Disusun oleh : Ade Tirta.S Doni Iman.S M.Syaifullah.A Mas’ud
Latar belakang masalah 1. Google mengklaim sebagai salah situs terbesar di dunia 2. Penggunaan google mencapai 50% pencarian web di seluruh dunia 3. Piranti lunak yang murah dan dapat diunduh secara gratis 4. Google memiliki server dari 25 lokasi di seluruh dunia
Model Keunggulan Kompetitif dan Model Rantai Nilai Alamat pencari atau dengan nama lain google sangatlah populer di jaman era sekarang Google Banyak Manfaatnya Peluang Berbisnis Sangat Besar
1. Insfrastuktur TI Google 2. Piranti yang ada di Dalamnya 1. MapReduce 2. Google WorkQueue 3. Google File System
Strategi Bisnis yang di terapkan oleh Google Selalu melakukan inovasi aplikasi baru Google Toolbar yaitu suatu aplikasi yang memungkinkan penjelajah web melakukan pencarian di Google tanpa mengunjungi halaman utama Google. Gmail yaitu layanan berbasis web, dan menawarkan tempat penyimpanan online gratis kepada para penggunanya. Google Desktop Search yaitu program yang dapat diunduh untuk mencari file pribadi di komputer kita sendiri, termasuk ,file,riwayat penjelajahan,dan percakapan pesan instan. Froogle yaitu sebuah mesin pencari produk. Google Maps yaitu meliputi pemetaan online dinamis dan citra satelit dari alamat-alamat yang dapat dicari. Google Talk yaitu layanan pesan instan dan komunikasi suara gratis untuk PC.
Masalah dan tantangan google saat ini Adwords dituduh rentan terhadap praktik yang dikenal sebagai penipuan melalui klik (click-fraud). Gmail, membuat marah para pembela privasi karena menggunakan teknologi yang sama dengan AdSense untuk menempatkan iklan bersama dengan pesan. Di bidang multimedia, pengalaman google lebih sedikit dari Yahoo! Dalam bernegosiasi dengan penyedia muatan, yang berkaitan dengan pembajakan di era digital. CEO Google, mengatakan bahwa pencarian video dan isu hak-hak yang berkaitan “akan menjadi kisah utama bagi Google selama bertahun-tahun.
Akan menjadi perusahaan terbesar di dunia Akan bersaing dengan microsoft Meingkatkan keamanan Ti Mengurangi pembajakan di era digital