1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RUANG LINGKUP PEREKONOMIAN INDONESIA
Advertisements

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Apakah masyarakat itu? Kolektifitas interaksi manusia terorganisasi yang kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang sama, dan berkecenderungan memberikan.
KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA
Bab 6 Manusia, Keragaman , dan Kesederajatan
Keragaman dan Kesetaraan
IDENTITAS NASIONAL.
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
Manusia keseragaman dan kesederajatan
BAB III KETAHANAN NASIONAL
Struktur Masyarakat Indonesia dan Maslah Integrasi Nasional
Pertemuan 2 NEGARA DAN BANGSA Matakuliah: O0032 – Pengantar Ilmu Politik Tahun: 2008.
Bab VIII Ketahanan Nasional
Oleh Kelompok 3.   Syaiful Dimansyah  Sofiyatun Nida  Dian Nur Fadhiyah  Hairiah Fadliah  Kartika Putri Melati  Irma Choirunnisa  Riska Dwi Anggraini.
Wawasan Nusantara “Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme”
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESETARAAN
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
WAWASAN KEBANGSAAN IDJANG TJARSONO
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Perasaan atau ikatan batin yang kuat antarsesama anggota kelompok disebut.... Birokrasi Patriotisme Chauvinisme Konflik sosial In group feeling.
LIES RAHMAWATI HARTINI ETI KUDRATI
BAB IX INTEGRASI NASIONAL
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
BAB V INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINEKA TUNGGAL IKA
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Pertemuan ke-11 TERAPAN DAN ANTROPOLOGI PEMBANGUNAN
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia  Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan.
BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
Pendidikan Kewarganegaraan
EKONOMI PEMBANGUNAN.
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KETAHANAN NASIONAL (Manajemen Konflik)
Pendidikan Kewarganegaraan
EKONOMI PEMBANGUNAN.
Strategi dalam mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
Bab VIII Ketahanan Nasional
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
MANUSIA KERAGAMAN dan KESETARAAN.
GEOPOLITIK (Wawasan Nusantara)
MASALAH-MASALAH SOSIAL DAN BUDAYA
Masyarakat Multikultural
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Kearah Budaya Politik Indonesia Prof.Dr. Sri Zul Chairiyah, MA
BAB 9 GEOSTRATEGI (Ketahanan Nasional)
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
KONSEPSI DAN PERAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Struktur Sosial.
Pentingnya Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PERTEMUAN KE 8 Ketahanan Nasional.
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Strategi dalam mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Pendidikan Kewarganegaraan
Sistem Sosial Budaya Indonesia (Jacobus Ranjabar, SH., M.SI)
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
KB.3. ANTISIPASI ANCAMAN TERHADAP DISINTEGRASI BANGSA.
JAWABAN UAS SOSIOLOGI II SEMESTER GENAP TAPEL 2005/2006
Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
TANGGAPAN ATAS (Draft) RENSTRA DISHANPAN
GEOSTRATEGI KETAHANAN NASIONAL (1).
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
Transcript presentasi:

1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga Integrasi Sosial Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat majemuk spt Indonesia adalah rawan terjadinya konflik horizontal ( disintegrasi ). Oleh karena itu untuk mewujutkan integrasi nasional yang tangguh menurut William Liddle adalah apabila : 1. Sbg besar anggota masyarakat itu menyadari bhw mereka mrpk warga dari suatu negara ( bangsa Indonesia)

diselenggarakan, konsensus nasional mengenai nilai yang akan mendasari 2. Konsensus nasional mengenai bgmn suatu khdp bersama sbg bangsa hrs diwujutkan atau diselenggarakan, konsensus nasional mengenai nilai yang akan mendasari hubungan Sosial diantara para anggota masyarakat bangsa.Karena sistem nilai sbgmn yang dinyatakan oleh Max Weber,merupakan dasar pengesahan suatu masyarakat

3. Koersi (pemaksaan) Pemaksaan yang dilakukan oleh pemerintah, karena mempunyai kewenangan dan kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan kelompok lain. Karena pemerintah mempunyai alat negara yang berupa tentara atau angkatan bersenjata.

Sistem Sosial Budaya Indonesia itu pada dasarnya dapatlah dikatakan sebagai suatu Sistem Politik Indonesia artinya bahwa dalam realitasnya berbagai sub sistem yang terdapat pada SSBI di bawah pengaruh yang sangat dominan dari sub sistem politik (pemerintah)

Kenyataan yang demikian itu harus dipahami mengingat : 1. Latar belakang masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk dan secara geografis terdiri dari negara kepulauan, sehingga rawan terjadinya disintegrasi. Oleh karena itu, muncul pernyataan politik yang berupa Sumpah Pemuda

2. Perkembangan masyarakat Indonesia yang belum merata, dimana konsentrasi pembangunan dan kemajuan masih didominasi oleh kota kota besar dan utamanya kota kota yang berada dipulau Jawa. Artinya daerah pedesaan di luar pulau Jawa yang jumlahnya sangat banyak itu dapat dikatakan masih tertinggal.

3. Keadaan sosial ekonomi masyarakat yang masih timpang, artinya masih terlalu banyak penduduk yang sosial ekonominya tergolong rendah, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Misal masih banyak penduduk yang hanya berpendidikan rendah bahkan tak berpendidikan, dan masih banyak penduduk yang tergolong setengah penganggur atau penganggur.

4. Pengaruh dunia internasional yang tidak semua sesuai dengan kondisi yang ada pada masyarakat Indonesia dapat masuk setiap saat kedalam segenap relung kehidupan masyarakat Indonesia Masih terdapat beberapa faktor lain yang dapat memperlihatkan bahwa Sistem Sosial Budaya Indonesia itu sebagai suatu sistem politik. Oleh karena itu, peran sub sistem politik ( pemerintah) terhadap segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia sangat besar. Sehingga SSBI dapat dikatakan pula sebagai suatu Sistem Politik