Oleh SUPARMUJI, S.Pd moejie01_nnk@yahoo.co.id BIOLOGI SEL Vol 3 Oleh SUPARMUJI, S.Pd moejie01_nnk@yahoo.co.id
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah Kegiatan Pembelajaran diharapkan peserta didik mampu untuk : Mendeskripsikan sel hewan dan sel tumbuhan Membedakan antara sel hewan dan sel tumbuhan Mendefinisikan transfortasi sel Menjelaskan perbedaan jenis-jenis transfortasi dalam sel.
HEWAN DAN TUMBUHAN Kedua makhluk hidup ini sangatlah berbeda, sistem klasifikasi yang sangat sederhana telah membedakan keduanya ke dalam dua kingdom. Banyaknya perbedaan-perbedaan yang ada, mengakibatkan struktur tubuh dari kedua makhluk hidup ini juga sangat berbeda. Tetapi secara umum, beberapa fisiologi dari struktur memiliki beberapa kesamaan sebagai makhluk hidup yang menempati lingkungan yang sama yaitu BUMI.
ANTARA KEDUANYA Antara hewan dan tumbuhan, perbedaan yang terdapat antara keduanya lebih disebabkan pola hidup yang berbeda. Seperti keberadaan Plastida pada sel tumbuhan lebih dikarenakan sifat tumbuhan sebagai makhluk hidup yang autotrof atau dapat membuat makanannya sendiri. Perbedaan-perbedaan lain antara kedua jenis makhluk hidup tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
TERDAPAT PERBEDAAN SEL HEWAN SEL TUMBUHAN Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan : SEL HEWAN SEL TUMBUHAN Tidak Memiliki Dinding Sel Memiliki Dinding Sel Memiliki Banyak Mitokondria Sedikit Mitokondria Tidak Memiliki Plastida Memiliki Plastida Sedikit Vakuola dan Kecil Banyak Vakuola dan Besar Cadangan Makanan berupa Lemak dan Glikogen Cadangan Makanan berupa Pati dan Amilum
ILUSTRASI PERBEDAAN
ANTARA LAIN, KARENA Dinding Sel pada tumbuhan berfungsi sebagai pelindung protoplasma, penguat tanaman dan mencegah terjadinya dehidrasi. Pada waktu muda dibangun oleh zat pektin, ketika tua akan menebal yang dibangun oleh zat selulosa. Dinding sel mempunyai tugas utama sebagai perlindungan tumbuhan dari lingkungan yang tidak menguntungkan
SELAIN ITU, TUMBUHAN Memiliki vakuola yang berjumlah lebih banyak dan lebih besar dibandingkan vakuola yang dimiliki oleh hewan. Vakuola adalah struktur yang mempunyai peran sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sisa hasil metabolisme. Hal tersebut, juga lebih dikarenakan cara hidup tumbuhan yang tidak dapat bergerak secara aktif.
TETAPI, HEWAN Memiliki sebuah struktur yang disebut Mitokondria yang lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan. Mirokondria adalah sebuah struktur dengan fungsi sebagai alat respirasi sel. Untuk menghasilkan tenaga sel yang berjumlah 36 ATP. Struktur tersebut lebih banyak terdapat pada hewan dikarenakan cara hidup hewan yang sangat mobile atau aktif bergerak.
TERLEPAS DARI ITU Bahwa setiap sel, baik sel hewan maupun tumbuhan memiliki fungsi-fungsi yang sama dan saling mendukung antara organela-organela. Beberapa fungsi fisiologi yang dijalankan oleh sel antara lain proses transfortasi dalam sel. Transfortasi dalam sel terbagi menjadi beberapa jenis yaitu : DIFUSI, OSMOSIS dan TRANSFOR AKTIF.
TRANSFORTASI SEL Dapat diartikan proses perpindahan zat-zat atau senyawa-senyawa dari satu bagian ke bagian lain dalam sel. Transportasi tersebut ada yang fasilitasi dan ada yang tidak terfasilitasi. Yang hanya memanfaatkan sifat alami dari cairan. Bertujuan untuk menghantarkan zat-zat makanan dan sisa hasil metabolisme di dalam sel,
DIFUSI Merupakan proses perpindahan zat dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa melalui selaput permeabel. Perpindahan seperti ini sering kali kita lakukan seperti ketika kita menghirup udara dan ketika membuat sirup. Proses perpindahan dapat memerlukan waktu yang berbeda-beda.
ILUSTRASI DIFUSI
OSMOSIS Didefinisikan sebagai perpindahan zat dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah melalui selaput semi permeabel. Tujuannya adalah untuk mendapatkan larutan yang isotonik atau berkonsentrasi sama walaupun memiliki volume yang berbeda. Beberapa peristiwa osmosis dapat kita jumpai seperti : Peristiwa penyerapan air oleh bulu-bulu akar.
ILUSTRASI OSMOSIS
TRANSFOR AKTIF Adalah perpindahan zat yang melawan gradien konsentrasi sehingga memerlukan energi dalam bentuk ATP. Bertujuan agar terjadi keseimbangan ion dalam tubuh. Contoh yang sering kita lihat adalah peristiwa pengangkutan ion K+ dan Na+ oleh darah, yang masing-masing memiliki kadar ion yang lebih besar daripada darah.
ILUSTRASI TRANSFOR AKTIF
ENDOSITOSIS DAN EKSOSITOSIS Adalah masuknya partikel, zat (endositosis) dan keluarnya partikel, zat (eksositosis) dari dalam sel secara tiba-tida dan dalam jumlah yang besar. Endositosis terbagi menjadi : Pinositosis Fagositosis