BEBERAPA POSTULAT ILMU EKONOMI Postulat = anggapan dasar yang tak perlu dibuktikan lagi Observasi = pemantauan; pengamatan
Observasi 1: Kesatuan analisis adalah individu Observasi 2: Tiada seorangpun dapat menerka masa yang akan datang secara sempurna
Postulat 1: Setiap orang berusaha untuk mencapai barang-barang sebanyak mungkin Postulat 2: Bagi setiap orang, barang- barang tertentu adalah langka Postulat 3: Substitusi: Setiap orang bersedia mengorbankan barang-barang tertentu dalam jumlah tertentu, guna mencapai barang-barang lain dalam jumlah lebih banyak
Postulat 4: Makin tinggi biaya suatu barang, bagi seseorang makin sedikit barang tersebut akan dimintanya Postulat 5: Bagi setiap orang dan bagi setiap barang (material, psikis, moral, spiritual, intelektual dan sebagainya) berlaku ketentuan bahwa makin tinggi biya untuk mencapai jumlah tertentu barang tersebut (dalam hubungan mana biayanya dapat berupa pengorbanan kejujuran, sifat positif, prestise, kesucian dan bukan hanya uang saja) makin kurang jumlah yang akan dimintanya
Tidak semua orang memiliki pola-pola preferensi yang identik
Kekurangan kemakmuran yang terdapat pada masyarakat kita, menyebabkan bahwa manusia harus bertindak ekonomis, maksudnya bertindak menurut pandangan ekonomis
Misalanya: mau naikkan harga rangsang dulu kenaikan permintaan Ilmu Pengetahuan Terpakai Ilmu Pengetahuan Murni Ilmu pengetahuan terpakai—terapan (aplikatif) membalikkan hubungan tersebut Misalanya: mau naikkan harga rangsang dulu kenaikan permintaan Ilmu pengetahuan murni menyelidiki hubungan sebenarya antara gejala-gejala Misalnya: karena permintaan banyak maka harga naik