Pulse width modulation PWM Pulse width modulation
Aplikasi PWM Biasanya digunakan untuk pengendalian kecepatan motor DC Mengatur gelap-terang nyala LED Pembangkitan sinyal sinusoid
Konsep PWM Mengatur kecepatan, intensitas cahaya, membuat suatu sinyal analog menggunakan 1 bit sinyal digital
Diagram pengaturan dengan PWM
Contoh rangkaian
Sinyal PWM Berupa gelombang kotak : besar sinyal analog atau aksi pengaturan yang dihasilkan ditentukan oleh duty cycle sinyal PWM, sebagai contoh:
Contoh Sinyal PWM
Pembangkitan sinyal PWM
Pembangkitan sinyal PWM Compare match naik Compare match turun
PWM 0 pada mikro AVR Sinyal segitiga diwakili oleh nilai pada register TCNT0, yang bisa increment /decrement (register counter) Sinyal referensi adalah nilai yang tersimpan pada OCR0 Sinyal PWM dikeluarkan lewat pin OC0 (PB3)
Step by step setting PWM di AVR Menggunakan timer 0 PWM 8 bit TCNT0 diisi 0 (inisialisasi) OCR0 diisi dengan nilai referensi, karena 8 bit, maka nilai referensi yang bisa diisikan dari 0 s/d 255. OCR0 menentukan lebar pulsa yang akan dibuat. Misal untuk dc=50% OCR0=128 TCCR0 diisi dengan nilai sbb:
Setting TCCR0 CS02 .. CS00 diisi dengan kode prescaler yang diinginkan COM01=1 dan COM00=0 pin OC0 clear ketika compare match naik dan set ketika compare match turun WGM00=1 dan WGM01=0 untuk mengeset timer 0 ke mode PWM
Contoh setting TCCR0 Jadi kalau diinginkan PWM dengan frekuensi f_xtal/256, yang harus diisikan ke TCCR0 adalah: 0 1 1 0 0 1 0 0
Hasil simulasi dengan proteus