Full and Variable Accounting Information

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Advertisements

AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
Penentuan Harga Produk dan Jasa
Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya
Penentuan Harga Jual Roti Pada Susan Bakery
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
Full accounting information, full cost dan full costing
Sistem Akuntansi Biaya & Akumulasi Biaya
COST ACCOUNTING SISTEM AKUNTANSI BIAYA & AKUMULASI BIAYA MATERI-2
Cost Accounting Materi-6 Variable Costing
PENGELOMPOKAN BIAYA.
Konsep Akuntansi Biaya Konsep dan Perilaku Biaya
AKUNTANSI BIAYA.
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
VARIABEL COSTING SBG ALAT BANTU MANAJEMEN
KONSEP BIAYA Pengertian Biaya :
Full accounting information, full cost dan full costing
PENENTUAN HARGA TRANSFER
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
ACTIVITY BASED COSTING
FULL COSTING AND VARIABLE COSTING.
Harga Pokok Variabel (Variable Costing)
Kalkulasi Activity Base Costing
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN HARGA TRANSFER
INFORMASI AKUNTANSI PENUH
Cost Accounting Oleh: Zaky Machmuddah, S.E, M.Si., Akt., CA.
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Siklus Akuntansi Biaya Sederhana
BAB II HARGA TRANSFER M3-M4
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING) Amalia Ilmiani.
FULL COSTING AND VARIABLE COSTING
COST ACCOUNTING ANALISIS BIAYA VOLUME LABA RETNOSARI, S.Pd.
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
Penentuan Harga Jual Amalia Ilmiani.
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
AKUNTANSI BIAYA Minggu 1 POKOK BAHASAN Akuntansi Biaya dan
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
PENENTUAN HARGA JUAL.
ANGGARAN BOP & ANGGARAN OPERASIONAL / BEBAN USAHA
Kalkulasi Activity Base Costing
PENGELOMPOKAN BIAYA. Pengelompokan Biaya Biaya dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam kelompok biaya sesuai dengan kebutuhan pemakai.  pengelompokan.
KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
Anggaran Variabel 7th Lecture.
HARGA TRANSFER Subtitle.
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN HARGA TRANSFER
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
Konsep Akuntansi Biaya Konsep dan Perilaku Biaya
AKUNTANSI PENUH Disusun Oleh : Siti Nurjanah ( )
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
AKUNTANSI BIAYA & PENGERTIAN BIAYA
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENGENALAN AKUNTANSI BIAYA
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
Pertemuan 7 Akuntansi Manajemen AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Perbedaan Full Costing dengan Variable Costing
Klasifikasi, Konsep, dan Terminologi Biaya
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL
Mata Kuliah. : Akuntansi Biaya Referensi. : Mulyadi, Akuntansi Biaya
BAB 1. PENGERTIAN BIAYA DAN RUANG LINGKUP AKUNTANSI BIAYA.
INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
Transcript presentasi:

Full and Variable Accounting Information AKUNTANSI MANAJEMEN STIE INABA

FULL ACCOUNTING INFORMATION Informasi Akuntansi Penuh menyangkut berapa biaya, pendapatan, aktiva yang dikaitkan dengan suatu COST OBJECTIVE COST OBJECTIVE nama teknis untuk sutu tujuan yang akan diukur biaya – biayanya ; Produk, Proyek, Divisi, Departemen

KEGUNAAN FULL COST ACCOUNTING INFORMATION Pelaporan Keuangan Dasar utk menetapkan harga jual yang diatur pemerintah Mengukur profitabilitas dari suatu produk, bagian, daerah pemasaran. FULL ACCOUNTING INFORMATION terdiri dari FULL ASSETS, FULL REVENUE,FULL COST

FULL COST dari suatu COST OBJECTIVE + FAIR SHARE OF INDIRECT COST FULL ASSET dari suatu Cost Objective Direct Asset + Fair Share of Indirect Asset. FULL REVENUE dari suatu COST OBJECTIVE DIRECT REVENUE + FAIR SHARE OF INDIRECT REVENUE.

FULL COSTS Full Costs merupakan salah satu unsur Full Accounting Information. Full Costs = Total Cost – semua resources yg digunakan utk cost objective Jika objek informasinya berupa produkl maka FULL COST merupakan biaya yg berkaitan dengan produk tersebut

Besarnya FULL COST dari suatu product dipengaruhi oleh metode penentuan harga pokok . Dalam hal ini dapat dipergunakan FULL COSTING, VARIABLE COCTING, ACTIVITY BASED COSTING.

