBIOLOGI
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Campak / measles / morbillie
BAKTERI.
DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT
Sistem Indera Fungsi Indera : menanggapi rangsang dari luar tubuh (cahaya, suhu, tekanan, suara, sentuhan)
KHAMIR Khamir termasuk fungi, tetapi dibedakan dari kapang karena
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Dr. Eko Budi Koendhori, dr.,M.Kes
Kelompok 1.
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
FARINGITIS Oleh: dr. Irma Susanti.
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
MATERI GENETIK SEL PROKATIOTIK
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
Komposisi dan komponen tubuh manusia
Pseudomonas SETIO HARSONO.
ANALISIS BAHAN PENGAWET ALAMI PADA MINUMAN
Ruang Lingkup Mikrobiologi
Corynebacterium diphtheriae
Identifikasi Mikroba.
HITUNG ERITROSIT.
FARMAKOTERAPI MENINGITIS
PBL gangguan pendengaran
INFEKSI NOSOKOMIAL Setio Harsono
Penyakit Albino dan Anemia Sel Sabit
Sesi II Explorasi Biologi.
Fibroadenoma mammae, sarcoma filodes dan sarcoma
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
Perawatan bayi baru lahir
Vaginosis Bakterialis
STAPHYLOCOCCUS Eko Budi Koendhori.
MENINGITIS OLEH NUGROHO.
Bakteri Disusun Oleh: Cristine A Idris Afandi Robiansyah Santiago
Demam Typhoid Oleh: Sarah Nurdiana ( ) Siti Octavia ( )
KUALITAS MIKROBA AIR MINUM ISI ULANG
BIOPESTISIDA PT AGRO LESTARI INDONESIA
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT
By : Revi Anggita. Definisi Perforasi atau hilangnya sebagian jaringan dari membrane timpani yang menyebabkan hilanggnya sebagian atau seluruh fungsi.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Ta’aruf Asisten MIKROBIOLOGI Basic Mechanical Disease system
GENETIKA MIKROBA.
Tonsilofaringitis Akut Rustam Siregar Divisi Infeksi dan Penyakit tropis Departemen Ilmu kesehatan anak FK UNS/RS.Dr Moewardi.
Transcript presentasi:

Tentir Mikro Semoga berguna ya…kalo ada yang salah jangan lupa kasi taw..because I’m not perfect one..^^ (c) FFW

Pengambilan spesimen Telinga Mata Hidung Nasofaring (c) FFW

Ambil aspirat dari sini  tidak terkontaminasi  timpanosentesis Seleksi Jangan gunakan usap untuk otitis media  karena kanal telinga eksterna itu banyak bakteri lain  kec. Membran timpani sudah bolong  ambil cairan Telinga (Otitis Media) (c) FFW

Pengumpulan Bersihkan lubang telinga dengan antiseptik  anastesi  lubangi membran timpani  ambil cairan  taruh pada medium transport (hanya dilakukan pada anak kecil dan pasien dewasa yang tidak berespon terhadap pengobatan!!!) (c) FFW

Label Beri nama dengan cairan timpanosentesis, jangan ditulis telinga  tulis identitas pasien Transpor Jangan didinginkan, suhu kamar, segera (c) FFW

Seleksi Tergantung bagian mana yang mau diperiksa, harus spesifik cth: konjungtiva, kornea, dll Konjungtivitis bilateral  cukup satu mata  tapi satu mata dua usap (Gram dan kultur) Mata (c) FFW

Pengumpulan  Maap saya tak ada bukunya..  Label Tulis perkiraan diagnosis; mata kanan atau kiri?; identitas pasien Transpor Jangan sampai kering; dinginkan medium virus (c) FFW

Seleksi 1 cm dari cuping hidung Kalau terlihat lesi, ambil di sekitar lesi Pengumpulan Baca buku panduan praktikum! Label Identitas pasien; ada lesi atau tidak Transpor Kirim ASAP; jangan didinginkan Hidung (c) FFW

Seleksi Jangan sampai tercemar dari hidung atau mulut Dapat diambil dengan apusan kecil dari hidung atau tenggorokan Pengumpulan Bersihkan sekret atau eksudat dari hidung  jika perlu gunakan spekulum hidung  perlahan masukkan ke nasofaring  putar pada membran nasofaring  diamkan dtk  cabut ke luar Dapat juga dari tenggorokan Nasofaring (c) FFW

Label Identitas pasien; termasuk dugaan diagnosis Transpor ASAP; jangan didinginkan (c) FFW

