PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN
Beberapa Pengertian Kepemimpinan adalah suatu seni dan proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga mereka mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompok (Koontz dan Donnel, 1982). Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar bekerja dengan ikhlas untuk mencapai tujuan bersama (Terry, 1954). Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan (Fiedler, 1967)
Kepemimpinan adalah suatu proses atau tindakan untuk mempengaruhi aktivitas suatu kelompok organisasi dalam usahanya mencapai tujuan yang telah ditentukan (Stogdil, 1977). Kepemimpinan adalah kemampuan memperoleh konsensus dan keikatan pada sasaran bersama melampaui syarat-syarat organisasi, yang dicapai dengan pengalaman, sumbangan dan kepuasan dipihak kelompok kerja (Cribbin, 1982). Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh semangat (Davis, 1977). Kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang untuk lebih berusaha mengerahkan tenaga dalam tugasnya, atau merubah tingkah laku mereka (Wexley and Yulk, 1977).
Konsep Kekuasaan dan Wewenang Kemampuan untuk menggerakkan sumber, mendapatkan dan menggunakan sumber apa saja yang diperlukan orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kekuasaan meliputi sifat-sifat yang berhubungan dengan orang dan posisi untuk mempengaruhi peranan, proses, dan atau hal-hal lain, Wewenang (authority) Penggunaan kekuasaan yang terutama berhubungan dengan posisi. Wewenang adalah kekuasaan formal yang diberikan kepada seseorang oleh organisasi. Kekuasaan dalam organisasi sebagian besar merupakan fungsi untuk berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, dengan sumber yang tepat dan bekerja secara efisien.
Kepemimpinan UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN Keinginan/ Pengaruh Niat Tg jawab Pribadi Pengikut Tujuan bersama Perubahan
Sumber Kekuasaan Kekuasaan Legitimasi (Sah) Kekuasaan Keahlian Kekuasaan akibat kedudukan dalam organisasi. Kekuasaan Pemaksaan Kekuasaan karena kemampuan menghukum atau mengendalikan. Kekuasaan Imbalan Kekuasaan karena kemampuan memberikan manfaat atau imbalan positif. Kekuasaan Keahlian Pengaruh yang didasarkan keahlian, keterampilan khusus, atau ilmu pengetahuan. Kekuasaan Referensi Kekuasaan yang muncul karena adanya sumberdaya dan ciri pribadi yang diinginkan.
Ciri Kepemimpinan Efektif Inteligensi atau Kecerdasan (Intelligence). Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial. Motivasi diri dan dorongan berprestasi. Sikap hubungan kemanusiaan.
Kisi-kisi Manajerial Kisi-kisi dua dimensi perilaku kepemimpinan yang menghasilkan lima gaya kepemimpinan yang berbeda. Gaya kepemimpinan menggunakan dua dimensi: Memperhatikan orang Memperhatikan produksi
Lima kategori gaya kepemimpinan: Manajemen yang Memiskinkan Manajemen Tugas Manajemen di Jalan Tengah Manajemen Country club Manajemen Tim
Kisi Manajerial (Managerial Grid) Gambar Kisi Manajerial (Managerial Grid)
Pemimpin 9,1 mempunyai perhatian utama pada penyelesaian tugas produksi, dan hanya mempunyai sedikit (jika ada) perhatian terhadap orang. Pemimpin ini ingin menepati jadwal waktu dan menyelesaikan pekerjaan bagaimanapun juga. Gaya kepemimpinan 1,9 menggambarkan perhatian minimum terhadap produksi disertai perhatian maksimum terhadap orang Gaya 1,1 menggambarkan perhatian minimal terhadap orang dan produksi kedua-duanya Gaya 5,5 menggambarkan perhatian yang sedang-sedang terhadap keduanya. Gaya 9,9 dipandang sebagai pendekatan yang ideal terhadap penyatu-paduan perhatian terhadap produksi dengan perhatian maksimum terhadap orang.
Manajemen yang Memiskinkan (1.1) Penggunaan usaha yang minimal untuk menyelesaikan pekerjaan diperlukan untuk mempertahankan keanggotaan organisasi. Manajemen Tugas (9.1) Efisiensi operasi yang dihasilkan dari pengaturan kondisi kerja melalui cara di mana unsur manusia turut campur dalam tingkat minimal. Manajemen Jalan Tengah (5.5) Kinerja organisasi yang memadai dimungkinkan melalui penyeimbangan keperluan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan memelihara moral orang-orang pada tingkat yang memuaskan.
Manajemen Country Club (1.9) Perhatian yang bijaksana terhadap kebutuhan orang-orang akan hubungan yang memuaskan menyebabkan suasana organisasi dan tempo kerja menjadi nyaman dan ramah. Manajemen Tim (9.9) Pekerjaan yang diselesaikan oleh orang-orang yang berkomitmen; saling menguntungkan dalam tujuan organisasi menyebabkan hubungan yang penuh kepercayaan dan penghormatan.
Pendekatan Kepemimpinan Terkini Pemimpin Transaksional Pemimpin yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju ke sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas peran dan persyaratan tugas. Pemimpin Transformasional Pemimpin yang memberikan inspirasi pengikutnya untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mampu mempunyai dampak yang dalam dan luar biasa pada pengikutnya.
Pemimpin Kharismatik Pemimpin yang antusias, dan percaya diri yang kepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang untuk berperilaku dengan cara tertentu. Karakteristik Pemimpin Kharismatik: Mempunyai visi. Mampu menyampaikan visi. Bersedia menerima risiko untuk mencapai visi. Sensitif terhadap kendala lingkungan dan kebutuhan pengikutnya. Menunjukkan perilaku diluar kebiasaan.
Pemimpin Visioner Kepemimpinan untuk menciptakan dan menegaskan suatu visi yang realisits, dapat dipercaya, dan menarik mengenai masa depan bagi sebuah organisasi yang tumbuh dari keadaan sekarang dan memperbaiki keadaan sekarang. Pemimpin visioner mempunyai kemampuan untuk: Menjelaskan visi kepada orang lain. Mengungkapkan visi bukan hanya secara verbal melainkan juga melalui perilaku. Memperluas atau menerapkan visi ke berbagai konteks kepemimpinan yang berbeda-beda.
Karakteristik Kepemimpinan Tim Kesabaran berbagi informasi Mempercayai orang lain Melepaskan wewenang, dan memahami kapan harus campur tangan Pekerjaan Kepemimpinan Tim Mengelola batas luar organisasi Memfasilitasi proses tim
KEPEMIMPINAN “SUATU USAHA MEMPENGARUHI ORANG ANTAR PERSEO- RANGAN (INTERPERSONAL) LEWAT PROSES KOMUNIKASI UNTUK MENCAPAI SESUATU ATAU BEBERAPA TUJUAN”. “ Dari definisi ini terdapat tiga poin penting yang tercakup dalam kepemimpinan : penggunaan pengaruh adanya hubungan antar perseorangan pentimngnya komunikasi ”.
CIRI PEMIMPIN YG EFEKTIF MEMILIKI INTELIGENSI ATAU KECERDASAN MEMILIKI KEPRIBADIAN ; misal, kepercayaan diri, kewas- padaan, ketulusan hati, dll. MEMILIKI CIRI FISIK TERTENTU ; masih diperdebatkan ! MEMILIKI KEMAMPUAN SUPERVISI “ Menentukan efektifitas pemimpin dari segi ciri (teori ciri) tidak semuanya tepat (masih diperdebatkan !), para ahli lebih percaya bahwa pemimpin yang efektif tergantung pada situasi yang cocok”.