Bentuk Pengembangan Kota Pertemuan 7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KARAKTERTISTIK JARINGAN JALAN
Advertisements

10 Konsep Esensial Geografi
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
BAB 4 PENELITIAN USAHATANI PERTEMUAN KE - 8.
Hansiswany Kamarga METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.
Comunication Games Prajabatan Gol. III Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 13 Nov
Pengertian dan Hakekat Wawasan Nusantara
Dengan perkembangan kota Jakarta mengakibatkan tidak sedikitnya kawasan bersejarah yang merugikan sehingga dapat mengakibatkan hilangnya sebagian daya.
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Ilmu Komunikasi dalam Dimensi Ideal Ilmu komunikasi sebagai ilmu murni merupakan dimensi ideal sehingga segala sesuatu dalam angan-angan atau cita-cita.
Tugas SISTEM TRANSPORTASI REGIONAL DAN ANTAR MODA
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Perencanaan Tata Guna Lahan
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MORFOLOGI DAN STRUKTUR RUANG KOTA
PERKEMBANGAN KOTA - Aspek yang menyangkut perluasan dan pemekaran kota
Pertemuan 3 Sistem Jaringan Irigasi
PERSEPSI MENGENAI KOTA.  Persepsi tentang Lingkungan atau gambaran yang diciptakan manusia mengenai ruang lingkungannya dalam pikirannya  Gambaran yang.
Itu pemenuhannya menjadi hal yang utama dalam kehidupan manusia. Rumah selain Rumah adalah merupakan kebutuhan hidup manusia yang paling dasar, untuk for.
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
Munculnya Media Komunikasi Massa (2) Pertemuan 4
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Konsep Gubahan Massa dan Bentuk Pertemuan 26, 27
Pengembangan Kota dan Pertumbuhan Permukiman Pertemuan 8
Sejarah Kota Pertemuan 1
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
PENDEKATAN & PENGEMBANGAN MATERI IPS
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Geography.
Assalamu’alaikum Wr. Wb
TIPOLOGI DESA NEXT BACK MENU
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
STRUKTUR KOTA DAN SISTEM KOTA
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
Jaringan Transportasi
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Teori Lokasi Industri.
Pertemuan 5 Konsep Pembentukan dan Proyeksi Benda
MGMP Geografi Kota Malang
belajar Bentuk dan Ruang
KONSEP DAN KARAKTERISTIK KOTA SERTA PROSES PEMBENTUKANNYA
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
DASAR DAN DIMENSI POLITIK OTONOMI DAN UU NO.22 TAHUN 1999
KOMPETENSI DASAR Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi.
BIMBINGAN KONSELING.
TIPE PERUMAHAN DALAM PENGEMBANGAN KOTA Pertemuan 04
Pola Pengembangan Desa
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
Prinsip Pengembangan Real Estat Pertemuan 12
MANAJEMEN PRODUKSI & OPERASI
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA 2017 ANALISIS DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN JALAN.
MENGHITUNG LUAS dari bangun-bangun yang sebangun
Evaluasi Model Bentuk Kota Pertemuan 11
DAMPAK PERTUMBUHAN KOTA OLEH FAIZAH MASTUTIE (pertemuan ke 2)
WILAYAH PERWILAYAHAN. Wittlesey mengemukakan unit-unit sebuah region dapat dibentuk oleh hal-hal berikut ini. 1.Ketampakan iklim saja, tanah saja sehingga.
Geografi Manusia 2 WILAYAH URBAN.
Kuliah I Tata Guna Lahan Pendahuluan
Media Presentasi Pembelajaran IPS Geografi Suretno, S
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
U N I V E R S I T A S J A Y A B A Y A F A K U L T A S T E K N I K J U R U S A N T E K N I K S I P I L ANALISIS PRIORITAS PEMILIHAN KRITERIA DAM PARIT DI.
KAWASAN SASTRA DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUN FIKSI
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
Konsep dan Jenis Migrasi. Faktor Penyebab Migrasi Faktor pendorong Makin berkurangnya sumber daya alam Menyempitnya kesempatan kerja di tempat asal Adanya.
Pola Jalan di Perkotaan Pertemuan 9
Peranan Ilmu Pengembangan / Pembangunan Wilayah pada Setiap Tingkat Wilayah 01/05/ :10.
KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN ASEP ARYADI, ST SMK NEGERI 2 CIAMIS.
Transcript presentasi:

Bentuk Pengembangan Kota Pertemuan 7 Matakuliah : R0322/ Pengantar Real Estat Tahun : 2006 Bentuk Pengembangan Kota Pertemuan 7

Sesuatu kota selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu Latar Belakang Sesuatu kota selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu Perkembangan menyangkut aspek politik, sosial, budaya, teknologi, ekonomi dan fisik 3. Pengembangan kota dapat di tinjau dari berbagai matra, matra utama yaitu “ Settlement Morphology “ (eksistensi keruangan kekotaan pada bentuk-bentuk wujud dari pada ciri-ciri atau karakteristik kota )

Smailes (1955) memperkenalkan ada 3 unsur morfologi kota : Unsur-unsur penggunaan lahan ( land use ) 2 Pola Jalan ( street plan/ lay out ) 3. Tipe bangunan ( Architectural style of buildings )

The plan/ town plan – street plans Morfologi kota Jhonson (1981) mengemukakan 3 komponen untuk menganalisis morfologi kota : The plan/ town plan – street plans Buildings Fuction periormed

Hubungan Batas Fisik dan Administrasi Pengembangan Kota : Sebagian besar batas fisik kota berada di luar jauh batas administrasi kota Under Bounded City Sebagian besar batas fisik kota berada didalam batas administrasi kota Over Bounded City Batas fisik kota sama dengan batas administrasi kota True Bounded City

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Buju Sangkar (The Square Cities ) Adanya kesempatan perluasan kota ke segala arah yang relatif seimbang dan kendala fisik relatif tidak begitu berarti

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Empat Persegi Panjang (The Rectangular Cities ) perluasan kota dimensi memanjang sedikit lebih besar dari dimensi melebar

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Kipas ( Fan Shaped Cities ) perluasan kota mendapat hambatan dari salah satu sisi ( natural constrains, mis : perairan, pegunungan ) atau ( artifical constrains, mis : zoning, ring roads )

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Bulat ( Rounded Cities ) perluasan kota paling ideal, pengembangan seimbang dalam segala arah

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Pita ( Ribbon Shaped Cities ) perluasan kota mirip rectangular city, lebih besar dimensi memanjang

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Gurita ( Octopus/Star Shaped Cities ) perluasan kota didominasi oleh jalur transportasi dari segala arah

Ekspresi Keruangan Kota Bentuk-bentuk Kompak Bentuk Tidak Berpola ( Unpatterned Cities ) perluasan kota dipengaruhi oleh bentuk lahan khusus ( pulau )

Ekspresi Keruangan Kota B. Bentuk-bentuk Tidak Kompak Bentuk Terpecah ( Fragmented Cities ) perluasan kota induk tidak berdampingan dengan kota baru

Ekspresi Keruangan Kota B Bentuk-bentuk Tidak Kompak Bentuk Terbelah ( Split Cities ) perluasan kota dipengaruhi oleh pemisahan jelas, jalan tol, sungai besar

Ekspresi Keruangan Kota B Bentuk-bentuk Tidak Kompak Bentuk Berantai ( Chained Cities ) perluasan kota memecah dalam satu jalur yang panjang

Ekspresi Keruangan Kota B Bentuk-bentuk Tidak Kompak Bentuk Stelar ( Stelar Cities ) perluasan kota besar dengan beberapa kota kecil di sekitarnya