Transport Media Carry Blair  m.o umum  jarang dipakai Stuart  m.o umum Amies  Neisseria Gonorhea A. Carry Blair B. Stuart C. Amies (c) FFW

Medium bakteri anaerob (Tioglikolat) (c) FFW Plastic clip Penanda medium yang masih baik Anaerob gen compact Disposable plastic

Bakteri (c) FFW

Streptococcus α hemoliticus (c) FFW Butek karena darah hanya lisis sebagian  Itu letak pertumbuhan bakteri Hanya utk menilai sensitif terhadap optochin atau tidak

(c) FFW Streptococcus pneumoniae; diplococcus

Streptococcus β hemoliticus Cth: Streptococcus pyogenes (c) FFW Bening  lisis total Rantai; Gram +

Tes bacitracin  menilai grup – Sensitif: Streptococcus grup A – Resisten: Streptococcus grup non A (c) FFW Lihat di dekat cakramnya; kaya dulu melihat sensitivitas  lihat darah tidak lisis di sini  bakteri tidak tumbuh

Staphyloccus aureus (c) FFW Gram +; anggur

(c) FFW Kuning akibat asam (karena manitol dipakai oleh S.aureus) Warna kuning; agar darah

(c) FFW Harusnya ada pembandingnya; akan terlihat butek dan ada seperti serat-serat; itu tes koagulase + Spesifik untuk tes aureus; pilih antara MSA atau tes koagulase  tujuan sama

Pseudomonas aeruginosa Pada agar nutrien Sama saja kiri dan kanan. Kiri dengan tube; kanan dengan plate Pseudomonas menghasilkan pigmen berwarna hijau The organism produce a diffusible yellow-green pigment (c) FFW

Faktor X (hemin)  dari eritrosit domba yang lisis Faktor V  NAD (nikotinamide adenine dinukleotida) yang dihasilkan Stafilokokus Faktor X atau V untuk haemophillus sp. Faktor X dan V spesifik untuk haemophillus influenza S. Aureus ada di tengah dan Haemophillus di sekitarnya Gambar gak jelas Gram negatif; namun terlihat seperti coccus (bulat) tapi sebenarnya batang makanya disebut coccobasil

Neisseria Gonorrhoeae (c) FFW Gram -; diplokokus; bukan yang besar tapi yang di sekitarnya; yang besar epitel Agar Thayer Martin  agar coklat namun diberi vankomisin, kolistin, nistatin  menghambat bakteri lain, makanya selektif buat GO

Cysteine Trypticase Agar (c) FFW Glukosa MaltosaSukrosa Pada GO  hanya glukosa yang positif (karena N.gonorrhea menggunakan glukosa). Merah nunjukkin negatif

Proteus sp. Biakan bentuknya khas  bulat di dalam bulat Gram - (c) FFW

Tes Gula-gula (c) FFW TSIA Ditulis +/+ ada gas/ tidak +  kuning -  merah Tes H2S: ada gas  hitam Tes sitrat +  biru -  hijau Tes gerak dan indol + gerak  bentuk payung + indol  ada cincin merah muda Gula +  KUNING -  merah

Jamur (c) FFW

Aspergillus (c) FFW Lucu, berbulu-bulu  itu micelium Kalau dibalik keliatan gerigi roda

Candida albicans (c) FFW Creamy deh; keliatan lumer-lumer gitu Bedain dengan bakteri  liat aja perbesaran di mikroskop, jamur 400x, kalau bakteri 1000x

Imunofluoresens Dengan antibodi terhadap sel yang terinfeksi HSV  jika ada sel yang terinfeksi akan berpendar karena antibodi itu dicouple dengan fluoresens (c) FFW Prinsipnya sama dengan imunofluoresens pada HSV cuma ini yang terinfeksi dengan adenovirus

Kultur virus Pada plate terdapat selapis sel yang berisi medium pertumbuhan  jika virus dibiakan  maka virus akan memakai sel itu untuk bertumbuh  virus tidak bisa bereplikasi tanpa adanya sel (c) FFW

CPE itu cytopathic effect Ini pemeriksaan untuk mendeteksi virus dengan melihat adanya efek sitopatik atau tidak  terlihat gambaran fused cell Gambar kiri  yang ditunjukkin panah itu fused cell

TERIMA KASIH Maap ya teman-teman; slide ini tidak lengkap; dan maap juga agak terlambat Semoga berguna Jangan lupa BERDOA dan baca penuntun praktikum mikro Perhatikan penyakit apa yang diderita jika terinfeksi yang berhubungan dengan modul indera (c) FFW