Full Costing Metode penentuan HARGA Pokok Produk yang membebankan seluruh biaya kepada HARGA POKOK PRODUK VARIABLE COSTING METODE penentuan harga pokok produk yang membebankan biaya variable kepada Harga Pokok Produk Aktivity Based Costing Metode penentuan harga pokok produk yang mengukur seluruh sumber daya yang digunakan oleh setiap aktivitas yg dilaksanakan utk menghasilkan produk

Full Cost berdasarkan FULL COSTING BIAYA PRODUKSI BIAYA LANGSUNG Rp. 1.000.000,- BAGIAN DARI BIAYA TIDAK LANGSUNG ‘ 600.000,- Rp. 1.600.000,- BIAYA NON PRODUKSI BIAYA LANGSUNG Rp. 125.000,- BAGIAN DARI BIAYA TIDAK LANGSUNG ‘ 275.000,- Rp. 450.000,- FULL COST DARI PRODUK X Rp. 2.000.000,-

FULL COST BERDASARKAN VARIABLE COSTING BIAYA VARIABLE BIAYA PRODUKSI Rp. 1.000.000,- BIAYA NON PRODUKSI ‘ 500.000,- Rp. 1.600.000,- BIAYA TETAP BIAYA LANGSUNG Rp. 195.000, BIAYA TDK LANGSUNG “ 250.000,- Rp. 445.000,- TOTAL COST DR PRODUK Y Rp. 1.995.000,-

FULL COST BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING BIAYA RISET DAN PENGEMBANGAN Rp.. 2.000.000,- BIAYA RRODUKSI “ 5.000.000,- BIAYA PENDUKUNG “ 3.000.000, FULL COST DARI PRODUK X Rp. 10.000.000,-

PENENTUAN HARGA JUAL Dasar penentuan keputusan harga adalah CUSTOMER – COMPETITOR – COST. Harga Jual ; Total Biaya + Laba yg layak. Laba yg layak ditentukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan. Cost Plus Pricing ; Cost Base + Mark Up component. % mark up ditentukan berdasarkan cost base yang akan digunakan.

KASUS PT ANGIN RIBUT didalam Tahun 2011 memproyeksikan melakukan produksi dan seluruhnya terjual yaitu sebanyak 50.000 unit produk X. Total Aktiva per 1 Jan 2011 sebesar Rp. 48.000.000,- Laba yang diharapkan dari investasi dalam aktiva tersebut adalah sebesar 25 %.

BIAYA PRODUKSI PER UNIT BIAYA PRODUKSI Biaya Bahan Baku Rp. 300.,- Biaya Langsung ‘ 150,- Overhead Variabel ‘ 200,- Overhead Tetap ‘ 250,- TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp. 900,- BIAYA NON PRODUKSI Biaya Komersial Variable Rp. 155,- Biaya Komersial Tetap ‘’ 55,- TOTAL BIAYA NON PRODUKSI Rp. 210,- FULL COST Rp, 1.110,-

PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN FULL COSTING LABA YANG DIHARAPKAN ; 25 % X Rp. 48.000.000,- ; Rp. 12.000.000,- Mark up ; Rp. 12.000.000,- ; Rp. 55.000.000,- ; 21.62 5 DASAR BIAYA FULL COST OF PRODUCT / BIAYA PRODUKSI PER UNIT Rp. 1.110,- TOTAL BIAYA OPERASI SELAMA TH 2011 SEBESAR Rp, 55.000.000,- MARK UP SEBESAR 21.62 % HARGA JUAL Rp. 1.110,- + ( 21.62 % X Rp.1.110,- ) Rp. 1.349,98 dibulatkan Rp. 1.350,-

MANUFAKTURING COST/ BIAYA PRODUKSI PER UNIT Rp, 900 MANUFAKTURING COST/ BIAYA PRODUKSI PER UNIT Rp, 900.000,- TOTAL BIAYA PRODUKSI SELAMA TH 2011 sebesar Rp. 45.000.000,- MARK UP SEBESAR : LABA YG LAYAK + BIAYA NON PRODUKSI TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp. 12.000.000,- + ( RP. 210,- x 50.000. unit ) Rp. 45.000.000,- = 50 % HARGA JUAL Rp. 900,- + ( 50 % X Rp. 900,-) Rp. 1.350,-

PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN VARIABLE COSTING LABA YANG DIHARAPKAN Rp. 12.000.000,- DASAR BIAYA VARIABLE COST OF PRODUCT BIAYA OPERASI PER UNIT Rp. 805,- ( Rp. 300,- + Rp. 150,- + Rp. 200,- + Rp. 155,- ) TOTAL BIAYA VARIABEL TH 2011 Rp. 40.250.000,- MARK UP SEBESAR ; LABA YG LAYAK + BIAYA TETAP TOTAL BIAYA OPERASI VARIABEL Rp. 12.000.000,- + ( Rp,305,- X 50.000 unit ) Rp. 40.250.000,- 67,7 % HARGA JUAL Rp. 805,- + ( 67,7 % X Rp. 850,= ) Rp. 1.350,-

VARIABLE MANUFACTURING COST OF PRODUCT Rp VARIABLE MANUFACTURING COST OF PRODUCT Rp. 850,- per unit ( 300 + 150 + 200 + 155 ) Total Biaya Variabel selama TH 2011 : Rp. 32.500.000,- MARK UP SEBESAR LABA YG LAYAK + OH TETAP + NON PRODUKSI TOTAL BIAYA PRODUKSI VARIABEL Rp.12.000.000,-+ ( Rp. 460,- X 50.000, unit ) Rp, 32.500.000,- 107,69 % HARGA JUAL Rp, 650,- + ( 107,69 % X Rp, 650,- ) Rp. 1.350,-

TERIMA KASIH