Setiawargi Menata Diri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI
Akomodasi Pariwisata di sekitar Agrowisata Desa Betokan.
AGENDA PEMBAHASAN RAKOR PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN NASIONAL TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DI KOTA JAMBI Sekretariat.
M-KRPL BENGKULU 2012.
Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
Oleh : Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PRODUKSI PANGAN INDONESIA
Klasifikasi tata guna lahan
Kesesuaian lahan dan penentuan lokasi kawasan budidaya
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
Perencanaan Tata Guna Lahan
MENGAPA PERLU VISI DAN MISI
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANDARAN BERBASIS MASYARAKAT
PENYUSUNAN RTRW KECAMATAN SANGKULIRANG BERBASIS MASYARAKAT
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
PLPBK Desa Karamat Mulya
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
KONSULTASI TEKNIS HASIL PS PLPBK DESA KAUMAN, KECAMATAN COMAL.
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
MANFAAT SIG XI IPS B DISUSUN OLEH: ADITYA WIDYA PRADIPTA (01)
Konsep Pengembangan Wilayah
PROGRAM KKN SEM GENAP TA 2016/2017 STTNAS Yogyakarta
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
H. Ahmad Marzuqi, S.E Dan Dian Kristiandi, S.Sos
Profil Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
ANALISA KEMISKINAN PARTISIPATIF TINGKAT KELURAHAN (AKP KELURAHAN)
M-KRPL BENGKULU 2012.
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
PENATAAN RUANG VISI: Tercapainya pengaturan pemanfa-tan ruang yg berkualitas untuk mewujudkan keterpaduan penggunaan sumberdaya dlm kerangka Pemb Nasional.
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
GERMAS Implementasi di Kota Banjarbaru
DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
PLPBK Desa Karamat Mulya
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENYELENGGARAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS PERTANIAN IPB
By Siti Nurul Chotimah, S. Pd
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Selamat Datang di Daerah Pembangunan PLPBK Kelurahan Setiawargi
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Rantau Binuang Nangroe Aceh Darussalam
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
PSDA.
Fatmawati Outline Definisi-Definisi Pola Ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk.
Action plan Produk PLP-BK Pemetaan Swadaya Gambaran Umum wilayah Penggalian visi & misi Rencana Pengembangan.
DINAS PERIKANAN & PANGAN PETUNJUK TEKNIS USULAN MUSRENBANGDES
PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITI PALA
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
KELOMPOK WANITA TANI NUSA INDAH DESA CILAMPENI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN.
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
POLA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SALURAN DRAINASE Studi kasus : Perumahan Pondok Ungu Permai, Kelurahan Kaliabang Tengah,
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Badung (Studi Kasus Desa Wisata Pangsan, Banjar Sekar Mukti Pundung, Kecamatan Petang ) Program Magister Arsitektur.
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
CASCADING DINAS PERTANIAN KAB. SAMPANG TAHUN 2017
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Pembangunan Ekonomi Pedesaan Menuju Desa Mandiri Era Industri 4.0 Dr.Ir. Joko Siswanto, MPA. IPU. KK Manajemen Industri.
PENGEMBANGAN KAMPUNG IKLIM
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

Setiawargi Menata Diri Program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK/ ND) Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

Kondisi Umum U Kel Setiamulya Kec Kawalu Kab Tasikmalaya U Kelurahan Setiawargi terletak di wilayah Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya berada pada ketinggian 630 m dpl. Luas wilayah mencakup 1.074 Ha. Wilayah Kelurahan Setiawargi terdiri dari 15 RW dan 53 RT, yang terdiri dari 2.876 kepala keluarga. Jarak Kelurahan Setiawargi dari Ibu kota kecamatan adalah sekitar 17 km dengan waktu tempuh sekira 45 menit, jarak dari ibu kota Tasikmalaya adalah 24 km, jarak dari ibu kota propinsi adalah 203 km, dan jarak dari ibu kota Negara adalah sekitar 376 km. (PJM Pronangkis, 2010)

Kondisi Existing Tata Guna Lahan dan Permukiman

Kondisi Existing Infrastruktur Jalan

Kondisi Existing Sebaran Potensi Ekonomi Industri Rumahan

Kondisi Existing Fasilitas Umum

Permasalahan Utama Kualitas infrastruktur rendah Produktifitas lahan yang rendah Aksesibilitas air bersih yang kurang memadai Sarana pelayanan umum yang kurang optimal

Potensi Pertanian, Peternakan dan Perikanan Potensi Peternakan Domba Budidaya Kacang Banten Potensi Budidaya Ikan Mujaer Potensi Peternakan Unggas Potensi Pertanian Potensi Budidaya Lele

Potensi Industri Rumahan Industri pegangan tas Tikar Mendong Kelom Geulis Makanan Olahan Industri sortir limbah mute

