3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA IPB
Advertisements

GERAK LINEAR dan NON LINEAR.
Klik untuk melanjutkan
Gerak Satu Dimensi.
KINEMATIKA KECEPATAN DAN PERCEPATAN RATA-RATA
GERAK LURUS Oleh : Edwin Setiawan Nugraha, S.Si.
Gerak dalam Dua atau Tiga Dimensi
Nama : Alfian Iskandar z ridho saputra Teknik Industri (B) 2013
KINEMATIKA GERAK LURUS
3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi
GERAK LURUS.
EFEK DOPPLER SMA Kelas XII Semester 1.
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2)
GERAK LURUS
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
4. DINAMIKA.
Kinematika STAF PENGAJAR FISIKA IPB.
LAJU, KECEPATAN & PERCEPATAN Speed, velocity & acceleration
3.6 Gerak Melingkar Beraturan
Teori relativitas einstein
GERAK LURUS.
3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi
Relativitas Waktu
KINEMATIKA. Mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya Manfaat  Perancangan suatu gerak: Jadwal kereta, pesawat terbang,
KINEMATIKA.
GERAK LURUS.
DINAMIKA BENDA (translasi)
ILMU DASAR SAINS Ferdinand Fassa GERAK SATU DIMENSI Oleh:
KINEMATIKA.
KINEMATIKA DUA DIMENSI
GERAK LURUS Oleh : Zose Wirawan.
Berkelas.
Teori Relativitas.
GERAK LURUS.
GERAK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
G e r a k.
KINEMATIKA.
Fisika Dasar Session 2: Kinematika (untuk Fakultas Pertanian)
KINEMATIKA I FISIKA DASAR I UNIVERSITAS ANDALAS.
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
GERAK.
KINEMATIKA.
Efek Doppler Gelombang Bunyi dan Gelombang Kejut
KINEMATIKA Konsep gerak.
Bumi Aksara.
Gerak 1 Dimensi Pertemuan 4
Kinematika Partikel Pengertian Kecepatan dan Percepatan
MEKANIKA KINEMATIKA DINAMIKA KERJA DAN ENERGI IMPULS DAN MOMENTUM
USAHA & ENERGI.
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
DINAMIKA BENDA (translasi)
Irnin Agustina D. A, M.Pd FISIKA MODERN Irnin Agustina D. A, M.Pd
Soal Jarak Yogyakarta-Malang 350 km. Jika Ali berangkat dari Yogya ke Malang pukul pagi dengan mobil kecepatannya 60 km/jam. Pada waktu dan rute.
GERAK LURUS.
KINEMATIKA.
KULIAH FISIKA DASAR fakultas teknobiologi Unversitas teknologi sumbawa
GERAK.
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
Gerak satu dimensi Rahmat Dwijayanto Ade Sanjaya
Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si
(Relativitas Gerak Klasik)
Minggu 3 Persamaan Gerak Dua Dimensi Tim Fisika TPB 2016.
DISTRIBUSI PROBABILITAS TEORITIS
ILMU DASAR SAINS Ferdinand Fassa GERAK SATU DIMENSI Oleh:
GERAK LURUS ASHFAR KURNIA.
KINEMATIKA.
Transcript presentasi:

3.5.1 Gerak Relatif Satu Dimensi Gerakan relatif berkaitan erat dengan kerangka acuan. Posisi, jarak, atau kecepatan tergantung kerangka acuan yang digunakan. Sebagai ilustrasi, misal Amir berdiri di tepi jalan mengamati kendaraan yang dikendarai oleh Chairul. Betty yang mengendarai kendaraan dengan kecepatan konstan juga mengamati kendaraan yang dikendarai oleh Chairul. Anggap Amir dan Betty mengamati kendaraan yang dikendarai oleh Chairul tepat pada waktu yang sama.

Amir Betty Chairul

xCA xBA xCB A B C Kerangka acuan Kerangka acuan Gambar 3.7 Gerak Relatif Satu Dimensi Kerangka acuan yang diam atau bergerak dengan kecepatan konstan disebut kerangka acuan inersial

xCA adalah posisi C diukur oleh A atau posisi C relatif terhadap A B C xBA xCA xCB xCA adalah posisi C diukur oleh A atau posisi C relatif terhadap A xBA adalah posisi B diukur oleh A atau posisi B relatif terhadap A xCB adalah posisi C diukur oleh B atau posisi C relatif terhadap B

A adalah kerangka acuan yang mengukur kecepatan B dan C. xBA xCA xCB A adalah kerangka acuan yang mengukur kecepatan B dan C. B adalah kerangka acuan yang mengukur kecepatan C. Posisi C yang diukur oleh A = xCA Posisi B yang diukur oleh A = xBA Posisi C yang diukur oleh B = xCB = = Sehingga xCA = xCB + xBA (3.5.1) = (3.5.2)

Karena vBA konstan, maka aBA = 0 Jadi aCA = aCB (3.5.3)

Contoh 3.8 Amir berdiri di tepi jalan memperhatikan mobil yang dikendarai oleh Chairul menuju ke arah barat. Betty yang berada pada kendaraan lainnya yang menuju ke arah timur dengan kelajuan 52 km/jam, juga memperhatikan kendaraan yang dikendarai oleh Chairul. Pertanyaan: Jika Amir mengukur kelajuan kendaraan Chairul 78 km/jam, berapakah laju kendaraan Chairul jika diukur oleh Betty? Jika Amir melihat mobil Chairul berhenti setelah 10 detik, berapakah percepatannya saat itu? c) Berapakah percepatan mobil Chairul pada soal b) jika diukur oleh Betty?

3.5.2 Gerak Relatif Dua Dimensi Gerakan relatif dua dimensi ditunjukkan seperti Gambar 3.8 berikut. x y P x y rPB vBA rPA Frame B rBA Frame A Gambar 3.8 Gerak Relatif Dua Dimensi

Dari Gambar 3.8 didapat rPA = rPB + rBA (3.5.4) Turunan (3.4.14) vPA = vPB + vBA (3.5.5) Turunan (3.4.15) aPA = aPB + aBA Karena vBA konstan, maka aBA = 0. Sehingga, aPA = aPB (3.5.6)

Contoh 3.10 Kompas sebuah pesawat udara menunjukkan sedang menuju ke arah timur. Indikator kecepatan udara menunjukkan 215 km/jam. Tiupan angin 65,0 km/jam ke arah utara. Pertanyaan: Berapakah kecepatan pesawat terhadap permukaan bumi? Jika pilot harus menerbangkan pesawat ke arah timur, ke manakah pesawat harus di arahkan?