Potensi Pariwisata Curug Tonjong

Visi KELURAHAN SETIAWARGI MENATA DIRI DENGAN BASIS SEKTOR PERTANIAN DAN WISATA ALAM MENJADIKAN KELURAHAN YANG PRODUKTIF, SEHAT, NYAMAN DAN SEJAHTERA

Misi MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DENGAN KUALITAS YANG BAIK SEBAGAI PENUNJANG KEKUATAN EKONOMI LOKAL MEMBANGUN SIKAP SOSIAL YANG PRODUKTIF, MANDIRI DAN TERBUKA MEMBANGUN KEMITRAAN YANG KUAT DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN EKSTERNAL UNTUK MENUNJANG KEKUATAN SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA

Rencana Pengembangan Rencana Pengembangan Pola dan Struktur Ruang Rencana Penataan Lingkungan Pemukiman Rencana Jaringan Jalan Rencana Jaringan Transportasi Rencana Jaringan Irigasi Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian Lahan Kering Rencana Pengembangan Kawasan Pariwisata dengan Konsep Pariwisata Pertanian dan Tipologi Pedesaan. Rencana Pengembangan Kawasan Ekonomi Lainnya Rencana Pengembangan Konservasi Lahan, Sumberdaya Air dan Mitigasi Bencana. Rencana Pengembangan Kelembagaan

RENCANA ZONIFIKASI RUANG ZONA PERTANIAN ORGANIK ZONA KOMODITAS UNGGULAN ZONA INDUSTRI RUMAHAN ZONA ANEKA KOMODITAS PERTANIAN LAHAN KERING Wisata Curug Tonjong

Dasar Pemikiran Penetapan Kawasan Prioritas Kawasan yang memiliki persoalan-persoalan pembangunan (fisik, sosial dan ekonomi) yang mendesak untuk ditangani (urgent) Kawasan yang memiliki potensi sumberdaya lokal yang lebih tinggi dibandingkan kawasan lainnya dan apabila potensi tersebut dididayagunakan, diperkirakan dapat membangkitkan perkembangan atau menjadi triger perkembangan pembangunan fisik, sosial dan ekonomi Kelurahan/Desa Kawasan potensi atau rawan bencana alam Kawasan terisolasi dan atau kawasan permukiman masyarakat miskin

Kawasan Prioritas Prioritas pertama, penataan kawasan jalan utama dengan memperbaiki kualitas jalan, penataan lampu penerangan jalan, penanganan TPT pada jalur yang sering mengalami erosi, pembangunan saluran drainase, penanaman tanaman keras di kakija jalur utama dan Gapura. Prioritas kedua, menata kawasan terpilih dengan lengkap potensi pertanian, perikanan dan permasalahan dijadikan sebagai model permukiman yang ideal untuk dijadikan referensi bagi kampung lainnya Prioritas ketiga, menata kawasan curug tonjong yang akan dikembangkan menjadi area out bond, berikut penataan lahan kritis dengan penanaman tanaman kerasa tetapi memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Penataan jalur utama Jalur utama ditata saluran drainase, kemudian dilengkapi dengan penataan tanaman keras pada kakija, dilengkapi dengan penerangan jalan, dan pembangunan TPT pada dinding tanah yang mengalami erosi Disepanjang jalur utama dibangunkan rest area dengan luas lahan 12X24 m2 berfungsi sebagai tempat istirahat,lengkap dengan ruang terbuka, warung, MCK dan Mushola Rest area ini dapat dijadikan untuk home stay bagi pengunjung sekaligus menjadi outlet hasil produksi dari kelurahan Setiawargi seperti hasil produk pertanian tanaman hias, bibit, kerajinan dan makanan olahan bersifat home industri Pada jalur utama dibangunkan Gapura dipintu masuk dan keluar sebagai identitas diri dari kelurahan Setiawargi Gerbang utama Gerbang kedua

Penataan jalur utama Gerbang utama Gerbang kedua

Penataan jalur utama Kondisi existing Lokasi yang direncanakan Sketsa Rencana Rest Area Sketsa Rencana penataan hijau kakija Kondisi existing

Kawasan Prioritas Curug Tonjong Fasilitas Out Bond dapat menarik wisatwan untuk menikmati keindahan alam dan memberikan atraksi yang menantang kemudian penataan lahan kritis dengan metoda konservasi dan sipil teknis

Penataan Kawasan Permukiman Permukiman diwilayah pedalaman memiliki lahan pekarangan yang luas, pekarangan ini ditata dengan optimalisasi penanaman tanaman keras, perdu yang memiliki nilai ekonomis, kemudian metode tumpangsari di area terbuka dengan menanam tanaman hias, tanaman sayuran atau dibuat lahan pembibitan, bagi permukiman yang memiliki peternakan ditata dimana kandang ternak agak terpisah secara tegas dengan hunian, serta penanganan limbah ternak dan limbah hunian dengan konsep ramah lingkungan

SEKIAN DAN TERIMA KASIH